RIVANA TALITHA ZAHRA
1 tahun yang lalu
di perpustakaan, karna dr suasananya sudah sangat nyaman dan tidak berisik. jdai saya bisa membaca dengan tenang
Naufal Ahza Waedi
1 tahun yang lalu
Di teras rumah karena nyaman dan sejuk
Berikut adalah tempat-tempat yang saya suka membaca buku didalamnya:
•Perpustakaan, saya suka membaca di perpustakaan karena di dalam perpustakaan saya dapat menemukan banyak buku-buku bacaan.
•tempat yang sepi, karena saya menyukai tempat yang sunyi.
ASYIFA RAMADHANI
1 tahun yang lalu
Timun Emas, tokohnya., Timun Emas,Mbok Sarni dan raksasa. Alkisah ada seorang perempuan bernama Mbok Sarni yang ingin mempunyai anak. Mbok Sarni yang hidup sendiri di tengah hutan kemudian berdoa meminta anak. Namun ada raksasa yang lewat mendengar permintaan mbok Sarni ini dan mencoba mengabulkannya namun dengan syarat. Syaratnya yakni, pada umur enam tahun anak ini akan diambil kembali oleh Raksasa. Tanpa pikir panjang kemudian Mbok Sarni menyetujuinya dan kemudian diberi biji timun oleh raksasa tersebut. Biji timun ini ditanam dan ajaibnya berubah emas dan mengeluarkan seorang bayi perempuan yang cantik dan lucu. Mbok Sarni yang senang kemudian merawat anak perempuan ini hingga umur enam tahun dengan penuh kasih sayang. Namun sesuai janji, raksasa datang menjemput si Timun Emas. Mbok Sarni yang sayang kepada anaknya, kemudian meminta waktu dua tahun dengan alasan anaknya yang masih kurus dankecil. Raksasa dengan jengkel pun menyetujuinya dan kembali dua tahun kemudian. Mbok Sarni sudah menyiapkan beberapa bekal kepada anak perempuan nya dan berpesan untuk lari bila ada raksasa yang datang. Anak itupun lari dan melemparkan bekal yang diberikan ibunya yang ternyata benda ajaib, dan raksasa inipun kalah dan tidak lagi bisa mengejarnya. Anak perempuan bernama Timun Mas kini kemudian hidup damai dengan Mbok Sarni.
Habibi Athoillah Nurmansyah
1 tahun yang lalu
Asal-usul Danau Toba
Suatu hari di wilayah Sumatera Utara, hiduplah seorang laki-laki musa. Pada suatu waktu, pemuda itu pergi memancing. Sudah cukup lama melemparkan pancing, namun tak ada seekor ikan pun yang memakan umpannya. Pemuda itu pun akhirnya mencoba sekali melemparkan pancingnya dengan mengarah ke tengah sungai.
Namun, tiba-tiba ada seekor ikan yang menyambar umpan itu. Langsung, pemuda itu pun menarik pancingnya, hingga pada akhirnya tampak seekor ikan yang besar di ujung tali pancingnya. Lalu, dengan senang hati pemuda itu bergegas pulang ke rumah, dan berniat untuk langsung membawa ikan itu ke dapur.
Ketika hendak memasak ikan itu, sayangnya persediaan kayu bakar di dapurnya itu habis. Oleh karena itu, ia pun pergi untuk mengambil persediaan bayu bakar. Tak lama saat ia kembali ke dapur, ikan hasil tangkapannya pun lenyap. Ikan tersebut justru berganti menjadi beberapa keping uang emas. Sontak pemuda itu pun bingung.
Melihat hal itu, pemuda itu pun langsung mengambil kepingan uang emas untuk disimpan di kamar. Betapa terkejutnya ia saat membuka pintu kamar, ia malah melihat seorang gadis cantik yang ternyata jelmaan dari ikan tangkapannya tadi. Gadis cantik itu pun meminta ke pemuda itu, untuk diperbolehkan tinggal di rumahnya.
