ALIKA KHAILA ZAHRA

2 tahun yang lalu

Singa dan nyamuk Cerita isi buku tersebut adalah seekor nyamuk yang sombong karna sudah mengalahkan singa tapi dengan cakap nyamuk yang besar dan akhirnya sinyamuk terperangkap disarang laba-laba

Michan Farid Nur Adzani

2 tahun yang lalu

Buku tentang wisata domestik Indonesia di Candi Borobudur Yang menarik adalah candi yang berukiran sejarah tempo dulu, pemandangan alam nya yang bagus, dan cocok untuk ber foto-foto untuk di abadikan keindahan nya.

Nailah salma Faishal

2 tahun yang lalu

Buku wisata malin kundang. Cerita yang menarik dari buku ini adalah pesan moralnya, karena membuat kita belajar untuk tidak durhaka kepada orang tua kita.

Linda Oktaviani

2 tahun yang lalu

Bacaanya asik karena didalam buku itu menceritakan tentang wisata di Indonesia yang sangat bagus

Reva Nabila

2 tahun yang lalu

Saya membaca buku Bumi oleh Tere Liye. Novel ini mengisahkan tentang petualangan 3 remaja yang berusia 15 tahun bernama Raib, Ali dan Seli. Namun mereka bukanlah remaja biasa, melainkan remaja yang memiliki kekuatan khusus seperti Raib yang bisa menghilang, Seli yang bisa mengeluarkan petir dan Ali seorang pelajar yang sangat jenius. Petualangan menjelajah dunia paralel mereka dimulai dari sini, dunia paralel yang pertama mereka jelajahi adalah Klan Bulan.

Sofia khoirunnisa

2 tahun yang lalu

"iguana si komodo kecil" Akulah iguana. Aku sejenis kadal baju yang suka dijuluki"komodo kecil". Sepintas wajahku memang mirip dengan binatang purba itu. Aku bisa melihat gerakan,warna,dan bentuk dri jarak jauh. Selain itu aku terkenal jago lari, memanjat, berenang, dan menyelam. Jika ada musuh, aku lebih senang menghindar. Namun, jika sudah terdesak aku akan mengibaskan ekor ku, seperti cambuk.PLAK!

Kanaya khalifah azzahra

2 tahun yang lalu

Malin kundang bercerita kan dari tanah minang seorang anak yang merantau meninggalkan ibunya dan pulang dengan kaya raya tetapi lupa akan ibu nya sehingga ibundanya murka dan menguntungkan nya jadi batu

Aulia Khanza Nurmaulida

2 tahun yang lalu

Pada hari ke-7 tantangan membaca Jakarta II. Akhir pekan ini saya membaca buku berjudul "Putri Sedaro Putih". Buku ini berceritakan tentang 7 anak yatim piatu yang tinggal di desa, di kawasan Bengkulu. Putri Sedaro Putih merupakan satu-satunya anak perempuan diantara 6 anak lainnya. Ia selalu diperlakukan istimewa oleh saudara-saudaranya. Mereka hidup bersama dan mencukupi hidupnya dengan sawah yang ditinggalkan orang tuanya untuk digarap. Suatu ketika Putri Sedaro bermimpi tentang seorang kakek yang berkata kepadanya bahwa ajalnya sudah dekat dan makamnya akan tumbuh sebuah pohon yang berguna bagi banyak orang. Kemudian kakek itu menghilang. Putri Sedaro kemudian bangun dari tidurnya. Ia khawatir dengan mimpi yang dialaminya. Karena semakin khawatir, ia semakin kurus karena mulai tidak makan dan tidur dengan nyenyak. Salah satu saudaranya cemas dengan kondisi putri. Sebenarnya putri ingin memendam ceritanya. Tapi karena melihat saudaranya khawatir. Ia menceritakan tentang mimpinya. Saudaranya memberitahu bahwa mimpi hanyalah bunga tidur dan tidak akan menjadi kenyataan. Putri kembali dengan keseharian dan mulai menggemukkan badan. Hari-hari telah berlalu. Suatu ketika, saudara putri keheranan karena putri belum bangun meskipun matahari sudah tinggi. Saat ingin berangkat ke sawah, salah satu saudaranya ingin membangunkan putri tapi tidak ada jawaban, kemudian ia mengecek putri dan dia sadar bahwa putri sudah tiada. Ia segera memanggil saudaranya yang lain. Putri dimakamkan di belakang rumah mereka. Saudaranya sangat terpukul akibat kematian satu satunya saudari mereka dan teringat cerita yang disampaikan oleh putri serta membuatnya tidak menyangka kalau mimpi itu benar. Mereka saling bergantian untuk merawat makan putri. Pada suatu hari, terlihat tanaman tumbuh di atas makam putri. Semakin lama semakin besar hingga tupai datang ke pohon tersebut. Pohon tersebut dinamakan Putri Sedaro Putih. Kakak tertua ingin ke makam putri dan melihat tupai sedang menjilati cairan kuning jernih yang keluar dari pohon. Ia mengusap dan menjilat cairan itu dan merasa itu sanagt manis. Lalu bersama yang lainnya menampung cairan itu. Pohon dan cairan itu terkenal di desanya hingga orang orang juga sering ke pohon itu dan dimasak agar bertahan lama. Pohon Sedaro Putih sekarang dikenal dengan nama pohon enau dan cairannya dijadikan bahan pembuat gula merah.