JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Agustina Wahyu Ramadani
Agustina Wahyu Ramadani
2 tahun yang lalu

Through Bali & Lombok karya Paul Greenway. pada bagian awal membahas cara kehidupan di bali. Kampung-kampungnya, kepercayaan masyarakatnya yang menganut agama hindu, makanannya, kesenian dan kerajinannya, hingga arsitekturnya yang khas.

Nur Asiyyah
Nur Asiyyah
2 tahun yang lalu

Buku cerita rakyat nusantara 34 provinsi Cerita tentang legenda gunung arjuna Pada suatu hari, Arjuna pergi bertapa di puncak sebuah gunung yang terletak di sebelah barat wilayah perbukitan Batu. Malang. Suasana di tempat itu sangat cocok untuk bertapa, karena selain jauh dari pemukiman penduduk, tempat itu tersembunyi jauh di balik pepohonan yang rindang. Berbulan-bulan lamanya Arjuna bertapa di tempat itu. Karena sa- ngat tekun, pada suatu ketika, tubuhnya mengeluarkan sinar yang sangat terang. Bahkan, konon jika ada burung yang berani terbang di atasnya, pastilah burung tersebut jatuh tersungkur. Makhluk apapun. tak ada yang berani mengganggu pertapaannya. Begitu khusuknya Arjuna berse- medi, hingga menimbulkan gara-gara di Kahyangan Suralaya. Kahyangan. menjadi geger. Kawah Condrodimuko mendidih menyemburkan muntah- an lahar. Bumi berguncang. Petir menggelegar di siangbolong. Bahkan terjadi hujan salah musim hingga menimbulkan banjir. Dan, pada suatu ketika, gunung tem- pat Arjuna bertapa menjadi terang- kat menjulang ke langit. Para Dewa sangat khawatir. Jika guncangan seperti itu terus terjadi, maka negeri khayangan akan hancur Oleh karena itu mereka lalu bersepa- kat mengirim Batara Narada untuk mencari tau penyebab guncangan itu Setelah terbang beberapa saat, berputar-putar di angkasa, ta pun segera melihat sosok Arjuna yang sedang bertapa di lereng gunung. la kemudian segera menghampiri dan membujuknya menghentikan per- tapaan. "Arjuna, bangunlah dari tapamu. Semua orang, bahkan para Dewa akan menjadi celaka bila kau tak mau menghentikan pertapaanmu," ujar Batara Narada. Arjuna sebenarnya mendengar panggilan tersebut. Namun karena keangkuhannya, dia semakin enggan menghentikan tapanya. Arjuna berpikir, bila dia tidak mau bangun pasti Dewa akan kebingungan dan akan menghadiahkan semakin banyak kesaktian kepadanya. Betara Narada yang gagal mem- bangunkan Arjuna pada akhirnya memutuskan kembali ke khayangan untuk melapor kepada para Dewa. "Ampun Batara Guru, saya sudah melakukan berbagai cara, tetapi Arjuna tetap tidak mau menghentikan tapanya," ungkap Batara Narada kepada Batara Guru. Mendengar laporan itu Batara Guru hanya terdiam. Pemimp- in para Dewa itu se- sungguhnya mu- lai cemas dan putus asa menyaksikan kelakuan Ar juna. Untungnya ia segera teringat kepada Dewa Ismaya, yang tak lain adalah Batara Semar, pengasuh para Pandawa yang tinggal di bumi. Ia kemudian segera mengutus Batara Narada untuk menemui Batara Semar di bumi. "Wahai Semar, aku datang untuk meminta bantuanmu," kata Batara Narada. "Apa yang bisa saya bantu?" tanya Batara Semar "Karena kau merupakan salah satu pengasuh Arjuna, maka hanya kaulah satu-satunya harapan para Dewa di Khayangan yang bisa membujuk Arjuna supaya segera mengakhiri tapanya. "Baiklah kalau begitu, saya akan berusaha menyadarkan Arjuna." batara Semar menyanggupi. Batara Semar lalu meminta sa- habatnya Batara Togog untuk mem- bantunya. Mereka berdua kemudian segera mengambil posisi bersemedi di masing-masing sisi gunung tempat Arjuna bertapa. Berkat kesaktian yang mereka miliki, seketika tubuh mereka berubah menjadi tinggi besar hingga melampaui puncak gunung. Mereka dengan gampang mampu mengeruk bagian bawah gunung dan memotongnya. Lalu setelahnya mereka melemparkan puncak gunung itu ketempat lain. Bedebummm Terdengarlah suara dentuman keras disertai gun- cangan yang sangat dahsyat. "Hah suara apa tu?" Arjuna segera terbangun dan tapanya. "Kami telah memotong dan melem- par pucuk gunung ini, Raden," kata Batara Semar "Kenapa Guru melakukannya?" ta- nya Arjuna setengah emosi. "Akibat suara itu aku terbangun dari tapaku. Tentu setelah ini para Dewa tidak akan bersedia menambah kesaktianku," "Maaf, justru tapamu itu telah membuat para Dewa menjadi resah. Lagipula untuk apa lagi kau meminta banyak kesaktian? Bukankah saat ini kau telah memiliki cukup banyak ke- saktian?" tanya Batara Semar "Benar, kata Batara Semar Raden Arjuna adalah seorang kesatria yang seharusnya memiliki sifat rendah hati. Apakah kau tidak menyadari tin- dakanmu ini bisa mencelakai banyak orang?" sambung Batara Tagog. Mendengat nasehat tersebut, Arjuna seketika menjadi sadar bahwa tindakannya itu tidak benar. Ia segera meminta maaf dan mengakui segala kesalahannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Batara Semar dan Batara Tagog. kerena telah menya- darkannya. Sejak itulah, gunung tempat Arjuna bertapa itu diberi nama Gunung Arjuna. Sementara, potongan gunung yang dilemparkan oleh Batara Semar dan Batara Tagog diberi nama Gunung Wukir.

