JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Delisha Elia Herlambang
Delisha Elia Herlambang
2 tahun yang lalu

Judul: si kancil dan buaya Penulis: Rahimidin Zahari

ACHMAD KAMIL SYAUGI
ACHMAD KAMIL SYAUGI
2 tahun yang lalu

Haii Perkenalkan Nama :Achmad Kamil Syaugi dari Smpn 62 Jakarta Hari ini saya membaca buku yang berjudul "Ki Hajar Dewantara" brikut cerita singkat nya Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta dan meninggal pada tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta. Beliau dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia karena peran pentingnya dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara merupakan pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan bagi rakyat Indonesia yang kurang mampu. Beliau juga memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi kaum perempuan dengan mendirikan sekolah khusus untuk perempuan. Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan sistem pendidikan nasional Indonesia. Beliau menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis pada kebudayaan dan karakter bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ia mengusulkan adanya pendidikan yang menghargai keragaman budaya dan bahasa daerah. Ki Hajar Dewantara juga menulis berbagai buku tentang pendidikan, salah satunya adalah "Pendidikan Kewarganegaraan". Buku ini membahas tentang pentingnya pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan kepada para siswa. Dalam perjuangannya memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara mendapatkan penghargaan dari pemerintah Indonesia dan juga luar negeri. Beliau merupakan salah satu tokoh yang sangat dihormati di Indonesia dan dianggap sebagai pahlawan dalam bidang pendidikan

Faiz Ahmad Febriansyah
Faiz Ahmad Febriansyah
2 tahun yang lalu

Petualangan lima sekawan di pulau harta.. Buku ini dapat membuat mereka masuk ke dalam petualangan yang disajikan, seperti menemukan harta karun dan menyelamatkan tawanan. Menariknya lagi, anak Anda dapat belajar mengenai nilai-nilai yang baik, seperti persahabatan, kejujuran, dan keberanian dalam menghadapi masalah.

Syaharani putri
Syaharani putri
2 tahun yang lalu

buku cerita yang menceritakan tentang seekor komodo yang bernama Ora, ketika ada pesta di hutan ia enggan datang karena berpikir akan menakuti semua binatang yang datang. Namun, sahabatnya berusaha membuat rencana agar Ora bisa datang tanpa cemas.

MUHAMMAD ALI SATRIA HAYSU
MUHAMMAD ALI SATRIA HAYSU
2 tahun yang lalu

Buku yang saya baca kancil terjebak di sumur tua,jadi kancil semenjak banyak teman yang memujinya akam kecantikan dan kelucuan kancil ia menjadi salah tingkah,dan setiap hari selalu bercermin hingga akhirnya ia bercermin di sumur dan akhirnya tercebur kedalam sumur, ketika ia di dalam sumur ia mencoba memanfaat kan beruang dengan bilang di sumur itu banyak ikan dan beruang akhirnya membawa tangga panjang dan kancil langsung naik kepermukaan

Arjuna malik arrasyid
Arjuna malik arrasyid
2 tahun yang lalu

Aku membaca buku cerita bebek dan burung hantu. Di kerajaan binatang tinggalah bebek yang jago gosip. Tiap hari si bebek selalu menyebarkan gosip. Bebek saling mengadu domba antar hewan satu dengan lainnya. Namun burung hantu merasa resah dan dia tahu penyebab semua ini adalah ulah si bebek. Kemudian burung hantu memikirkan suatu cara bagaimana caranya memberi pelajaran kepada si bebek, dia ingin menghentikan tingkah polah si bebek yang semakin menjadi-jadi. Kemudian burung hantu memikirkan suatu cara bagaimana caranya memberi pelajaran kepada si bebek, dia ingin menghentikan tingkah si bebek yang semakin menjadi-jadi. Pada akhirnya burung hantu memanggil semua hewan agar mengetahui bahwa selama ini mereka telah mendapat fitnahan dan adu domba dari si bebek. Di hadapan burung hantu dan si bebek yang saling berdebat, semua hewan hanya saling pandang. Ada rasa penyesalan di antara mereka, selama ini sikap mereka berubah karena ulah si bebek. Ternyata si bebek telah memfitnah dan mengadu domba, mereka menjadi geram dan marah terhadap si bebek. Mereka mau mengambil tindakan dengan mengeroyok si bebek, namun niat mereka dicegah si burung hantu. Tiba-tiba ada sebongkah batu besar menimpa mulut si bebek. Entah siapa yang telah melemparkannya. Namun dilihat dari arahnya, tentu si burung hantu yang telah melemparkannya. Dia berusaha melepaskan diri dari himpitan batu yang menimpa mulutnya, namun tidak bisa. Dia terus berusaha, setelah beberapa lama akhirnya dia berhasil terbebas dari himpitan batu. Namun, si bebek kembali berteriak dan merasa menyesal karena batu besar yang menghimpit mulutnya tadi ternyata telah membuat mulutnya menjadi pipih. Si bebek, kini sulit untuk berbicara lagi karena kata-kata yang keluar dari mulutnya hanya bunyi Wek...wek...wek... Dia tidak bisa memfitnah teman-temannya lagi, dia tidak bisa mengadu domba teman-temannya. Dia hanya menyesal dalam hati, dan sambil berlinang air mata ia pergi meninggalkan teman-temannya karena malu atas perbuatannya selama ini. Pesan moral : Janganlah suka bergosip dan memfitnah orang lain, karena hal tersebut selain akan merugikan orang lain juga akan merugikan diri kita sendiri.

Arviano javier ananda fierp
Arviano javier ananda fierp
2 tahun yang lalu

Borobudur yang menarik dari kisahnya adalah keajaiban arsitektur, simbolisme budaya, mitos dan legenda, keunikan sejarah, keindahan alam

Agenda Hari Ini