RESTI DIAH AYU SHAFARAS
2 tahun yang lalu
Assalamu'alaikum wr, wb.
Day 10 #bacajakarta 2023 tri 2 📚📖📚.
Membaca buku"kisah Abu Nawas"
Tokoh = Abu Nawas
Karakternya = watak cerdik,cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari pemecahannya dan sebagainya; panjang akal.
Suatu hari raja Al_rasyid sedang berjalan_jalan ke pasar. Ia kemudian memergoki Abu Nawas sedang memegang botol berisi anggur. Raja pun menegur dan berkata,"wahai Abu Nawas, apa yang sedang kau pegang itu?"
Abu Nawas gugup, ia pun menjawab,"ini susu Baginda."
Sekian dari saya
Wasalamu'alaikum wr, wb.
Saya Resti Diah Ayu Shafaras dari Sdn semper barat 03.
Salam literasi.
Yumna Fariha Ramadhani
2 tahun yang lalu
Judul buku: si kecil yang terlewatkan.
Pulau payung jarang terdengar dalam narasi tentang kabupaten kepulauan seribu.
aktivitas di pulau payung berpusat di kawasan pantai,selain ada dermaga. Pulau payung masih bergantung pada warga yg bermukim di tidung.
Bilqis Salsabila
2 tahun yang lalu
Judul cerita : Lutung Kasarung
Prabu Tapa Agung : rendah hati dan baik hati
Purbararang : iri, dengki
Purbasari : baik hati
Indrajaya : jahat
Isi cerita : Tiba-tiba, lutung Kasarung berubah menjadi seorang pria yang sangat tampan. Ia bahkan lebih tampan dari Indrajaya. Purbasari kemudian menjadi ratu. Dia memaafkan Purbararang dan tunangannya dan membiarkan mereka tinggal di istana.
Bu tentang cerita rakyat....karena mengisahkan tentang kisah-kisah cerita rakyat khas daerah nusantara....kita dapat melestarikan budaya Indonesia
Al Noah ibnusina
2 tahun yang lalu
Di sekolah pada saat perpustakaan keliling
Kimberly Diaz Rahman
2 tahun yang lalu
Judul buku aku anak anak jujur
Aku dan teman teman menemukan uang
Dan besok harinya aku mengembalikan ke pemiliknya
Perpustakaan Rumah Baca,
Karena temapatnya luas&nyaman, Dan dekat dengan rumah kakek ku, jd bisa sekalian bersilaturahmi ke sana.
RAFA AL MALIKI FADILLAH HARYOSO
2 tahun yang lalu
"Panggil Aku Kartini Saja".
Tokoh:
R.A.Kartini.
Karakteristik:
tidak membangkang, ia rela berkorban dan meredam ego untuk tetap patuh terhadap orang tuanya. Disamping itu ia juga tetap berusaha untuk menggapai cita-citanya.
Cerita singkat:
Siapa yang tidak mengenal Kartini. Ibu kita Kartini merupakan wanita yang memperjuangkan emansipasi terhadap perempuan. Karenanya, perempuan menjadi lebih dihargai dan tidak melulu berkutat pada pekerjaan domestik semata.
Buku ini ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer di antara tahun 1956-1961.Buku ini berisi pergulatan pemikiran Kartini, serta pemikiran Kartini yang mendatangkan perubahan.