WALDAN LUTHFAN AQILLA AVRIL
2 tahun yang lalu
Di perpustakaan, karena dapat memilih buku yang kita inginkan dan suasananya pun tenang
Danang jati kusumo
2 tahun yang lalu
Aku suka membaca buku di dalam rumah dan halaman rumah karna aku merasa nyaman jika membaca buku di rumah karna ada lampu dan kipas agar tidak ke panasan dan di halaman rumah ada cahaya matahari dan angin sepoi sepoi yang membuat ku tidak panas.
Anita sri rezeki
2 tahun yang lalu
Di bawah pohon karena adem kena angin
Aqilla Ayyatul Husna
2 tahun yang lalu
Saya lebih suka membaca buku di rumah, tapi untuk sesekali lebih suka membaca buku fi Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat. Karena selain koleksi bukunya yg sangat beragam, disana juga tempat nya sangat nyaman, bersih, dan luas.
DHIRA APRINA P
2 tahun yang lalu
aku suka membaca buku di kamar, di tempat yang sunyi. karena membawa ke dalam cerita serta fokus bagaimana ceritanya
Calista Fitria rachmat
2 tahun yang lalu
Sikerudung merah.
Menceritakan seekor serigala yang sangat lapar
Feby Felicia
2 tahun yang lalu
Aku membaca buku dirumah karena dirumah lebih nyaman bisa sambil tiduran.
Tabina Bilqis Sobirin
2 tahun yang lalu
Saya membaca buku berjudul "The World of Lulu". Buku ini karangan anak berumur 11 tahun bernama Alya. Buku ini menceritakan tentang Lulu, seorang anak yang hidupnya kurang berkecukupan. Lulu tinggal bersama ayahnya. Ibunya? Ia bercerai dengan ayah sejak Lulu masih kecil. Ibu Lulu dulunya adalah penyanyi terkenal se-Nusantara. Namanya Piere Montez. Disamping hidup lulu yang tidak berkecukupan, ada teman yang baik dan mengerti tentang keadaan Lulu. Ia adalah Meisya. Meisya adalah anak orang kaya. Suatu hari, Lulu mengetahui bahwa Meisya mempunyai penyakit jantung. Orang tua Meisya meminta Lulu untuk menjadi saudara Meisya alias anak angkat mereka. Atas persetujuan ayah Lulu, akhirnya Meisya dan Lulu menjadi saudara. Beberapa waktu kemudian, Lulu yang sangat ingin mengetahui keberadaan ibunya sekarang, telah mendapat alamat rumah ibunya dari suatu buku yang berisi tentang Ibunya. Lulu dan Meisya pergi ke rumah sesuai alamat tersebut dan mendapati bahwa ibunya telah meninggal 3 hari lalu. Betapa sedihnya Lulu ketika tahu tentang itu. Tapi apa daya, ia hanya bisa meratapi nasib. Di bagian akhir novel, dikisahkan tentang penyakit jantung yang diderita Meisya. Penyakit tersebut semakin parah sehingga Meisya perlu pergi ke Jerman untuk perawatan lebih lanjut. Pada awalnya, Lulu ingin ikut menemani. Tetapi, setelah tahu kabar tentang ayahnya yang sakit, ia tidak mungkin ikut pergi ke Jerman. Akhirnya, Lulu pulang menemui ayah dan kembali tinggal bersama. 4 tahun setelah kejadian tersebut, kehidupan Lulu dan ayah semakin membaik. Mereka membuka 2 toko kue yang diberi nama "Cake Friend". Tak disangka-sangka, saat Lulu ingin melayani pesanan meja no.7, ia bertemu teman lamanya. Ya! Itu Meisya. Ia datang bersama orang tuanya. Mereka berbincang-bincang dengan bahagia. Begitulah cerita tentang novel yang saya baca. Menurut saya buku ini sudah bagus. Alurnya tidak membosankan dan asyik, tetapi, memang masih sangat kekanak-kanakan dari gaya menulisnya.