Zahra Sabilla

2 tahun yang lalu

judul buku : adventure in story land cerita singkat : ada 3 orang sahabat , mereka bernama , Liliana , emma dan emily. suatu hari di rumah emily. mereka bertiga bosan , di tengah kebosanan itu liana bilang ke 2 sahabatnya itu "eh gimana kalau kita coba sihir yg ada di buku ini aja?" ujar liana ke para sahabatnya itu , "boleh juga , aku ingin menjadi penyihir yuri yg manis, berambut emas dan di sukai oleh banyak orang !" - emily "kalau aku ingin seperti penyihir tifanny. dia penyihir yg hebat , pemberani , anggun dan tidak cengeng," -emma "kalau aku ingin menjadi penyihir lussie, yg cantik dan memiliki ilmu sihir yg tak terkalahkan" -liliana setelah berbincang cukup lama , akhirnya emma membacakan mantranya "musjadia pemunyihir mudidi busaku cematista" dan bom ! muncul penyihir kecil yg sedang terbang di hadapan mereka , penyihir itu bilang "halo , aku peri yg akan antar kalian ke dunia sihir ! , kadabtra" ucap sang peri sambil mengayunkan tongkat kecilnya itu ke arah mereka bertiga. bradabra ! mereka telah sampai ke dunia sihir. di saat mereka bertiga jalan-jalan mengelilingi kota sihir itu , mereka bertemu satu pria yg sangat ramah , perkenalkan dia leonardo, bisa di panggil leo !. leo mengajak mereka bertiga tinggal di rumahnya. singkat cerita mereka sudah tinggal di rumah leo cukup lama. di saat mereka keluar rumah untuk mencari leo, tiba' peri kecil itu tiba' muncul di hadapan mereka lalu bicara "leo sedang tidak baik' saja , dia ada di gunung belakang dekat bukit yg tinggi , sedang melawan siluman macan yg sangat galak ! cepat pergi ke sana sebelum terlambat ! " setelah berbicara seperti itu peri itupun langsung menghilang. liliana yg khawatir akhirnya langsung pergi ke gunung belakang itu bersama 2 sahabatnya. sesampainya di sana mereka melihat leo yg sudah sangat lemah, emma yg melihat itu pun langsung menghampiri leo dan membantunya bangun , sedangkan liliana dan emily melawan macan itu. dan akhirnya macan itu terkalahkan lalu menghilang begitu saja. mereka berempat akhirnya pulang ke rumah leo dan baringkan leo di kasur, mereka turun ke lantai bawah dan pergi ke ruang tengah untuk berbincang' dan yak ! peri itu muncul lagi lalu berkata "waktu kalian sudah selesai saatnya balik ke dunia asli kalian ! abrakadabra !" dan bom ! mereka balik lagi ke dunia asli mereka.

Zhaskia Ashri Fauziah

2 tahun yang lalu

Buku yang aku ketahui buku yang berjudul Ensiklopedia DKI Jakarta, yang menarik dari buku itu, di sajikan dengan gambar yg menarik dan bahasa yg cukup jelas, jadi aku dapat mengetahui tempat wisata di jakarta

Hanif Syakur

2 tahun yang lalu

Buku yang saya baca akhir pekan ini berjudul Cerita Anak Muslim Sehari-hari. Buku ini berisi 33 kumpulan cerita keseharian anak-anak yang sesuai dengan karakter Islami, yaitu pantang menyerah dalam menuntut ilmu, berbakti kepada orang tua, jujur, tolong-menolong dan lain sebagainya. Melalui buku ini anak-anak juga akan dipandu meneladani Rasulullah dengan Hadis yang sesuai dengan cerita.

