Saqila Azalea Azzahra

2 tahun yang lalu

𝘎𝘶𝘭𝘢 𝘔𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘛𝘰𝘣𝘢𝘭𝘰. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘚𝘦𝘭𝘢𝘵𝘢𝘯. 𝘉𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘪𝘣𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘦 𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵. "𝘞𝘢𝘩, 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘳𝘢𝘮𝘢𝘪! 𝘚𝘴𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘶𝘦 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘭𝘢𝘳𝘪𝘴, 𝘺𝘢, 𝘣𝘶!" 𝘜𝘫𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘥𝘥𝘶. "𝘉𝘰𝘭𝘶 𝘱𝘦𝘤𝘢' , 𝘥𝘢𝘯𝘨𝘦 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨, 𝘢𝘱𝘢𝘯𝘨! " 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘶𝘦 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵. 𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘮𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘶𝘩𝘢𝘯. 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘪𝘢𝘯𝘨, 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘬𝘶𝘦 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘭. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪. 𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵. "𝘉𝘦𝘴𝘰𝘬, 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘬𝘶𝘦 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘉𝘶!" 𝘜𝘴𝘶𝘭 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘦𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘪. 𝘐𝘣𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘶𝘴𝘶𝘭𝘯𝘺𝘢. 𝘒𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘭𝘢 𝘢𝘳𝘦𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴. "𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘪, 𝘉𝘶. 𝘐𝘣𝘶 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢." 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘸𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶, 𝘪𝘣𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘳𝘢𝘩𝘢𝘵. 𝘕𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘣𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘶𝘦 𝘭𝘢𝘨𝘪. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘶𝘭𝘢 𝘢𝘳𝘦𝘯 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘦𝘯𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘪𝘯𝘪. 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘳𝘦𝘯 𝘢𝘴𝘭𝘪. 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢, 𝘨𝘶𝘭𝘢 𝘢𝘳𝘦𝘯 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘯 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘥𝘪. 𝘎𝘶𝘭𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘬𝘶𝘦-𝘬𝘶𝘦 𝘣𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘭𝘣𝘦𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘨𝘪. "𝘔𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘬𝘶, 𝘣𝘦𝘥𝘥𝘶. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘶, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘴𝘴𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨," 𝘒𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶. 𝘔𝘢𝘶. 𝘐𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮. "𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘶, 𝘺𝘢!" 𝘚𝘦𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘜𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘺 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘬𝘦 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘋𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩, 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘬𝘳𝘢𝘣. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘱𝘦𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘯𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘫𝘢𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘶𝘬𝘪𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢𝘱𝘪𝘵 𝘵𝘦𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘚𝘢𝘯𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘥𝘢𝘳𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘥𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢. 𝘉𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪, 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘺 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘴𝘶𝘭 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘨𝘶𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘥𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘣𝘦𝘪𝘩 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪. 𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢, 𝘣𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘬, 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬, 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘪𝘬 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘒𝘶𝘭𝘪𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘩𝘢𝘴, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘉𝘦𝘥𝘥𝘶 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘨𝘶𝘭𝘢 𝘢𝘳𝘦𝘯 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘯𝘢. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘬𝘢𝘯 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩.

Virda Aprillia

2 tahun yang lalu

Judul: Hajar"Rahasia Hati Sang,Ratu Zamzam" Bercerita tentang istri dan Ibunda seorang nabi.lahir sebagai putri bangsawan,lalu dijadikan budak,hingga tampil sebagai istri sang nabi.Dengan alur kehidupan seperti itu,kisahnya tentu luar biasa Begitu banyak penderitaan dan pengorbanan yang dilakukannya.Begitu banyak pula jeritan hati yang dirahasiakannya.Namun,semua ini pada akhirnya membuat Hajar menjadi wanita yang terus dikenang hingga akhir zaman. Itulah isi cerita berjudul Hajar" Rahasia Hati sang,Ratu Zamzam.

Sultan Ibrahim Althaf Wijayanto

2 tahun yang lalu

Kisah dari Pegunungan Bintang Penulis : Nadiatul Khair, dkk Penerbit : Bhuana Ilmu Populer Yawinib, Okbon, dan Banum serta anak-anak di Pegunungan Bintang tak ubahnya seperti anak-anak Indonesia lainnya. Mereka punya mimpi, cita-cita, dan harapan setinggi langit untuk memperbaiki kehidupan mereka. Di balik tantangan yang mereka hadapi setiap hari, anak-anak ini memiliki tekad kuat untuk mewujudkan keinginan mereka. Melalui berbagai peristiwa, mereka belajar tentang arti menghargai, menghormati, toleransi, kerja keras, disiplin diri, serta kerja sama. Kisah keseharian anak-anak ini begitu sederhana, tetapi amat menyentuh relung hati kita dan menumbuhkan kecintaan akan alam dan budaya Indonesia.

Yoel Messi sihotang

2 tahun yang lalu

Cerita tentang sikancil dan siput. Cerita kancil dan siput mengajarkan anak jangan jadi orang sombong dan merendahkan mahluk hidup yang lainnya.

Putri Luthfillah

2 tahun yang lalu

Tentang Si Kancil dan Siput - Cerita Kancil dan Siput mengajarkan anak jangan jadi orang sombong dan merendahkan mahluk hidup lainnya.

Andini Dwi rengganis

2 tahun yang lalu

Saya membaca buku cerita anak yang berjudul "Kera dan Lumba-lumba". Buku ini menceritakan tentang kera sirkus yang terjatuh dari kapal karena ada badai,lalu ia ditolong lumba-lumba namun ia justru mengaku bahwa ia berasal dari kerajaan terhormat,namun lumba lumba curiga dan kesal setelah kera semakin sombong. Lalu lumba lumba yang menolong kera itu pun dengan sengaja menenggelamkan kera sirkus tadi dengan cara lumba lumba yang menggendong kera itu berenang ke dasar laut. pesan moral : kita tidak boleh sombong atas kebohongan,jika tidak mau kena imbas karma