JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA I

5 Februari 2023 - 20 Februari 2023
Triwulan 1

12401

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 5 - 18 Februari kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Naza azzahra
Naza azzahra
2 tahun yang lalu

Judul : rapunzel Kisah seorang anak yang di culik penyehir

Shendy nurul khoirunnisa
Shendy nurul khoirunnisa
2 tahun yang lalu

Malin kundang, suatu hari, hiduplah satu anak bernama Malin dan ibunya. Malin kundang ingin sukses dengan cara merantau ke luar kota dan meminta izin ke orang tuanya untuk merantau agar menjadi orang sukses dan ibunya mengijinkanya setelah bertahun tahun kerinduan ibunya terhadap Malin, akhirnya Malin pulang namun dia tidak menggap ibunya, sehingga ibunya mengutuk Malin menjadi batu

Lizza Novrida
Lizza Novrida
2 tahun yang lalu

Tokoh dalam hobi saya yang diidolakan adalah Ayah dan Ibu karena mereka berdua banyak andilnya dalam mengarahkan saya untuk melaksanakan hobi yang saya suka dari kecil. Saya dari kecil termasuk orang yang pendiam dan sulit berbicara sehingga memiliki teman bisa dihitung dengan jari. Karena tak memiliki teman maka teman yang dimiliki hanya 1 (satu) orang saja yaitu orang yang tinggal di depan rumah dan kebetulan seumur. Ibunya selalu senang jika saya datang kerumahnya, karena anak depan tidak perlu keluar rumah jika bermain juga sendiri. Ketergantungan dengan teman dari kecil membuat kecewa ketika famili keluarga tetangga depan rumah tinggal dibelakangnya dan itu membuat Dia asyik dengan mereka. Untungnya saat itu sudah menjelang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sehingga kekecewaannya tidak lama dirasakan. Ayah dan Ibu sudah sering mengajak jalan-jalan dari kecil membuat candu untuk jalan-jalan juga ketika SMP. Izin jalan-jalan yang awalnya tidak diberikan karena kekhawatiran anaknya jauh dari pantauan mereka, setelah jalan-jalan pertama dapat dipercaya sehingga jalan-jalan berikutnya yakin akan diizinkan, sehingga minta izin pergi hanya dilakukan sebagai pemberitahuan tanggal, kemana tujuan dan apa lembaga yang mengajaknya. Jadi kekecewaan tidak memiliki teman waktu SD teralihkan dengan hobi jalan-jalan yang sudah diajarkan Ayah dan Ibu waktu kecil. Sebenarnya bukan hanya jalan-jalan saja hobi yang saya sukai, tetapi suka membaca juga hobi yang tidak bisa dihentikan sampai kini. Ayah memiliki hobi yang sama dengan saya, tetapi Ayah senang dengan cerita-cerita biografi orang-orang hebat sedangkan saya suka membaca novel yang berkembang tanpa kriteria apa lagi yang dibaca. Dari SMP sering meminjam buku yang tidak jelas kriteria bukunya tetapi buku yang saya baca harus dikembalikan 1 (satu) minggu kemudian sehingga yang diambil harus diperkirakan bisa dibaca 1 (satu) minggu saja. Buku-buku yang dibaca ini diberikan dari perpustakaan keliling yang selalu datang diwaktu tertentu ke SMP yang saya ada didalamnya di daerah Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Perpustakaan keliling yang datang di SMPN 19 Jakarta hanya satu mobil dengan berbagai buku, sedikit memang yang dibawa tetapi manfaatnya sangat banyak karena menciptakan pembaca-pembaca yang gemar membaca. Walaupun saya tidak memiliki Intelligent Quotient (IQ) yang tinggi, hanya IQ standar saja tetapi keinginan membaca tak pernah berhenti untuk mengetahui dunia sesuai alam yang dimiliki. Setelah SMP dilanjutkan ke SMA, kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti pramuka karena hobi jalan-jalan tersalurkan dan hobi membaca tidak tersalurkan maka hobi membaca disalurkan dengan mengikuti jejak Ayah. Jiwa Ayah yang memiliki dana sedikit untuk membeli buku dan ingin membaca gratis, mendapat saran dari saya yang suka membaca agar ikut menjadi anggota perpustakaan di Gandaria Jakarta yang kebetulan dekat dengan rumah. Keanggotaan Ayah sebagai anggota pustaka Gandaria terus berlanjut sampai Ayah sudah tua dan terus didatangi Ayah setelah mengambil dana pensiun yang dekat dengan Gandari, sampai 1 (satu) hari sebelum Ayah meninggal di usia 90 (Sembilan puluh tahun) lebih, Ayah masih mencari buku biografi baru untuk dibelinya di Gramedia. Jadi kegiatan di Gramedia dilakukan ketika Ayah sudah merasa kaya untuk membeli buku yang diinginkan, padahal kekayaannya yang dinikmatinya hanya gaji pensiunan yang ingin dipakainya untuk makan, berobat, membeli obat, membeli buku. Jika bukunya masih terlalu mahal maka larinya ke perpustakaan Gandaria. Saya berterima kasih kepada lembaga perpustakaan Gandaria yang telah memberi kekayaan membaca kepada saya, Ayah, dan adik walau dana yang kami miliki sedikit. Kenapa peran Ibu tidak muncul disini, bukan saya tidak melihat peran Ibu untuk mengajarkan membaca disini. Ibu adalah guru paling sempurna dalam rumah kami karena dari kecil kali disediakan buku-buku sebelum saya SMP, dengan membawakan buku-buku yang terus berganti yang dipinjamnya disekolahnya di Sekolah Dasar (SD). Peran Ibu yang didukung dengan peran Ayah, maka kami (Saya dan Adik) menjadi pembaca yang tidak memilih apa yang kami baca. Peran Ibu dan Ayah juga yang membuat Kakak yang memiliki IQ rendah bisa membaca juga, tentunya sesuai dengan kesukaannya yang dibaca karena membaca adalah jendela melihat dunia. Kakak, Saya dan Adik berdasarkan kemampuan membaca dapat jalan-jalan sesuai keinginan dan pengetahuan kami. Maka jangan tinggalkan membaca yuuk seperti perintah Allah yaitu Iqro (bacalah). Dengan membaca saya menjadi tahu bahwa peran orang tua akan meningikan harga diri anaknya untuk lebih tinggi dari mereka, dengan membaca saya menjadi tahu bagaimana sayangnya mereka kepada kami anaknya, dan dengan membaca kami menjadi tahu betapa kurang sempurnanya kami anaknya dalam melayani mereka. Ya Ampuni kami yang kurang sempurna berbakti kepada kedua orang tua kami. Ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu masih kecil. Aamiin.

