JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Rasya Alif Ibrahim
Rasya Alif Ibrahim
1 tahun yang lalu

Buku: menipu para buaya Tokoh: kancil dan buaya Karakternya: kancil,cerdik dan baik Buaya,licik dan jahat Karena kecerdikan si kancil , buaya tertipu oleh si kancil

Nabila Putri Oktavia
Nabila Putri Oktavia
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku yang berjudul "Aku tidak jajan sembarangan". Tokoh utama pada buku ini adalah Ali. Buku ini menceritakan bahwa sepulang sekolah, Ali jajan makanan di pinggir sekolah. Setelah sampai di rumah, tiba-tiba Ali sakit perut. Ali sakit perut karena dia jajan sembarangan.

Ibnu Sinna
Ibnu Sinna
1 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku yang berjudul "Aku tidak jajan sembarangan". Tokoh utama pada buku ini adalah Ali. Buku ini menceritakan bahwa sepulang sekolah, Ali jajan makanan di pinggir sekolah. Setelah sampai di rumah, tiba-tiba Ali sakit perut. Ali sakit perut karena dia jajan sembarangan.

NAIRA HAANA ANWAR
NAIRA HAANA ANWAR
1 tahun yang lalu

Gawat tulang kubengkok menjelaskan tentang tulang yang bengkok karena posisi duduk yang tidak benar maka dari itu tulang bisa bergeser seperti skoliosis kifosis skoliosis dan kifosis bergeser dikarenakan posisi duduk yang tidak baik atau tidak benar dengan cara membungkuk atau dengan cara menyamping itu membuat tubuh kita atau tulang kita bergeser

Jessenia Sasana Karnajaya
Jessenia Sasana Karnajaya
1 tahun yang lalu

Saya suka membaca buku dikelas. Karena suasana kelas membuat saya nyaman untuk membaca buku. Saya bisa memilih buku di pojok baca kelas. Banyak buku yang menarik.

FITRIYANI AL ZAHRA
FITRIYANI AL ZAHRA
1 tahun yang lalu

Sangkuriang cerita rakyat Nusantara pilihan yang dipenuhi pesan moral didikannya bermanfaat untuk semua orang

Wa Ode Farah Alifa
Wa Ode Farah Alifa
1 tahun yang lalu

Komet Minor (Tere Liye) Ali : Cerdas, humoris, jago main basket dan kuat. Raib : Dapat diandalkan, kuat, dan terlalu memikirkan banyak hal. Seli : Polos, kuat dan terlalu mencemaskan suatu hal. Menceritakan tentang pertualangan mereka ke klan komet minor untuk menghentikan niat jahat si tanpa mahkota. Dan pertualangan antar klan mereka berakhir sampai disini.

Muhammad Azka
Muhammad Azka
1 tahun yang lalu

Buku yang saya baca yaitu buku cerpen yang berjudul "Rubah dan Bangau". Tokoh dalam cerita tersebut adalah Rubah dan Bangau. Rubah merupakan tokoh yang usil dan jahil, sedangkan Bangau tokoh yang baik dan sopan. Suatu hari Rubah ingin menjahili Bangau temannya, ia mengundang Bangau untuk makan malam dirumahnya. Bangau pun akhirnya memenuhi undangan Rubah. Ketika Bangau dirumah Rubah, Rubah menyiapkan soup untuk makan malam mereka di piring. Rubah menyantapnya dengan lahap, tetapi Bangau hanya melihatnya karena paruhnya yang panjang tidak bisa menyantap soup dipiring. Akan tetapi, Bangau tetap berlaku sopan walau ia diperlakukan seperti itu. Dan untuk memberi pelajaran kepada Rubah, Bangau juga mengundang Rubah untuk datang kerumahhnya dwngan sebagai alasan untuk membalas kebaikan Rubah yang menjamu makan malam untuknya. Dirumah Bangau, Rubah pun disiapkan soup oleh Bangau di gelas bambu. Bangau makan dengan lahap dan Rubah tidak bisa menyantapnya karrna lehernya yang pendek. Rubahpun sadar bahwa ia merasa bersalah telah mempermainkan Bangau. Akhirnya Rubah meminta maaf kepada Bangau.

