Fabian Nazmi Al-Fathir
1 tahun yang lalu
Judul : Aku tidak jajan sembarangan.
Karena didalam buku ini disampaikan dampak buruk dari seringnya jajan sembarangan, yg berpengaruh buruk untuk kesehatan kita dan keluarga, jadi saya rekomendasi juga kepada teman-teman untuk membaca buku itu.
Althan Rizkilla Rumastiyo
1 tahun yang lalu
Buku yang saya baca adalah buku cerita si kancil lomba lari dengan seekor siput tokohnya adalah kancil dan siput karakter mereka adalah kancil menganggap dirinya yang terbaik dan berfikir pasti akan menang dan siput dia tidak menganggap dirinya yang terbaik
Ilham Saputra
1 tahun yang lalu
Tia dan peri air mata
Ada seorang anak bernama Tia yang selalu kesepian di tinggal ayah. Ibu bekerja dan selalu menangis lalu datanglah seorang orang peri untuk menghibur dengan menabur kan bubuk ajaib sehingga membuat Tia berhenti menangis
Syanel Nuansa Kasih
1 tahun yang lalu
Di perpustakaan. Karena tidak berisik dan nyaman untuk tempat membaca.
Muhammad. Rafa Ramli
1 tahun yang lalu
Dongeng si kancil tokohny kancil dan kawan-kawan
LULU ILMAKNUN
1 tahun yang lalu
Tokoh dalam buku dengan judul : Anak Tupai yang jera
Seekor kancil yang bersikeras ingin mencoba kelapa namun tidak di perbolehkan karna tidak baik buat pencernaan yang.
Seekor kancil yang dilarang memakan atau meminum kelapa namun dia tetap kekeh Ingin meminumnya dan akhirny dia kabur dan memakanyamemakanya.
Apa yang terjadi dia kesakitan perutnya dan meminta tolong sambil teriak
Siti sahara
1 tahun yang lalu
Dongeng si kancil dan harimau.tokohnya adalah si kancil yang cerdik dan harimau yang bodoh
Pada suatu hari, terjadilah kelaparan di sebuah pulau yang penduduknya kebanyakan di huni oleh para Harimau. Mereka sangat kelaparan, karena semakin hari tidak ada hewan yang dapat mereka mangsa. Akhirnya, Raja Harimau mengutus Panglima dan para Prajuritnya untuk pergi ke pulau kecil di sebrang dan kembali dengan membawa banyak makanan.
Perjalanan ke pulau kecil di sebrang cukup jauh. Akhirnya, mereka pun sampai di tempat tujuan. Di sana mereka sangat takjub dengan melihat keindahan alam pulang kecil tersebut. Namun, setibanya mereka disana. Mereka hanya melihat seekor Kancil kecil di tepi pantai. Kancil pun segera berlari. Namun, ia terlambat. Ia sudah di kepung oleh para Harimau.
‘’ Hei Kancil! Di mana Rajamu? Kami datang untuk meminta makanan. Jika kalian menolak, kami akan menyerang pulau kecil ini. Dan lihatlah, kami membawa potongan kumis raja kami.’’ Kata prajurit Harimau dan menunjukkan kumis rajanya.
‘’ Kumis ini besar sekali. Pasti raja Harimau sangat besar dan kuat. Aku akan membawa kumis raja Harimau dan menunjukkannya kepada raja kami.’’ Kata Kancil.
Sebenarnya, Kancil sangat kebingungan karena di pulau kecil tersebut tidak terdapat seorang Raja. Pada saat itu, Kancil melihat sahabatnya seekor Landak yang sangat besar. Ia pun langsung menemukan sebuah ide.
‘’ Hei sahabatku. Kemarilah, aku sangat membutuhkan bantuanmu!’’ kata Kancil.
‘’ Hah? Bantuanku? Buat apa Cil?’’ Tanya Landak.
‘’ Untuk keselamatan semua hewan di pulau ini.’’ Jawab Kancil.
Akhirnya, Landak pun mencabut durinya yang paling besar, rajam dan panjang. Setelah mendapatkan duri tersebut. Kancil langsung berlari membawa duri Landak dan menyerahkan kepada para Harimau. Kancil pun mencari di mana para Harimau itu. Akhirnya, Kancil berhasil menemukan mereka di tepi pantai. Mereka tertidur sangat pulas. Kancil pun membangunkan panglima Harimau.
‘’ Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya. Raja kami pun mengirimkan kumisnya.’’ Kata Kancil tegas. Ia pun langsung menyerahkan kumis Landak kepada para Harimau.
‘’ Ini kumis raja mu?’’ Tanya panglima Harimau.
‘’ Iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami pun menerima tantangan dari raja kalian.’’ Kata Kancil.
Para Harimau pun sangat terkejut melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam.
‘’ Kumis raja Kancil sangat besar. Sangat besar dari kumis raja kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya.’’ Bisik panglima Harimau kepada para prajuritnya.
‘’ Lalu bagaimana?” Tanya salah satu Harimau.
‘’ Sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini.’’ Jawab panglima Harimau.
Akhirnya, para Harimau pergi meninggalkan pulau kecil tersebut. mereka pun melanjutkan perjalanan ke pulau lainnya untuk mencari makanan.
Sejak saat itu, tidak ada satu Harimau pun yang berani datang ke pulau kecil. Semua itu berkat kecerdikan Kancil dan kecerdikkannya