JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Amalya Zahra
Amalya Zahra
2 tahun yang lalu

Judul buku : Si Putih Nama Penulis : Tere Liye Cerita ini bermula di Klan Polaris. Sebuah Klan yang unik di konstelasi Ursa. Di Klan ini bentang alam yang menakjubkan, terhampar hutan-hutan, lembah, gunung, Padang rumput, danau, lautan yang sangat kaya dengan makhluk hidup. Merupakan panggung pertunjukan teknologi terbaik di dunia paralel. Sehebat apapun mereka menjaga keseimbangan itu, tetap saja terjadi letupan kecil di alam yang satu-dua mampu memicu perubahan besar. Virus. Itulah biangnya. Ilmuan Klan Polaris menyadari hal tersebut. Klan Polaris sejak dulu telah dibagi menjadi dua kawasan. Dipisahkan oleh dinding transparan menjulang hingga ke langit. Ilmuan Klan Polaris membuat daftar sepuluh jenis pandemi. Level 1 berarti mudah dikendalikan, level 10 berarti "kiamat". Wabah mematikan menyebar dengan sangat cepat 24jam terakhir. Ada seorang anak bernama N-ou bersama ibu dan ayahnya bergegas pergi meninggalkan rumah nya. Tetapi N-ou masih bersikeras, anak berusia dua belas tahun itu tetap mengotot Hendak membawa proyek sains nya. ketika ayah N-ou berhasil melintasi gerbang lorong evakuasi, siap melompat ke benda terbang yang akan membawa mereka menuju Polaris Baru. Ketika anak usia dua belas tahun itu bersiap naik ke benda terbang tersebut, detektor mendesing pelan, mencegahnya. N-ou gemetar mengangkat tangan nya, melihat layar di pergelangan tidak lagi hijau, sudah berubah merah. Ayah hendak lompat turun menarik tangan N-ou agar ikut naik ke benda terbang. Ibu berteriak histeris. Sia-sia benda terbang itu menutup pintunya. Meninggalkan anak mereka yang tersungkur di lantai.

Aliya Nur Rohman
Aliya Nur Rohman
2 tahun yang lalu

Taman safari Pemandangan yang indah, udara yang sejuk, dan banyak hewan-hewan disana

Rayhan Aditya Rahutomo
Rayhan Aditya Rahutomo
2 tahun yang lalu

Saya membaca buku 50 WisDom Wisata Domestik Indonesia,dibuku itu menjelaskan tempat-tempat Wisata yang indah dan cocok untuk di kunjungi,yang membuat ku tertarik di buku tersebut adalah ada suatu halaman yang membahas wisata yang tempat nya indah,dan kunjungi banyak orang yaitu Pulau Bali.

Zidan Julio Azka Rumi
Zidan Julio Azka Rumi
2 tahun yang lalu

Saya membaca cerita tempat wisata masjid sipitung di Marunda.Dinamakan masjid sipitung karena sipitung identik dengan warga Betawi dan konon ia jg prnh shalat di masjid tersebut

RENDY PRAKOSO
RENDY PRAKOSO
2 tahun yang lalu

"Laut Bercerita" menceritakan terkait perilaku kekejaman dan kebengisan yang dirasakan oleh kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru

Siti munika
Siti munika
2 tahun yang lalu

KABUPATEN ANYER buku ini sangat menarik, saya suka banget dgn pantai, pantai pantai Anyer yg di ceritakan di buku sangat indah, sejuk bnyk jga org yg datang ke pantai anyer

Bama Athallah Saputra
Bama Athallah Saputra
2 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku yang bercerita tentang malin kundang cerita ada seorang anak yang durhaka terhadap Ibu nya lalu ibu nya mengutuk nya menjadi batu

Balqis Larasati
Balqis Larasati
2 tahun yang lalu

Judul : Wisata kota tua Jakarta, Secara keseluruhan buku ini membuka mata saya akan sisi lain Jakarta yang belum sempat saya sambangi. Membacanya buku ini tidak butuh lama sejak mendarat di rumah saya, namun saya tidak mau buru-buru menuntaskannya. Karena saya tidak mau segera kehabisan sensasi menyusuri sisi lain Jakarta. Buku ini memuat 31 titik yang layak di kunjungi di Kota Tua Jakarta. Beberapa dalam wujud bangunan yang bisa dikunjungi seperti museum, perkampungan dan gedung tua. Beberapa lagi merupakan sarana umum seperti tempat ibadah, rumah abu dan jembatan. Kondisinya juga beragam. Ada yang terawat rapi, ada yang masih dipergunakan, namun ada juga yang hanya selayaknya monumen sejarah belaka.

Adisty purna irawan
Adisty purna irawan
2 tahun yang lalu

Buku tentang menjadi diri sendiri Saya belum membacanya sampai habis

Agenda Hari Ini