Kiandra Shaqira Malik
Kiandra Shaqira Malik
1 tahun yang lalu

Kiandra membaca buku yang berjudul Kelinci Yang Sombong Dan kura kura. Di dalam sebuah hutan rimba, hiduplah berbagai hewan. Di antara banyaknya hewan di dalam hutan rimba itu, ada seekor kelinci yang sangat sombong. Kelinci itu dengan sombongnya mengatakan bahwa ialah hewan yang bisa berlari paling cepat di hutan ini. “Aku adalah kelinci, hewan yang larinya paling cepat di hutan ini. Tidak ada yang bisa mengalahkan kecepatanku berlari,” kata kelinci dengan sombongnya. Seluruh hewan di hutan itu pun, sudah tahu betapa sombongnya kelinci itu. Namun memang hanya kelinci hewan yang larinya paling cepat di antara hewan lain di hutan rimba tersebut. Banyak hewan yang sudah ditantang lomba lari oleh kelinci, tapi tidak ada yang berani. Sampai suatu ketika seekor kura-kura tua bijaksana yang menerima tantangan kelinci untuk berlomba lari. Seisi hutan tahu, kura-kura tua itu sangat lambat, dan menerima tantangan lomba lari si kelinci hanya membuang-buang waktu saja. “Hai kelinci, aku mau menerima tantanganmu untuk adu lomba lari,” kata si kura-kura tua yang bijaksana. Kelinci menertawakan si kura-kura tapi ia setuju untuk beradu cepat dengannya. Hari yang dinanti tiba, pertandingan lomba lari antara kelinci sombong dan kura-kura tua yang bijaksana pun segera dimulai. Keduanya telah bersiap di posisi start. Seluruh hewan di hutan rimba itu berkumpul untuk menyaksikan perlombaan. “Hai kura-kura, kamu berlari duluan saja, Aku akan menunggu sampai jarakmu cukup jauh,” kata kelinci mengejek kura-kura. Perlombaan pun dimulai dengan kura-kura yang, dengan susah payah berlari. Kelinci sombong itu masih diam saja di garis start. Tak lama, kelinci sombong itu pun melesat cepat bagai kilat, mendahului kura-kura yang baru saja berjalan beberapa langkah. Saking cepatnya berlari, kelinci pun hampir tiba di garis finis. “Ah, aku sudah mau sampai di garis finis, tapi kura-kura belum juga terlihat. Lebih baik, Aku bersantai dulu saja, sambil menunggu kura-kura,” Kelinci pun memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon yang rindang, sampai ia ketiduran. Sementara itu, si kura-kura tetap meneruskan langkahnya. Perlahan, ia pun hampir sampai di garis finis. Kelinci pun masih tertidur pulas di bawah pohon. Tak lama kemudian kelinci terbangun dan melihat bahwa si kura-kura sudah tinggal satu langkah lagi menuju garis finis. Ia pun bergegas menyiapkan diri dan kembali berlari mengejar kura-kura. Namun sayangnya, ia tak punya waktu untuk menyusul kura-kura yang sudah menyelesaikan lomba, tepat satu detik sebelum kemudian kelinci menyusul di belakangnya. “Ah tidak, Aku tidak mungkin kalah dari si kura-kura yang lambat ini!” Kata si kelinci menunjukkan rasa kecewa. Hewan lain yang menyaksikan perlombaan pun tak menyangka, akhirnya ada yang mengalahkan kelinci di lomba lari. Kelinci yang sombong itu pun akhirnya sadar, bahwa ia salah telah meremehkan kura-kura. Ia sadar, seharusnya ia tidak boleh meremehkan siapapun meski ia adalah hewan tercepat di hutan. Dari cerita di atas ada beberapa tokoh yaitu:Kelinci Yang bersifat sombong dan kura kura yang bersifat bijaksana

Agenda Hari Ini