JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Shofiyah Salsabila
Shofiyah Salsabila
1 tahun yang lalu

Saya suka membaca buku di kamar Karena tempat nya nyaman dan sunyi

INDAH ZAUDA IZATUNNISA
INDAH ZAUDA IZATUNNISA
1 tahun yang lalu

Cerita Nabi Hud as. Tokoh utamanya Nabi Hud as. Yg berisi tentang, Nabi Hud as diutus Allah SWT kepada suku Aad. Karena mereka menyembah berhala yang mereka beri nama Shamud dan Alhattar. Kesesatan dan kemungkaran sudah terbiasa terjadi disana. Nabi Hud as pun berdakwah kepada mereka agar segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar, tetapi mereka tidak memperdulikannya. Akhirnya Allah SWT menurunkan azab-Nya dengan kekeringan dan badai yang sangat dahsyat selama tujuh hari.

SABRINA DINI AULIA
SABRINA DINI AULIA
1 tahun yang lalu

Buku yang aku baca hari ini: malin kundang. Tokoh dalam cerita: malin kandang, ibu malin kundang, istri malin kundang, tetangga yg memberitahu ibu malin kundang jika malin kundang sudah pulang ke desa, dan para penduduk didesa. Karakter: malin kundang berkarakter durhaka kepada sang ibu sebelum dia menjadi kaya dia mengakui ibu nya dan setelah dia menjadi kaya dia tidak ingin mengakui ibunya karena malu. Cerita singkat: Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya, namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka selalu berkekurangan. Saat Malin Kundang mulai dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke kota. Ia ingin mengadu nasibnya di sana. “Barangkali dengan pergi ke kota, aku bisa mengubah nasib kita, Ibu,” ucap Malin Kundang. Dengan berat hati, ibunya pun mengizinkan. Kini, ibunya kembali menjadi perempuan tua yang kesepian. Setelah kepergian Malin, ibunya selalu memikirkan keadaan anaknya itu. Ia jadi sakit-sakitan, sementara Malin tak pernah mengirim kabar untuknya. Hingga beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasib. Ia telah menjadi saudagar yang kaya raya. Malin memiliki banyal kapal. Hidup Malin tak lagi susah. Malin juga menikahi seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik. Suatu hari, Malin ingin melihat keadaan desanya. Sudah lama sekali ia tak pulang. Malin pergi bersama istri dan banyak pekerjanya. Ia juga membawa banyak uang untuk dibagi-bagikan kepada para penduduk. Sampailah Malin di desanya. Dengan sombong ia membagikan uang kepada penduduk. Penduduk di desanya sangat senang. Di antara mereka ada yang mengenali Malin, yakni tetangganya sendiri. Orang itu pun segera pergi ke rumah Malin, hendak memberikan kabar gembira tersebut kepada ibu Malin. “Ibu, apakah kau sudah tahu, anakmu Malin sekarang telah menjadi orang kaya.” seru tetangga itu. “Dari mana kau tahu itu? Selama ini aku tak pernah mendapat kabar darinya,” ucap ibu Malin, terkejut. “Sekarang pergilah ke dermaga. Anakmu Malin ada di sana. Dia terlihat sangat tampan, dan istrinya juga sangat rupawan,” ucap tetangganya. Ibu Malin tak percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya selama beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di sana terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan. “Malin, kau pulang, Nak,” seru ibunya. Malin mengenali ibunya. Namun, ia malu mengakui orangtua yang berpakaian sangat lusuh itu. Bagaimana ia akan menjelaskan kepada istrinya tentang semua ini? “Kau bilang ibumu sudah meninggal. Apa benar orangtua ini adalah ibumu?” tanya istri Malin, bingung. “Dia bukan ibuku, dia pengemis yang mengaku-ngaku sebagai ibuku.” seru Malin. Sungguh sakit hati Ibunya mendengar perkataan Malin. Ibunya lalu mengutuk Malin. “Hatimu sungguh sekeras batu, Malin. Maka, kau aku kutuk menjadi batu. Kau anak yang durhaka.” ucap ibunya. Malin ketakutan. Ia memohon ampun kepada ibunya. Namun, ibunya sudah sangat sakit hati. Seketika hujan turun sangat lebat, dan petir menyambar. Saat itu pula Malin berubah menjadi batu.

Sheva Ahmad Dafin
Sheva Ahmad Dafin
1 tahun yang lalu

Buku yang berjudul Thomas & friends. Tokoh utamanya si Thomas kereta api yang berwarna biru merah bersama teman-temannya, salah satunya Pierce si kereta berwarna hijau. Mengisahkan pekerjaan sehari-hari Thomas dan teman-temannya di stasiun.

Syafira Janatunnisa
Syafira Janatunnisa
1 tahun yang lalu

Di RPTRA kebon pala, karna disana bisa sambil bermain setelah atau sebelum membaca.

NADIA SAFWA SUHENDAR
NADIA SAFWA SUHENDAR
1 tahun yang lalu

Buku yg sy baca "Aku Bilang permisi" Tokoh dalam cerita Nabil dan naura. Nabil dan naura pergi menonton sirkus bersama ayah dan bunda. Sore itu,suasana ditempat sirkus cukup ramai mereka segera menuju keloket untuk membeli tiket"permisi," ujar ayah dan bunda.

Chikas Syifa Akhirani
Chikas Syifa Akhirani
1 tahun yang lalu

di kamar, karena saya bisa membaca buku dilampu yang remang remang, dan biasanya saya juga mendengarkan lagu sambil membaca buku

Nita Septiarni
Nita Septiarni
1 tahun yang lalu

Dikamar, karena lebih nyaman dan rileks

Agenda Hari Ini