JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Adelia Celestine Shalom Sinaga
Adelia Celestine Shalom Sinaga
1 tahun yang lalu

Halo Sahabat Baca Jakarta TW2-2023. Bertemu lagi dengan saya di Tantangan Baca Jakarta Day-11 !! Nah, hari ini saya ingin berbagi pendapat tentang tujuan wisata. Menurutku, saya lebih suka berwisata ke pantai. Aku sangat ingin bermain pasir dan berenang bersama keluarga. Pasti banyak sekali hiburan dan souvenir menarik di dekat pantai. Aku ingin melihat ekosistem pantai dan laut. Pasti berwisata dengan keluarga akan seru dan menarik !! Aku pernah pergi ke Pantai Indah Ancol bersama keluarga. Disana sangat seru dan menarik. Namun aku juga ingin mengetahui rasanya pergi ke daerah pegunungan. Pasti tak kalah seru dari pantai !! Apapun destinasinya, pasti akan lebih seru pergi bersama keluarga dan teman !! Bagaimana menurutmu? Kamu lebih suka pergi kemana? Yuk ikuti Tantangan Baca Jakarta sampai akhir! Semangat !! Terimakasih. Salam Literasi !!

Muhammad Afiffahrudin
Muhammad Afiffahrudin
1 tahun yang lalu

Saya lebih pilih ke pantai karena saya belum pernah ke gunung mungkin kalau saya sudah pergi ke gunung saya lebih pilih pergi ke gunung

Mentari Saraswati
Mentari Saraswati
1 tahun yang lalu

Saya lebih suka jalan-jalan ke pantai menikmati udara laut yang segar dan bermain pasir.

Saqiyah Rahmah
Saqiyah Rahmah
1 tahun yang lalu

Ke pantai karena suka berenang dan membikin istana pasir

Mentari Saraswati
Mentari Saraswati
1 tahun yang lalu

Aku membaca buku semut yang nakal. Semut itu sangat nakal suka menggangu hewan lain yang melintasi wilayah nya.

Qiyamullail nur firdan
Qiyamullail nur firdan
1 tahun yang lalu

Aku lebih suka jalan jalan ke gunung, dan aku pernah ldks k gunung bundar dan kawah ratu bareng satu sekolah, dan itu pertama kali aku naik gunung dan kalau aku enggak ldks mungkin aku tidak bisa merasakan suasana gunung atau aku akan memilih jalan jalan ke pantai, pada malam hari saya siap siap untuk membawa apa yang harus di bawa, dan kita menginap disana 2 hari 1 malam, kalian berfikir kan tidur di dalam bebas, nah seperti aku memikirkan juga seperti itu,namun sampai esoknya kita berkumpul dan berjalan menuju gunung pada pukul 07.00 pagi, menggunakan mobil.di sana masuk area komplek dan semakin mendekati gunung semakin sejukk.. lalu kita menanjak ke atas dan ada tempat yang luass sekali, dan di sana kita di beritahu cara menggunakan tenda,apa yang harus dilakukan, seperti itu. Baik itu di buat kelompok dan kelompok kami langsung membuat tenda dalam menggunakan waktu, dan memasak, mandi beribadah tidur, oh ya tenda saya sangat dekat jurang, jadi salah melangkah saya akan masuk ke dalam jurang itu, keesokan nya pagi pukul 05.00 sudah di siapkan untuk berbarin menuju kawah ratu, jalanannya tidak menyenangkan, kotor, berkumpul, banyak ranting pohon menuju ke atas sangat lelah, tetapi yang uniknya air sana bisa langsung diminum tanpa di masak, temanku mencoba aku terus menanyakan nya "ini rasa nya enak ga,aneh ga?? Akhirnya aku mencoba nya ternya segar banget lebih segar di banding air biasa dan itu baru pertama kali mencobanya dan sesampainya di sana kita makan makan, foto foto dan ada uap asapnya maka dari itu mengapa di atas/kawah ratu sangat panas akhirnya turun lagi dan siap siap pulang. Itu lah cerita ku, kalian jika ingin melihat bagaimana gunung itu kalian bisa cari di internet, YouTube "kawah ratu/gunung bundar, di pastikan kalian gemetar deh, tapi tidak setakut itu kok, malah menurut aku ke gunung itu sangat seru,udara

Devi Ismawati
Devi Ismawati
1 tahun yang lalu

Si Pitung ( Cerita Rakyat Betawi ) Tokoh protagonis dalam cerita Si Pitung yaitu Si Pitung dan Haji Naipin. Alasannya, mereka memiliki sifat baik, yaitu mereka membela orang-orang tertindas.Tokoh antagonisnya yaitu Babah Liem, anak buah Babah Liem, dan Schout Heyne. Alasannya, mereka menindas rakyat jelata. Isi Buku : Si Pitung adalah seorang pemuda yang soleh dari Rawa Belong. Ia rajin belajar mengaji pada Haji Naipin. Selesai belajar mengaji ia pun dilatih silat. Setelah bertahun- tahun kemampuannya menguasai ilmu agama dan bela diri makin meningkat. Pada waktu itu Belanda sedang menjajah Indonesia. Si Pitung merasa iba menyaksikan penderitaan yang dialami oleh rakyat kecil. Sementara itu, kompeni (sebutan untuk Belanda), sekelompok Tauke dan para Tuan tanah hidup bergelimang kemewahan. Rumah dan ladang mereka dijaga oleh para centeng (tukang pukul) yang kejam. Dengan dibantu oleh teman-temannya si Rais dan Jii, Si Pitung mulai merencanakan perampokan terhadap rumah Tauke dan Tuan tanah kaya. Hasil rampokannya dibagi-bagikan pada rakyat miskin. Di depan rumah keluarga yang kelaparan diletakkannya sepikul beras. Keluarga yang dibelit hutang rentenir diberikannya santunan. Dan anak yatim piatu dikiriminya bingkisan baju dan hadiah lainnya.

Siti Nur Azizah
Siti Nur Azizah
1 tahun yang lalu

Buku cerita..maling Kundang karakter maling Kundang ambisius... menceritakan anak yang durhaka kepada orang tua.. sehingga mendapat kan azab yg durhaka oleh ortu

Zahra Aulia
Zahra Aulia
1 tahun yang lalu

Ke gunung,karna lebih menantang dan bisa belajar tentang alam

Agenda Hari Ini