Azka septian
Azka septian
2 tahun yang lalu

Judul buku : Malin kundang anak durhaka. Mengisahkan seorang anak lelaki yg durhaka pada ibunya, Dan dikutuk menjadi batu.

ANISA RAMADHANI FASHA
ANISA RAMADHANI FASHA
2 tahun yang lalu

Saya membaca buku mengenai salah satu tempat wisata di indonesia yang berjudul "tentang sejarah banda neira" Yang menarik dalam buku tersebut adalah diceritakan bagaimana Serangan Inggris ke Banda dibawah pimpinan Captain Cole

meisha putri wulan dari
Meisha putri wulan dari
2 tahun yang lalu

Cerita anak : putri REPANZEL Pada zaman dahulu, ada seorang suami istri yang sangat menginginkan seoarang anak. Namun, setelah bertahun-tahun mereka bersama, mereka tidak kunjug dikaruniai seoang keturunan. Karena merasa sedih, sang istri senang duduk di jendela sambil melihat ke arah taman. Di sana, ia melihat bunga-bunga lampion yang sangat indah. Tidak lama kemudian, sang istri jatuh sakit. Suaminya tidak tahu harus melakukan apa karena penyakit sang istri ini cukup membingungkan dan orang-orang di sekitarnya pun juga bingung bagaimana cara menyembuhkannnya. Sang istri pun juga tidak berharap banyak jika dirinya bisa sembuh atau tidak. Mendengar hal itu, suaminya merasa sangat sedih dan takut akan kehilangan istri tercintanya. Sang suami pun bertanya pada istrinya bagaimana cara membuatnya menjadi lebih senang, sehingga rasa sakit yang dirasakannya bisa berkurang sedikit. “Bawakan aku bunga lampion cantik di taman itu,” ucap sang istri, memberikan permintaan yang bisa dibilang cukup sederhana. Tanpa berpikir panjang, sang suaminya berjalan menuju keluar dan memanjat dinding taman untuk memetik bunga lampion. Ia melakukan hal ini setiap malam dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada suatu hari, saat sang suami ingin mengambil bunga lampion seperti biasa, tiba-tiba ada seorang penyihir yang muncul di hadapannya. Ternyata, bunga-bunga lampion yang sering diambilnya adalah milik penyihir itu. Sang suami pun merasa takut dan merasa bersalah karena ia telah mencuri. “Maafkan aku, Penyihir. Aku mengambil bunga lampion ini untuk istriku yang sakit,” ucapnya gugup. Di luar dugaan, sang penyihir ini tidak langsung menghukumnya. Ia justru membiarkan sang suami mengambil bunga lampionnya tiga kali lebih banyak dari biasanya asalkan ia memberikan anak pertama mereka yang akan lahir. Demi kebahagiaan istrinya saat ini, sang suami ini pun setuju. Ia kembali pada istrinya dengan bunga-bunga lampion yang lebih banyak dari biasanya. Namun, tak lama kemudian, sang istri pun hamil dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik, bernama Rapunzel. Sepasang suami dan istri ini sangat menyayanginya. Namun, sedih sekali, kebahagiaan mereka berdua tidak bisa berlangsung terlalu lama. Sang penyihir mendatangi mereka dan menagih janji mereka. Dengan berat hati, sepasang suami dan istri ini melepaskan anak kesayangan mereka. Rapunzel tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik dan baik hati. Sayangnya, Rapunzel dikurung oleh penyihir itu di sebuah menara yang sangat tinggi di dalam hutan. Menara ini tidak memiliki tangga atau pintu. Hanya ada satu jendela kecil di atas sana. Rapunzel tidak pernah keluar dan melihat dunia di sekitarnya karena ia memang dilarang mencoba pergi dari menara tinggi itu. Tiap pagi hingga siang hari, sang penyihir akan datang menghampiri menara itu untuk menjenguk Rapunzel. Satu-satunya cara agar ia bisa naik ke atas adalah jika Rapunzel mengulurkan rambutnya yang sangat panjang ke bawah, sehingga sang penyihir bisa memanjat ke atas. Rambut Rapunzel memang sangat panjang karena sang penyihir tidak memperbolehkan rambut Rapunzel dipotong sejak hari pertama mereka hidup bersama. Ketika sang