Alifa Nuri Andini

2 tahun yang lalu

Buku yang akhir-akhir ini saya baca adalah Totto-chan, sebenarnya baca ulang. Ini sudah yang keberapa kali, tetapi saya seakan tak bosan membacanya, karena menurut saya buku ini adalah buku pegangan yang baik bagi saya ketika saya sudah dewasa, berkarier, beranak-pinak dan seterusnya. Buku ini menceritakan tentang Totto-chan, gadis kecil yang mempunyai ketertarikan dan rasa ingin tahu terhadap segala hal! Dia dikeluarkan dari sekolah karena banyak berulah. Dia membuka-tutup laci mejanya yang menurut gurunya menimbulkan suara yang menyebalkan. Dia juga sering diam di depan jendela menunggu pemusik jalanan. Ketika pemusik itu datang, dia memanggil mereka. Dan pada akhirnya, para pemusik itu memainkan musik itu di depan jendela kelas Totto-chan. Coba bayangkan, suasana kelas satu di mana siswa-siswanya berlarian menuju jendela sambil dengan riang mendengarkan musik jalanan. Sungguh menggelikan. Singkat cerita, Totto-chan dikeluarkan. Tetapi ibunya tidak cerita, karena takut Totto-chan memiliki tekanan batin. Akhirnya Totto-chan dibawa oleh ibunya ke sekolah bernama Tomoe Gakuen. Di Tomoe Gakuen, kelas-kelasnya bukan kelas biasa. Kelasnya bukan dibuat dari dinding-dinding batu bata, tetapi dari bekas gerbong kereta! Coba bayangkan, saya seorang anak kelas satu SD yang belajar di gerbong kereta! Ketika kepala saya mendongak keluar, bunga-bunga dan rerumputan bergerak-gerak diembus oleh angin. Saya seperti sedang dalam sebuah perjalanan sambil belajar. Lalu, kepala sekolahnya. Dia adalah pendengar yang baik. Dia mendengarkan cerita Totto-chan selama 4 jam tanpa sedikit pun menunjukkan ekspresi bosan. Dan kata-katanya yang membuat Totto-chan berubah, dan mengena bagi saya adalah, "Kamu anak baik." Selain kelas, metode pengajarannya juga bagus di Tomoe Gakuen. Para siswa boleh memulai hari dengan pelajaran yang mereka suka. Lalu tidak ada pengaturan tempat duduk. Anak-anak bisa pindah-pindah ke sana kemari. Guru berperan sebagai pendamping, akan siap membantu jika anak perlu bantuan. Berbeda sekali dengan iklim pengajaran kita yang kebanyakan masih berupa guru sebagai penceramah yang berbicara terus-menerus sampai jam pelajaran usai. Dan setelah makan siang, si Tomoe Gakuen anak-anak dibawa jalan-jalan! Mereka mengamati apa yang terjadi di lingkungannya, dan berterimakasih kepada petani. Yah, pada akhirnya, sekolah ini musnah karena serangan bomber pada tahun 1945, yang mana Jepang saat itu sedang berperang melawan sekutu dalam perang dunia II. Buku ini sangat menginspirasi, karena dapat menghadirkan suasana positif dalam suasana dunia yang saat itu sedang bergejolak. Dari segi isi, saya mengambil beberapa pelajaran soal metode pembelajaran, metode mendidik anak, dan tentang keoptimisan di tengah suasana yang sedang kacau. Sebenarnya saya ingin menulis lebih banyak, tetapi saya tidak boleh serakah. Jadi, akhir kata, saya rekomendasikan buku ini pada para orangtua, murid-murid, guru-guru, karena buku ini sarat akan hal yang berkaitan dengan itu.

Naura Zahira

2 tahun yang lalu

Judulnya jika kucing lenyap dari dunia menarik dibaca khususnya para pecinta kucing untuk membayangkan bagaimana kemungkinan saat beberapa hal penting di dunia tidak pernah ada dan dihilangkan

Kinara nafisha devani

2 tahun yang lalu

Halo KISAH DISAH ini sudah tertinggal puluhan tahun lebih. Maka ibarat seseorang yang ketinggalan kereta, bukan cuma kilau lampu dan getar rel yang telah hilang di tikungan sana, bahkan gerbong dan lokomotifnya sudah karatan dipensiunkan. Cerita ini sudah menguap puluhan tahun lebih.