Muhammad aldan irawan

1 tahun yang lalu

Buku ayo belanja Tokohnya sofi Dia sedang belanja buku untuk ia membaca

Assyifa Zahira Madaria

1 tahun yang lalu

Keliling dunia bersama pangeran dan putri kreatif Putri chariyaka: peduli terhadap alam Putri tevy : pengertian Putri keyna :sikap lembut

Jordan Arfianto

1 tahun yang lalu

Aku membaca buku cerita Keong Emas Tokoh : Inu Kertapati,Dewi Candra,Jayanegara,Liku,Mbok Rondo.

Mayla Triyanita

1 tahun yang lalu

Buku sangkuriang, karakternya ada dayang sumbi, sangkuriang, celeng wayung hyang, tumang. Tentang seorang anak yang mempunyai cinta terlarang terhadap ibunya

Cakrawala Amirul Nagari

1 tahun yang lalu

Saya lebih suka membaca di dalam kamar karena suasana lebih tenang dan kalau ada kata yang susah dimengerti bisa langsung tanya ke ayah atau ibu. Kadang-kadang juga baca buku di teras belakang rumah, karena ada angin yang bikin nyaman waktu membaca.

GIBRAN MUSYAFFA DHILAN

1 tahun yang lalu

Legenda Malin Kundang, karakter Malin,durhaka kepada ibunya,karakter ibu,baik dan pemaaf, cerita legenda Malin kundang yaitu,bercerita mengenai anaknya yg durhaka kepada ibunya,dan ibunya mengutuk menjadi batu

Esra Anggitha Angelina

1 tahun yang lalu

Buku yang saya baca hari ini berjudul "Legenda Batu Kuwung". Tokoh nya adalah Ki Sarmin, saudagar yang baik hati, tidak sombong dan suka membantu. Isi buku tersebut bercerita : Di daerah Banten, tinggal lah seorang saudagar yang sangat kaya bernama Ki Sarmin. Walaupun ia sangat kaya, namun ia tidak sombong, baik hati dan suka membantu. Suatu ketika, ia tertimpa musibah berupa penyakit lumpuh. Tiba-tiba saja kakinya tak dapat bergerak dan tidak ada yang mampu menyembuhkannya. Ki Sarmin tetap tabah dan sabar menghadapi penyakitnya. Ia selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa, sehingga pada suatu malam, seorang lelaki tua mendatangi Ki Sarmin dalam mimpi. Ia menyuruhnya untuk pergi ke kaki Gunung Karang dan bertapa selama 40 malam diatas batu tersebut. Di akhir tapa, ia disuruh mandi dengan air panas yang memancar dari batu. Akhirnya Ki Sarmin menjalani perintah lelaki tua dalam mimpinya. Selama masa bertapanya Ki Sarmin mengalami banyak godaan syeitan yang seram dan menakutkan. Alhamdulillah, Ki Sarmin dapat melaluinya. Setelah 40 hari bertapa, keluarlah air dari batu tersebut dan ia langsung mandi dengan air itu. Selesai mandi, Ki Sarmin sembuh dan dapat menggerakkan kaki seperti semula. Setelah itu, Ki Sarmin pulang dengan penuh suka cita dan menceritakan khasiat air di batu cekung tersebut sehingga batu itu terkenal, kemudian dikenal dengan nama Batu Kuwung.