Fajriyah Luthfiani
2 tahun yang lalu
Buku Rindu dari Tere Liye, Tokoh dan Karakternya Daeng Andipati, merupakan tokoh utama dari buku ini merupakan seorang pedagang muda kaya raya dari kota Makassar. Namun walaupun sosok Daeng Andipati dikenal sebagai sosok yang berkarismatik, terpandang, juga dekat dengan orang-orang belanda, Daeng Andipati memiliki kepribadian yang baik hati dan juga pintar, merupakan salah satu penumpang dari kapal Blitar Holland. Membawa keluarga kecilnya yaitu istri, kedua anak dan juga satu orang pembantu. Namun dibalik tokoh dan karakter yang baik tersebut ia memiliki sesuatu yang disembunyikan di dada dirinya, yaitu kebencian akan ayahnya sehingga membuat kehidupan Daeng ANdipati menjadi tidak bahagia dan tidak berarti.
Istri Daeng Andipati, merupakan sosok istri yang cantik dan juga soleha
Anak dari Daeng Andipati Anna & Elsa, merupakan dua gadis kecil yang memiliki karakter yang periang, polos dan juga menggemaskan, juga memiliki keahlian jago mengaji. Dimana Anna merupakan guru ngaji kecil dari Ambon Uleng. Tere Liye membuat porsi cerita mereka banyak dengan tujuan mengingatkan kita jika tokoh anak-anak disini merupakan tokoh penting yang tidak terlepas dalam kehidupan kita.
Gurutta, merupakan tokoh dengan nama lengkap Ahmad Karaeng, seorang ulama yang memiliki karakter rendah hati, terbuka, dicintai oleh banyak orang, berilmu, eradap, hampir sempurna. Karakter Gurutta ini membuat dirinya akrab dengan orang-orang yang berada dalam kapal Blitar Holland seperti chef Lars, Ruben si Boatswain, Anna dan Elsa, serta sosok yang terlibat penting dalam urusan-urusan selama di kapal bersama kapten Phillips. Namun dibalik karakter yang “hampir sempurna” ini Gurutta juga memiliki hal yang dirahasiakan sehingga mengganggu batinnya.
Ambon Uleng, merupakan tokoh yang memiliki karakter seseorang yang dapat dijadikan teladan dimana ia memiliki kemauan dan niat untuk belajar salah satunya adalah mengaji yang dimana Ambon belajar melalui Anna anak dari Daeng Andipati yang merupakan gadis yang masih kecil. Serta tokoh Ambon Uleng ini merupakan seseorang selalu memberikan jawaban. Ambon Uleng juga memiliki kepribadian yang pendiam dan suka untuk berdiam diri menatap jendela ke arah luar kabin
Bonda Upe, merupakan tokoh guru yang mengajarkan anak-anak Kapal Blitar Hilland mengaji, Bonda Ape merupakan warga keturuna china dan menganut agama muslim. Karakter dari Bonda Upe memiliki sesuatu yang tependam dalam dirinya yang dapat dirasakan oleh kita pembacanya.
bah kakung & Mbah Putri, merupakan tokoh Pasangan suami istri sepuh dari kota semarang merupakan pasangan yang paling tua yang ada di kapal Britar Holland, walaupun merupakan pasangan yang sudah tua mbah kakung dan mbah putri merupakan pasangan yang romantis. Namun dengan tidak terlepas dari hal-hal baik dari pasangan ini, pasangan ini juga memiliki beberapa hal yang akan membuat dada kita pembacanya menjadi sesak akan perjalanan cinta mereka dan merupakan salah satu pertanyaan besar dalam isi buku ini.
Dan juga tokoh lainnya yaitu suami Bonda Upe, Kapten Phillips, Anak dari Mbah Kakung dan Mbah Putri, Pak Mangoenkusumo, Ruben Si Bostwain, Enlai, Dale, Chef Lars, dan juga Serdadu Belanda. Cerita Singkat dari Buku Rindu, Novel Rindu menceritakan tentang perjalanan panjang sebuah kerinduan. 1 Desember 1938 Pertama kalinya dalam sejarah kota Makassar dinggahi oleh sebuah kapal yang sangat besar pada zamannya.
Blitar Holland demikian tertulis di lambung kapalnya, tidak ada bangunan lain di Makassar yang bisa menandingi tinggi menara uapnya kala itu. Sebuah perjalanan rasa rindu yang banyak menimbun beban di dalam hati. Mulai dari bagaimana tokoh utama dalam novel ini menempuh di masa lalu. Kemudian seseorang yang menempuh perjalanan hidup dengan penuh rasa benci. Sebuah kebencian karena kehilangan cintanya.
Latar waktu yang digunakan pada novel ini adalah pada masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, pemerintah Belanda memberikan fasilitas untuk menunaikan ibadah haji bagi warga pribumi yang memiliki kemampuan. Perjalanan haji pada waktu itu dilakukan menggunakan kapal laut yang merupakan alat transportasi paling modern pada waktu itu.
Fauzan Malique
2 tahun yang lalu
Pantai karena di gunung tidak ada apa apa
Tabina Bilqis Sobirin
2 tahun yang lalu
Tempat wisata favorit saya adalah Perpusnas. Menurut saya Perpusnas merupakan tempat wisata ternyaman dan cocok dengan minat saya. Kalau ditanya hal yang menarik di Perpusnas, bisa saya bilang semuanya. Tapi, hal yang paling berkesan bagi saya pertama ada di lantai 21 dan 22. Disana ada banyak buku, mulai dari buku pengetahuan sampai novel pun ada. Selain di lantai 21 dan 22, saya juga suka kantin mereka yang berada di lantai 4. Kantin biasanya menjadi destinasi pertama saya ketika sampai di Perpusnas. Saya biasa memesan bakso seharga Rp.16.000, enak dan murah! Terakhir, saya juga biasa mengunjungi lantai 8, audiovisual. Disana saya bisa menonton banyak film, mulai dari kartun sampai film action. Seru, deh pokoknya!
Fauzan Malique
2 tahun yang lalu
Dante adalah seorang tokoh dari buku The Devastation of Baal, ia merupakan seorang jenderal yang berumur 1500 tahun
M Rivaldi sulaeman
2 tahun yang lalu
Ke pantai karena bisa main pasir
Ishana Aulia Rahmah
2 tahun yang lalu
Saya suka bermain ke pantai. Dipantai bisa berenang dan bermain pasir.
Tempatnya juga indah
Putri anyndya
2 tahun yang lalu
Tempat wisata yang ada di kotaku di jawa tengah yaitu pantai jati malang,,,pantai jati malang begitu indah dan menarik pemandangannya, ,lautnya bersih tanpa ada sampah,,ombaknya selalu menggulung2 dengan begitu tinggi,,,dan pemandangan sunset pada sore hari begitu indah.
Rafael Dimas maharesi
2 tahun yang lalu
Tempat wisata yang ada di kota saya adalah Monas yang menarik dari Monas adalah bangunannya yang sangat indah
Ishana Aulia Rahmah
2 tahun yang lalu
Pangeran Palasara si lembut hati
Tokoh utama dalam buku adalah pangeran Palasara yang lembut dan baik hati. Dy seorang penyayang Binatang dan suka menjaga kelestarian tempat tinggalnya serta hutan tempat dy bermain dengan hewan - hewan.