Aditya Raffi Nugraha
1 tahun yang lalu
Di rumah karena saya lebih nyaman ketika berada dirumah
Friska Nayla Rizki
1 tahun yang lalu
Tokoh nya yang bernama Cinderella yang cantik.... Karakter nya baik hati dan suka menolong pada jaman dahulu ada seorang gadis bernama Cinderella ia serumah dengan ibu tiri dan kedua saudara tirinya selama hidupnya dengan mereka suka disuruh suruh memasak, mencuci, membereskan rumah setiap hari tapi Cinderella tidak mengeluh & pada suatu hari ada pangeran mau mencari Jodoh Cinderella pun pingin ikut akhirnya ada peri yg baik dikasih baju yang bagus dengan kendaraan kuda dan memamakai sepatu kaca dan bertemu dengan pangeran yang tampan akhirnya Cinderella berjodoh dengan pangeran yang tampan karna kebaikan Cinderella
Nabila aprilia
1 tahun yang lalu
Bawang merah bawang putih.. Bawang merah yg jahat...
Muhammad Maruf abdilah
1 tahun yang lalu
Buku malin pundang karna di dalam buku itu kita di ajarkan jangan menyakiti doa orang tua, karena doa mereka akan sangat mudah dikabulkan. Terlihat dari doa ibu Malin yang menginginkan anaknya menjadi batu dan Malin langsung menjadi batu
Tembang Laras Puspita Manurung
1 tahun yang lalu
Laskar Pelangi
Tokohnya :Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, Akiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun.
Cerita singkatnya : Buku ini menceritakan tentang perjuangan Bu Muslimah dan Pak Harfan, dua orang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, dimana dengan usaha dan kesungguhannya mereka berdua berhasil memajukan pendidikan di desa Gantong satu desa terpencil di pilau Balitong.
Anaqueeta namanya dreysira fatimah
1 tahun yang lalu
Aku suka sekali membaca buku di perpustakaan sekolah di SDN Menteng 03, tapi jika ayahku ada waktu, aku beberapa kali diajak ayah ke perpustakaan Jakarta yang ada di komplek TIM tempat bagus dan adem hehehe
FARAH ANAYRRA MIRADI
1 tahun yang lalu
Tokoh: Sihinichi Kudo, Conan Edogawa, Dan Maori, Kogoro Mouri
Karakter: Detektif Conan
Shinichi Kudo murid kelas 2 SMU teitan adalah detektif smu terkenal yg telah berkali kali memecahkan kasus sulit, sehingga dijuluki penyelamat kepolisian Jepang suatu hari ketika tengah kencan dengan pacarnya Ran dia bertemu dengan kawanan pria berjubah hitam yg mencurigakan.
Fakhir Muhammad Mumtaz
1 tahun yang lalu
Asal-usul Tari Guel
Di suatu hari, hidup kakak beradik putra Sultan Johor, Malaysia, bernama Muria dan Sangede. Suatu ketika mereka sedang menggembala itik di tepi laut, sambil bermain layang-layang. Namun, tiba-tiba datang badai dahsyat yang membuat layang-layang mereka pun putus. Membuat mereka harus mengejar layang-layang tersebut sehingga lupa akan itik-itiknya.
Setiba di rumah, ayah mereka pun menyuruh untuk mencari itik itu. Mereka tidak boleh pulang jika belum berhasil menemukannya. Sudah berbulan-bulan, mereka berjalan ke sana ke mari mencari itik hingga sampai di Kampung Serule. Lalu, mereka dibawa oleh orang kampung yang menghadap ke istana Raja Serule.
Di luar dugaan, mereka justru diangkat anak oleh baginda raja di sana. Mereka dianggap memiliki kesaktian, dan karena kesaktian kedua anak tersebut, rakyat Serule hidup makmur, aman, dan sejahtera.
Hal ini membuat Raja Linge iri, sehingga mengancam akan membunuh kedua anak itu. Malang bagi Muria, ia pun berhasil dibunuh.
Suatu hari, para raja berkumpul di istana Sultan Aceh untuk mempersembahkan upeti kepadanya.Ketika itu Sangede juga ikut datang, sambil menunggu ayah angkatnya.
la menggambar seekor gajah berwarna putih, dan lukisan Sangede itu telah menarik perhatian putri sultan. Sang putri kemudian meminta dicarikan gajah putih yang mirip pada gambar itu. Saat itu juga, Sultan pun memerintahkan Raja Serule dan Raja Linge untuk menangkap gajah putih untuk dipersembahkan kepada Sultan.
Pada Pagi harinya, Sangede dan Raja Serule pergi ke Samarkilang sebagaimana perintah dalam mimpi Sangede. Benar, mereka menemukan gajah putih itu sedang berkubang di pinggiran sungai.
Dengan cepat, Sangede dan Raja Serule memasang tali di tubuh gajah. Namun, saat akan menghelanya, gajah itu lari sekuat tenaga. Dalam usaha mengejar gajah itu, mereka berinisiatif untuk bernyanyi sambil menari untuk menarik perhatian gajah.
Di luar dugaan, gajah putih itu pun tertarik dan mau mengikuti gerakan-gerakan mereka. Mereka terus menari sambil berjalan, supaya gajah itu mau mengikuti langkahnya hingga berhasil tiba di istana. Nah, tarian itulah yang disebut tarian Guel hingga saat ini.