penyihir itu sudah pergi dari menara, Rapunzel akan menghabiskan hari-harinya dengan bernyanyi. Sesungguhnya, ia merasa sangat kesepian dan bosan. Namun, ia juga tidak memiliki keberanian untuk keluar dari menara karena seluruh hidup Rapunzel yang selama ini ia ketahui hanya terjadi di dalam menara itu. Pada suatu hari, ada seorang pangeran yang datang menyusuri hutan dengan menunggangi kuda. Sang pangeran berhenti dan merasa terkesima dengan keindahan suara Rapunzel. Sang pangeran ini pun mengikuti arah suaranya dan ia menemukan Menara di mana rapunzel tinggal. Sang pangeran ini bersembunyi berhati-hati karena ia melihat ada penyihir juga di sana. Saat sang penyihir itu pergi, sang pangeran baru menghampiri menara itu. Pada awalnya Rapunzel ragu dan takut saat melihat sang pangeran mendekati menara dan mencoba berbicara padanya. Namun, sang pangeran berbicara dengan lembut dan meyakinkan Rapunzel bahwa ia tidak memiliki niat jahat atau ingin menyakitinya. Akhirnya, Rapunzel memercayainya dan mengulurkan rambutnya agar sang pangeran bisa naik ke atas. Setelah hari itu, sang pangeran dan Rapunzel sering bertemu. Tentu saja dengan berhati-hati dan menunggu sang penyihir pergi dari menara itu terlebih dahulu. Hingga pada suatu hari saat sang penyihir sedang memanjat ke menara menggunakan rambut Rapunzel, Rapunzel tidak sengaja bergumam, terntara ibu lebih berat dari pangeran, ya. Sang penyihir pun terkejut karena selama ini Rapunzel telah membohonginya. Akhirnya, sang penyihir membawa Rapunzel ke sebuah gurun agar ia tidak bisa ditemukan. Lalu, sang penyihir kembali ke menara. Saat sang pangeran datang ke menara, ia sangat terkejut karena yang ia temukan adalah sang penyihir—bukan Rapunzel. Sang penyihir sangat marah dan ia mengutuk sang pangeran agar tidak bisa melihat lagi, sehingga ia tidak bisa menyaksikan kecantikan Rapunzel. Saat sang pangeran ingin turun dari menara, ia tidak sengaja melukai matanya dan akhirnya menjadi buta. Selama bertahun-tahun, sang pangeran berjalan tanpa arah dan tersesat karena yang ia lihat hanya kegelapan. Lalu, pada suatu hari, sang pangeran mendengar sebuah nyanyian yang sangat merdu, suaranya pun juga familier di telinganya. Sang pangeran pun mendekati arah sumber suara itu. Saat Rapunzel melihat sang pangeran dari kejauhan, ia langsung berlari mendekatinya dan memeluknya. Saat air mata Rapunzel jatuh karena ia sangat bahagia, tetesan air matanya mampu membuat sang pangeran melihat kembali. Akhirnya, sang pangeran membawa Razpunzel ke kerajaannya dan mereka hidup bahagia selamanya.

Syafa Salsabila bilqis
Syafa Salsabila bilqis
2 tahun yang lalu

Buku cerita rakyat Malin Kundang Cerita rakyat klasik dari sumatera barat tentang anak yang durhaka kepada ibunya, sebuah kisah yang mengajarkan kepada kita selalu patuh dan menghormati orang tua kita sekalipun mereka memiliki kekurangan.

Zaskia Nirfalah Anzani
Zaskia Nirfalah Anzani
2 tahun yang lalu

Septihan Masa remaja merupakan suatu tahap perkembangan manusia yang biasanya penuh dengan berbagai macam emosi. Di tahap ini pula biasanya remaja mulai menunjukkan ketertarikan mereka secara seksual terhadap lawan jenis. Selain itu di masa remaja, mereka kerap berusaha untuk mencoba menemukan karakteristik atau jati diri mereka yang sesungguhnya. Remaja juga kerap labil saat mengambil keputusan karena mereka sedang mengalami perkembangan hormon, sehingga berdampak pada emosi mereka yang cenderung menjadi labil.

HanA Humairah hartanto
HanA Humairah hartanto
2 tahun yang lalu

ensiklopedia hewan Penyusun : Ir Djoko Santoso Isi buku ttg kerajaan hewan Struktur hewan reproduksi dan perkembangannya

algina natasa
Algina natasa
2 tahun yang lalu

Si kancil dan buayaa.

Agenda Hari Ini