Singkat cerita, mereka berdua pun jatuh cinta dan hendak menikah. Namun, sebelum menikah gadis jelmaan ikan itu memberi syarat ke sang pemuda, bahwa ia harus bersumpah tidak akan pernah mengungkit asul-usulnya itu yang merupakan ikan.
Setelah menikah memiliki seorang anak laki-laki. Pada suatu hari, ibu menyuruh anak itu untuk mengantarkan bungkusan makan untuk ayahnya di ladang. Namun, ketika di tengah perjalanan, tiba-tiba anak itu merasa lapar. Lalu, ia pun memakan sebagian isi bekal untuk bapaknya itu.
Ketika telah sampai di ladang, sang anak pun segera menyerahkan bungkusan bekal ke ayahnya. Ketika melihat setengah bekal makanya itu telah di makan, sang ayah pun murka.
la pun murka sambil berkata, "Dasar kau anak keturunan ikan!". Secara tak sadar, ia pun melanggar syarat yang diberikan istrinya yang jelmaan ikan itu. Kemudian, anak itu lari pulang dan langsung mengadukan kejadian itu pada ibunya. Sontak, sang ibu pun sedih mendengar cerita itu.
Sang ibu lalu menyuruh anaknya agar naik ke puncak bukit, sembari ia sendiri berlari menuju ke sungai. Saat dirinya berada di tepi sungai, cuaca yang tadinya cerah, tiba-tiba berubah menjadi gelap. Langit bergemuruh kencang yang juga disusul oleh petir dan hujan yang dahsyat.
Pada saat itulah, sang ibu langsung melompat ke dalam sungai. Kemudian, ia berubah menjadi seekor ikan besar. Dalam sekejap, sungai itu pun meluap yang menyebabkan banjir sehingga membentuk bendungan air yang besar yang akhirnya berubah menjadi danau. Dari cerita tersebut, masyarakat setempat menyebut danau sebagai Danau Toba.
Tokoh yang terdapat dalam cerita anak yang berjudul Asal Usul Danau Toba terdiri dari tiga orang, antara lain pemuda bernama Toba, istri Toba yakni wanita jelmaan ikan, serta Samosir yang merupakan anak dari Toba dan istrinya.
Mariam Larasati
1 tahun yang lalu
Kisah Joko Tingkir
Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja atau sultan yg pertama dr kesultanan atau kerajaan yg pajang yg dr pemerintahan dr tahun 1568-1582 ,
Dengan gelar Sultan Adi Wijaya
AZZAHRA NUR RAHMA LUBIS
1 tahun yang lalu
kancil dan buaya
kancil merupakan tokoh sifat dengan yang jeli dan cerdik
buaya merupakan tokoh sifat yang rakus serakah dan kurang cerdik
kancil memperdayai buaya agar ia dapat menyeberang sungai dan mendapatkan keinginannya
Cheryl ladisya Anandita susandi
1 tahun yang lalu
Aku membaca buku cerita lagi judul nya ular Dandaung
Di sebuah kerajaan ada seorang raja dan 3 putri cantik disana suatu hari kerajaan mereka di serang oleh burung yang disuruh oleh orang jahat yang tidak suka kerajaan mereka lalu raja dan tiga putri bersembunyi di dalam goa tiba tiba ada ular raksasa yang muncul dari dalam goa mereka kaget ular itu bisa berbicara lalu ular itu bilang kalau ia tidak akan menyakiti mereka ia hanya ingin menikah dengan salah satu putri itu dua putri menolak tapi satu putri menyutujui dan ada syarat nya yaitu ular harus menyerang burung burung yang jahat dan dengan gampang ular membunuh semua burung lalu setelah putri dan ular menikah keesokan harinya putri kaget karena di samping nya ada pria yang sangat tampan dan ternyata ular itu adalah pangeran yang dikutuk menjadi ular lalu putri yang tidak mau menikah dengan ular pun menyesal raja dan ratu senang karena salah satu putri menikah dengan pangeran yang tampan.