Yuni Nuraeni

1 tahun yang lalu

Buku yang saya baca hari ini adalah Novel Sesuk yang ditulis oleh Tere Liye. Novel Sesuk ini bercerita tentang Gadis, siswi kelas 6 SD. ia sebenarnya merasa berat pindah dari kota ke rumah tua di tengah perkebunan. Rumah besar itu terkesan angker karena tidak terawat dan terpisah dari perkampungan. Namun, karena ayah dan ibunya berjanji akan lebih banyak meluangkan waktunya dirumah setelah insiden jatuhnya Ragil. Gadis pun menerima keputusan itu dengan lapang dada. Tiga minggu setelah tinggal dirumah itu, nuansa horor mulai terasa. Sejak hilangnya Bagus, adiknya. Banyak keanehan yang membutuhkan jawaban. Termasuk ketakutan Bagus kepada Ayah dan Ibunya serta menyebut mereka dari dunia yang berbeda.

Nuraeni

1 tahun yang lalu

di kamar karna lebih menenangkan dan membuat lebih fokus untuk membacanya

REFIO AKMAL WIBOWO

1 tahun yang lalu

Buku Laskar Pelangi, karena saya pernah nonton filmnya dan baca bukunya karna ada banyak pesannya yaitu kita harus terus semangat belajar untuk menggapai cita cita. Buku nya mengajarkan kita kalau semua punya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan

Ewaldo Fulvian Nurdiansyah

1 tahun yang lalu

Buku tema 9 tokohnya iklan

Inata Zalfa Atira

1 tahun yang lalu

Buku komik kimetsu no yaiba... Tokoh nya sang Kakak bernama tanjiro dengan adeknya bernama nezuko... Kisahnya seorang kakak yang berjuang mengembalikan adeknya yang seorang iblis menjadi manusia...

Nuraeni

1 tahun yang lalu

buku cerita karna buku cerita asik dan menyenangkan untuk di baca

LINDA NOVITA

1 tahun yang lalu

cerita maling kundang, tokoh yang ada di cerita ibu maling, maling dan istri maling. tokoh maling karakternya sombong setelah sukses, ibu maling baik tidak sombong, istrinya baik dan sopan. Maling kundang menceritakan seorang anak yang hidup susah ,lalu merantau cukup lam sampai orang tua selalu menunggu kedatngan anaknya yaitu maling.tiba maling datang ke daerah ydimana ibu mana ibunya sesalu menunggu kedatangan maling, tapi sewaktu maling bertemu ibunya maling tidak mau mengakui ibunya yang berpaiakain compang camping. dengan maling tidak mengakui ibunya ,ibu maling mengutuk maling menjadi batu, ternyata tiba tiba maling menjadi batu. maka dari itu kita sebagai anak anak jangan doraka kepada orang tua kita yang sidah melahirkan dan membesarkan kita.

Metha

1 tahun yang lalu

Kera : licik Ayam : rendah hati dan baik Kepiting : cerdik dan penolong JUDUL : KERA YANG LICIK Pada zaman dahulu, ada seorang kera dan ayam yang selalu rukun dan damai. Tapi, kenyataannya setelah sekian lama mereka bersahabat barulah terlihat kelakuan si Kera. Kera mengajak Ayam jalan-jalan sore ke hutan tempat biasa si Kera bermain,Ayam tertarik dengan ajakan si Kera tanpa rasa curiga. Hari semakin gelap, perut Kera mulai meronta-ronta ingin diisi. Saat itulah timbul niat busuk Kera untuk mencelakai ayam, Kera berpikir jika ayam hendak dimakannya lebih baik tanpa bulu. Oleh karena itu, ia hendak mencabuti bulu ayam terlebih dahulu. Ayam tampak terkejut melihat perlakuan Kera, Kera yang jahat itu kemudian mencabuti bulu-bulu si Ayam. Dengan sekuat tenaga, Ayam meronta-ronta, Ayam mencoba lari dari cengkraman si Kera. Setelah berusaha keras tanpa mengenal lelah, Ayam melarikan diri berhasil. Ayam berlari sekencang-kencangnya keluar dari hutan. Setelah sekian lama Ayam berlari, tibalah ia di rumah kepiting. Ayam menceritakan semua kejadian dengan Kepiting, dengan rasa geram akhirnya Kepiting memberi pelajaran dengan Kera. Beberapa bulan kemudian setelah bulu Ayam tumbuh mereka berdua menemui Kera, Ayam mengajak Kera ke sebuah tempat yang mempunyai banyak buah buah lezat dan akhirnya Kera ingin ikut oleh mereka berdua. Dua hari kemudian Kepiting sengaja mempersiapkan perahu dari jauh-jauh hari, mereka bertiga naik perahu menuju seberang. Perahu semakin lama semakin menjauh dari tepian. Kera sudah membayangkan betapa lezatnya buah buahan di sana, sedangkan Kepiting dan Ayam mulai saling memberi sandi. Lama kelamaan perahu yang di tumpangi mereka bocor, Kera mulai panik tapi ia tak bisa berbuat apa-apa. Perahu semakin lama semakin tenggelam, Kepiting dan Ayam bisa menyelamatkan diri. Si Kepiting menyelam ke dasar laut, sedangkan si Ayam dengan mudah terbang ke darat. Pada dasarnya tinggalah si Kera yang tampak ketakutan dengan air apalagi air laut. Iya berusaha meronta-ronta minta tolong, tapi siapa yang menolongnya. Iya juga tak bisa berenang, maka matilah si Kera yang licik itu.