JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Aisyah Dunya
Aisyah Dunya
2 tahun yang lalu

Buku yang saya baca akhir pekan ini adalah buku yang berjudul "Adab Anak Islam Sehari-hari" Isi dari buku tersebut adalah adab adab untuk melakukan sesuatu. Dari buku tersebut,saya dapat mengerti dan mempelajari isi dari buku tersebut,contohnya adab berbicara,adab tidur,adab menjenguk orang sakit,dan masih banyak lagi.

HanA Humairah hartanto
HanA Humairah hartanto
2 tahun yang lalu

Taman mini indonesia indah Disana banyak wahana merupakan miniatur Indonesia yg terdiri dari berbagai suku daerah dari sabang sampai marauke

Anisah Nur Hasanah
Anisah Nur Hasanah
2 tahun yang lalu

Saya membaca sebuah novel yang berasal dari aplikasi Twitter yang diabadikan sebagai sebuah buku/novel. Malioboro at Midnight, Malioboro di tengah malam. Ya, bukan hanya sekedar Jalan Malioboro namun kisah Malioboro Hartigan yang bertemu dengan Serana Nigitha. Pertemuan mereka diawali saat Malio tidak sengaja merusak pintu apartemen tetangga nya—Sera, dan Malio bertanggung jawab untuk memperbaiki pintu Sera. Berawal dari pintu yang dirusak oleh Malio, dari situ kisah mereka—Malio&Sera dimulai. Sera yang sehabis putus dengan kekasihnya—Richard namun ia harus selalu bertemu dengan Malio. Tengah malam, ramai nya kota Jogja kala itu lebih tepatnya di Malioboro, Sera ia terus melamun di salah satu tempat yang ada di Malioboro, memikirkan banyak hal sampai ia tak sadar bahwa Malio sudah ada dibelakangnya. Ya, Malio mencari nya, di tengah malam, di tengah ramainya Malioboro. Akhir kisah mereka begitu indah, dengan Sera yang menemukan “rumah” nya dan Malio yang menemukan gadisnya.

Mursida Anastasia Pratiwi
Mursida Anastasia Pratiwi
2 tahun yang lalu

Dari sejarahnya inilah, Pulau Seribu memiliki kebudayaan yang unik dibanding pulau yang lainnya. Semula, Pulau Seribu berasal dari koloni binatang yang sudah mati dan tersebar di wilayah teluk Jakarta. Barulah kemudian tumbuhan dan pohon mulai memenuhi pulau tersebut hingga akhirnya Pulau Seribu disinggahi oleh fauna. Bukti bisu sejarah Pulau Seribu bisa Anda temukan di Pulau Onrust. Bangsa Portugis merupakan bangsa pertama yang singgah di Pulau Seribu sebelum Indonesia dijajah oleh VOC. Peristiwa ini terjadi bertepatan saat Sunda Pajajaran masih berkuasa di Jakarta dan sekitarnya pada tahun 1513. Meski bangsa Portugis yang pertama kali singgah, tapi justru Belanda yang memiliki banyak peninggalan di pulau Seribu ini. Menurut sejarah Kepulauan Seribu, Belanda pernah merancang peta beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jakarta dan pada saat itu, pulau seribu sudah terlihat pada peta yang dibuat. Selain itu, makan tokoh terkenal juga ada di beberapa pulau di Kepulauan Seribu. Mulai dari raja Pandita dari Kerajaan Kalimantan hingga sultan Mahmud Zakaria dari Kesultanan Banten. Berbagai peninggalan lain juga bisa Anda temukan ketika berkunjung ke pulau Seribu, mulai dari zaman Belanda hingga peninggalan dari kerajaan dahulu di Indonesia. Peninggalan ini menunjukkan bahwa Kepulauan Seribu kaya akan suku dan etnis. Tidak heran jika beragam budaya, logat dan tradisi bisa ditemukan di pulau ini.

Steven Paulus Tampubolon
Steven Paulus Tampubolon
2 tahun yang lalu

Salah satu tempat wisata candi Borobudur peninggalan sejarah nya sampai skr di jadikan objek wisata dan sebagai devisa negara yg harus kita jaga dan lestarikan

Muhammad Defa arizqi
Muhammad Defa arizqi
2 tahun yang lalu

Cerita maling Kundang,maling Kundang berasal dari provinsi Sumatra barat,Indonesia. Legenda maling Kundang sendiri menceritakan tentang seorang anak yg durhaka kepada ibunya dan di kutuk jadi batu.

Agustina Wahyu Ramadani
Agustina Wahyu Ramadani
2 tahun yang lalu

iyan bukan anak tengah karya armaraher. riyan—anak kedua dari tiga bersaudara merasa hidupnya tidak adil, sebab orang tuanya terlalu sibuk meniti karier dibanding mengurus ketiga anaknya, hingga hal tersebut membuat riyan tidak bahagia dengan kehidupannya apalagi danan-kakak pertamanya selalu menyerahkan semua beban keluarga kepadanya

Agenda Hari Ini