Faeyza afka fauzi

1 tahun yang lalu

Captain tsubasa road to 2002 Tokoh dalam cerita : captain tsubasa. Karakter captain tsubasa: bekerja keras dan patang menyerah demi cita - citanya. Isi cerita: Tsubasa menjadi bintang di antara swpak bola brazil.di berwncana bermain di eropa. Setiap bertandingan owntiang dia harus menang. Ketika para penggemar menyemangatinya dia teringan masa2 saat iya meniti menjadi pemain bola.

Akbar Rafa Azkila

1 tahun yang lalu

Buku Filsafat, Platon dan Aristoteles, ceritanya mengenai cara menjadi manusia ke versi yang lebih baik lagi

Balqiz syalabiyyah

1 tahun yang lalu

Saya lebih suka kegunung karena bebih sejuk dan bisa memandang pemandangan dari atas gunung.

Viona putri hanrianti

1 tahun yang lalu

perpusjkt_pusat

Viona putri hanrianti

1 tahun yang lalu

perpusjkt_pusat

Akbar Rafa Azkila

1 tahun yang lalu

Di kamar, karena suasananya yang tenang dan sepi, tidak ada gangguan selain saya sendiri sehingga meningkatkan fokus baca saya kepada buku yang saya baca

Khanza Abida jamil

1 tahun yang lalu

Buku cerita Bawang Putih Bawang Merah. Tokohnya:Bawang Putih, Ayah Bawang Putih, Ibu Bawang Putih, Bawang Merah, Ibu Bawang Merah atau Ibu Tiri Bawang Putih, Pangeran. Karakternya:Bawang putih(gigih, tidak serakah, berbakti dan menghormati) Bawang Merah&Ibu tiri(munafik, licik dan sombong) Ayah Bawang Putih (pekerja keras, menafkahi keluarganya) Ibu Bawang Putih (pekerja rumah tangga, menolong Bawang Putih jika ada kesusahan) Pangeran (menyukai bawang putih). Cerita singkat: Alkisah di sebuah desa hiduplah satu keluarga yang terdiri dari: Ibu, Bapak dan seorang anak perempuan yang bernama “Bawang Putih”, mereka hidup bahagia. Pada suatu hari musibah menimpa keluarga mereka, Ibu si Bawang Putih sakit parah. Ketika itu bapaknya sedang berdagang, Ibu si Bawang Putih tidak bisa diobati akhirnya meninggal dunia. Si Bawang Putih sangat sedih sekali karena ditinggalkan Ibunya, sedangkan Bapak yang disayangi menikah lagi dengan wanita lain yang telah mempunyai anak perempuan yang bernama “Bawang Merah”. Bawang Putih semakin hari semakin sedih dan menderita karena disiksa oleh Ibu dan saudara tirinya. Pada suatu hari lewatlah seorang pangeran yang tampan dia melihat Bawang Putih sedang mencuci baju di sungai, dia melihat kecantikannya dan kemudian jatuh hati padanya. Pangeran mengejar si Bawang Putih kerumahnya tetapi dihalangi oleh saudara tirinya, tapi karena kebaikan si Bawang Putih akhirnya dilamarlah oleh pangeran itu dan akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia selamanya.

Jenahara Pricilla

1 tahun yang lalu

Kepantai, bermain air dan pasir pantai

Auraa Nadhifa Ardiansyah

1 tahun yang lalu

Saya lebih suka jalan jalan ke gunung Karna di gunung itu pemandangan nya sangat indah, udara nya sejuk suasana nya hening dan saya lebih bisa menyatuh dengan alam.