Shalom Natasha Aurel Masniari Purba
Shalom Natasha Aurel Masniari Purba
2 tahun yang lalu

Buku yang saya baca pada akhir pekan ini adalah Kita Pergi Hari Ini, menceritakan tentang petualangan anak-anak yang di bilang sangat menyenangkan namun menyimpan hal yang cukup dark di dalam ceritanya

FATHU RIZKY FEBRIYAN
FATHU RIZKY FEBRIYAN
2 tahun yang lalu

Buku komik Judulnya Naruto. Jadi di buku itu menceritakan seorang anak kecil bernama naruto, ia dikucilkan semua orang kecuali teman/rivalnya, orang tuanya sudah tiada, saat berduel dengan rivalnya ia kalah. Pada umur 7/8 tahun ia pun menjadi chunin bersama rivalny, tetapi rivalny pun meninggalkan desany. Ia pun berduel dengan rivalny menggunakan kekuatan yg sudah dilatih, tetapi ia kalah(Naruto). Dan rivalny pergi meninggalkan.

Amalia salekhah
Amalia salekhah
2 tahun yang lalu

Buku:Matematika. Biku ini bercerita tentang pembilang,penyebut,dll.

Zaqia Afwan Pangestu
Zaqia Afwan Pangestu
2 tahun yang lalu

Buku cerita yang berjudul "Monyet" Hewan ini biasa hidup dipepohonan.Dengan kaki dan tangannya ia bebas melompat dari satu pohon ke pohon lainnya.Ia juga bersahabat dengan manusia dan sering membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya.Seperti memetik kelapa dan lain-lain.Makanan kesukaannya adalah pisang.Hidupnya berkelompok.

Kireina Mahira Kurniawan
Kireina Mahira Kurniawan
2 tahun yang lalu

Buku yang aku baca adalah buku tentang dinosaurus memakan tumbuhan. Yang bernama Brontosaurus. Dinosaurus ini mempunyai leher panjang dan ekor panjang seperti cambuk. Hidupnya berkelompok agar terlindung dari dinosaurus memakan daging

Agenda Hari Ini