JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Andrea Dominique Danish Sakalasastra
Andrea Dominique Danish Sakalasastra
2 tahun yang lalu

Buku rekomendasi dari Andrea yaitu : Kisah Seru Kucing Lucu Karena buku ini berisi tentang pendidikan moral dan budi pekerti. Dan buku ini juga berisi penanaman nilai nilai baik , karakter mulia yang bisa dipelajari dari tokoh dan jalan ceritanya Salam Literasi,

Gavrilla Gisela Boang Manalu
Gavrilla Gisela Boang Manalu
2 tahun yang lalu

Please Look After Mom Novel oleh Shin Kyung-sook Novel ini sangat berkesan untuk saya karena beberapa hal. Pertama, ini adalah buku korea (buku yang ditulis oleh pengarang Korea, dengan setting Korea) pertama yang saya baca. Dari dulu saya selalu tergila-gila dengan Jepang. Korea hanya saya anggap sebagai negara dengan K-pop, girlband, boyband, dan drama2nya yang menjamur, juga laki2nya yang terlalu ganteng (sampai jadinya saya ingin menyebut mereka cantik). Membaca novel ini seperti saya diajak mengenal Korea dalam sudut pandang berbeda dari yang selama ini saya pikirkan (tapi saya bingung mendeskripsikan Korea dalam novel ini, jadi mending langsung baca saja). Tidak bisa saya pungkiri saya jadi ingin pergi ke Korea langsung setelah membaca novel ini. Kedua, emosi novel ini datar sekali, dari awal sampai akhir. Novel ini menceritakan kisah berbagai orang, dalam berbagai perspektif penceritaan, mengenai seorang ibu bernama Park So-nyo yang hilang di stasiun Seoul. Ceritanya berputar2 di "kenangan2 tentang ibu yang selama ini tidak disadari mereka, dan ternyata begitu berharganya ibu, yang baru mereka sadari ketika ibu sudah hilang". Seluruh emosi dalam novel ini berputar dalam hal itu. Ada hal2 yang seharusnya bisa membuat saya menangis saat membacanya, tapi saya nggak bisa, karena dari awal emosinya datar (kalau digambarkan dalam kurva luurruuusss begitu). Jadi kebayang kan dari awal sampai akhir emosi saya "sendu" (ini deskripsi emosi terbaik yang bisa saya pikirkan), nangis ga bisa, lega sedikit juga ga bisa, tapi ceritanya bagus banget (jadi merasa emosi saya ga bisa lepas --> agak aneh ya.hehe). Ketiga, novel ini ditulis dengan berbagai macam sudut pandang tokoh. Di bab pertama, penulis menceritakan tokoh utama dalam bab ini(Chi-hon, anak perempuan pertama dari Park So-nyo) dengan bahasa orang kedua, sehingga banyak menggunakan "kamu" atau "kau". Kau memutuskan untuk membuat selebaran, kau menuliskan tanggal, dst.. bab ini menceritakan kenangan Chi-hon tentang sang ibu. Di bab kedua, penulis menceritakan Hyong-chol (anak lelaki sulung) dengan bahasa orang ketiga, sehingga banyak ditemukan kata "dia". Di bab ketiga, penulis menceritakan kenangan suaminya, dengan bahasa orang kedua ("kau"). Yang unik adalah bab 4, di sini sang ibu sendiri yang menceritakan kenangannya tentang orang2 di sekelilingnya, dengan bahasa orang pertama ("aku"). Digambarkan dia mendatangi berbagai tempat yang selama ini menjadi kenangan untuknya, dan juga tentang orang orang di sekelilingnya. Dan di bab akhir (epilog), kembali menceritakan dalam sudut pandang Chi-hon. Benar2 novel yang "kaya". Baru dalam novel ini saya menemukan gaya penceritaan seperti ini. Ke-empat. Novel ini mengambil tema umum "keluarga". Karena semua sudut pandang diceritakan, mulai dari sudut pandang si anak, suami, dan ibu itu sendiri, saya mengira novel ini pasti butuh perjuangan besar untuk membuatnya. Penulisnya harus mengerti psikologi keluarga secara utuh, dan juga secara personal per anggota keluarga. Saya berpikir mungkin salah satunya karena tema tentang keluarga (khususnya ibu) inilah yang membuat buku ini sampai best-seller, dan diterjemahkan ke berbagai bahasa. Ke-lima. Novel ini berhasil mengelabui saya. Selama membacanya saya yakin pengarangnya adalah seorang laki-laki, dan ternyata saya salah. Pengarangnya ternyata seorang perempuan! (karena saya kurang mengerti tata cara pemberian nama dalam bahasa Korea, saya menebak saja dari gaya penceritaanya kalau pengarangnya itu lelaki, ternyata salah.hehe) Nah, setelah menuliskan kelima hal di atas, sepertinya ratingnya saya tetapkan menjadi 5 :) Very recommended. Banyak sekali yang bisa didapat. Hal yang paling mengena buat saya adalah "sudahkah saya mengenal ibu saya? Haruskah dia pergi terlebih dahulu untuk menyadarkan saya bahwa saya beliau begitu berarti dalam hidup saya?"

Arjuna Dzakwan Putra Supu
Arjuna Dzakwan Putra Supu
2 tahun yang lalu

Buku tentang sejarah Indonesia. Contohnya : Buku Ensiklopedia Anak Nusantara. Karena kita sebagai bangsa Indonesia harus tahu sejarahnya, ragam budayanya serta karakter bangsa Indonesia.

Bilal Gustu Rahardi
Bilal Gustu Rahardi
2 tahun yang lalu

Buku "kujelang hari esok dengan seribu harapan" karena buku ini mengajarkan kita Jangan menyerah jika impianmu belum terwujud. Dengan semangat, percaya, dan diiringi dengan doa, semua yang tidak mungkin bisa saja menjadi mungkin.

Putri Naura
Putri Naura
2 tahun yang lalu

Renjana Karena di situ memiliki cerita tentang sejarah

Felisa juniyanti
Felisa juniyanti
2 tahun yang lalu

Buku tentang keluarga cemara-Arswendo Atmowiloto MENCERITAKAN TENTANG:kasih sayang yang di dipancarkan terasa sangat hangat dan mampu membuat kita merasa cinta keluarga

Chesten harta iman waruwu
Chesten harta iman waruwu
2 tahun yang lalu

Malin Kundang Karna bisa melatih anak supaya Baik kepada orang tua

DANI IRWANSYAH
DANI IRWANSYAH
2 tahun yang lalu

Majalah anak- anak yaitu " Majalah Bobo " Karena majalah tersebut sangat cocok dan bagus ,berbagai macam cerita dalam setiap edisi nya

Agenda Hari Ini