AISYAH DWI NURAINI

1 tahun yang lalu

Judul buku:Angsa Penjaga Penulis:Listoman Tanjung Tokoh:pak Wongso pertanian dan peternakan dan 4 angsa Penjaga 2 perampok yang jahat Isi cerita: Pak Wongso seorang petani dan peternak 4 ayam,4 bebek dan 4 angsa suatu ketika pak Wongso menjual hasil petaninya ke pasar sesampai di rumah sudah larut malam pak Wongso tidur pulas tiba-tiba ada 2 perampok ingin mengambil uang hasil petani ke 2 perampok mencongkel jendela menggunakan golok sebelum ke 2 perampok itu mencongkel angsa berbunyi "ooakk...ooakk...ooakk."lama kelamaan berbunyi nya semakin kencang ke 2 perampok itu lari sangat kencang pak Wongso terbangun pak Wongso mengambil senter dan pentungan pak Wongso memeriksa sekeliling rumah nya tidak ada orang 1 pun pak Wongso menyenteri 1 per 1 angsa nya angsa nya masih ada semua nya pak Wongso berterima kasih karena rumah dia tidak jadi di rampok.

Syakira Asma Munaya

1 tahun yang lalu

Hari ini saya membaca buku yg berjudul Bawang Merah dan Bawang Putih. Tokoh dalam cerita yaitu: Bawang Merah, Bawang Putih, Ibu tiri dan Nenek. Karakter nya: ibu tiri dan Bawang Merah sangat jahat, sedangkan Bawang Putih dan Nenek sangat baik. Cerita singkat dari buku ini, ada seorang anak yg bernama Bawang Putih yg tinggal bersama ibu tiri dan saudara tiri nya yg bernama Bawang merah, mereka sangat jahat suka menyuruh bawang putih mengerjakan pekerjaan yg berat berat, hingga suatu hari pun bawang putih di usir dari rumah karena baju ibu tirinya hanyut ketika sedang ia cuci , hingga bertemulah Bawang Putih dengan Nenek yg baik hati, yg sudah menolongnya untuk tinggal bersama, dan nenek pun memberi labu, ketika di belah ber isi emas.

Priska Azkdina Winarto

1 tahun yang lalu

Buku cerita "Menipu para Buaya" Tokohnya : Kancil : Cerdik Buaya : Jahat Ceritanya: Suatu hari kancil ingin mencari buah-buahan di seberang sungai. Ketika ingin menyebrang ternyata banyak buaya di sungai. Kancil yang cerdik kemudian meminta kepada pak buaya dan teman-temannya untuk berbaris dengan alasan agar pak buaya bisa memakan tubuh kancil bersama dengan buaya yang lain. Tetapi ketika sampai di seberang ternyata kancil langsung melarikan diri setelah berhasil menipu pak buaya dan teman-temannya.

Raya Safirah

1 tahun yang lalu

Bukan Jamu Biasa Tinuk : memiliki karakter yang baik serta pantang menyerah Tinuk ingin mempunyai sepeda.Untuk mendapatkan sepeda yang diinginkan Tinuk menjual jamu dengan rasa yang berbeda. Pada biasanya jamu memiliki rasa yang pahit tetapi, Tinuk menjual jamu dengan rasa yang manis.Disitulah jualan jamu Tinuk laris, uang hasil penjualan jamu digunakan Tinuk untuk menabung. Setelah uang nya cukup, Tinuk membeli sepeda yang dia inginkan

Farhan wildan shalihan

1 tahun yang lalu

Kisah nabi selamanya Nabi sulaiman,ratu balqis,burung hud hud,jin ifrit Nabi sulaiman adalah Nabi yg bisa mengobrol dengan hewan dan burung yang ia sukai adalah burung hud hud d

Bilqis Afifah Az Zahra

1 tahun yang lalu

si kancil melawan harimau.aku tersingung karna si kancil yang tebuh nya pendek melawan dan mengalahkan harumau. saat siang hari si kancil kelaoaran dan dia ke hutan untuk mencaru makanan dan akhirnya hari menjelang sore si kancil belum mendapat kan makanan dan tiba tiba ada ngauman harimau yg sanagt kencang sampai Si Kancil terselengkat di tengah hutan itu dan semakin lama harimau semakin dekat dengan kancil tapi si kancil itu tidak bisa lari Dia hanya bisa berjalan dan akhirnya si kancil dan Harimau bertemu Dan Dia menakut-nakut si kancil sampai akhirnya sekecil itu tidak bisa berjalan lagi Dia hanya bisa ketakutan di tengah hutan itu karena Harimau Sudah segitu saja cerita dalam saya terima kasih

Chilla Prissilia

1 tahun yang lalu

Semut dan belalang, belalang sifatny sombong,pemalas. Semut sifatnya rajin,rendah hati. Diceritakan terdapat seekor Belalang tengah bersantai sambil bernyanyi di bawah pohon rindang. Belalang dikelilingi kawanan semut dari kejauhan yang tengah bekerja keras mengumpulkan bahan makanan. mengaku, Belalang mentawakan apa yang sedang dikerjakan kawanan semut. Kemudian Belalang mendekati kawanan semut. "Untuk apa bersusah payah mengumpulkan makanan? Toh, makanan berlimpah ruah di sini," kata Belalang . "Musim dingin akan segera tiba. Kami mempersiapkan diri agar bisa bertahan hidup," jawab semut. Belalang membiarkan ucapan semut sebagai angin lalu sampai musim dingin tiba, Belalang menangis karena merasa dingin serta kelapaan. Seluruh wilayah yang sebelumnya menyediakan banyak makanan pun mulai tertutup salju tebal. Dari situlah Belalang menyadari bahwa usaha kerja yang dilakukan para semut ternyata membawa dampak besar bagi kehidupan mereka. Belalang pun menyesali penyesalannya di hari yang lalu.

RISKA HERANIS

1 tahun yang lalu

Buku Pramuka,, tentang sebuah kelompok yg suka tolong menolong.