Karin Diah Ayu Bening Larasati
2 tahun yang lalu
Judul:Malin Kundang
Penulis:Rini Kurniasih
Ada anak bernama Malin Kundang ia adalah seorang anak yatim dia tinggal bersama ibunya ia berjualan kue keliling di kampungnya saat sudah besar Malin Kundang izin untuk pergi ke kota dengan menaiki kapal dan ibunya menyetujui permintaan Malin Kundang walau berat,waktu telah berlalu begitu lama saat Malin Kundang kembali ke kampung halamannya kini ia telah memiliki seorang istri yang cantik,ibunya mendengar kabar bahwa ada kapal besar yang datang kekampungnya ia bergegas ke laut dan menemukan Malin Kundang bersama istrinya ibunya memanggil Malin Kundang namun Malin Kundang melupakan ibunya ia durhaka pada ibunya dan dia meludahi ibunya.Ibunya yang tadinya sangat senang melihat ada kapal besar yang sampai ke kampung halamannya kini sedih Karna anaknya melupakannya bahkan meludahinya ibunya berdoa agar Malin Kundang tobat atas prilakunya pada ibunya,saat perjalanan kapal Malin kundang terserang badai dan tersambar petir dan Malin Kundang menjadi batu
Siti Maswa
2 tahun yang lalu
Judul cerita : Timun Mas
Mbok Surti, adalah seorang perempuan tua. Dia tinggal bersama anak perempuannya yang bernama Timun Mas. Dia tinggal disebuah gubuk yang sangat sederhana. Timun Mas selalu membantu ibunya mengambil buah-buahan dan mengumpulkan kayu yang ada di hutan. Apa yang diperoleh dari hutan, dia bawa ke pasar untuk dijual. Mbok Surti sangat sayang sekali sama anaknya.
Pada suatu hari, Mbok Surti dan Timun Mas dikagetkan dengan kedatangan Raksasa yang sangat besar dan menyeramkan. Raksasa itu menagih janji Mbok Surti menyerahkan anaknya. Mbok Surti pun memutar otaknya, dia pun menyuruh raksasa itu datang beberapa hari lagi. Akhirnya raksasa itu menyetujuinya, dan dia pun segera menghilang dari hadapan Mbok Surti dan Timun Mas.
Tak terasa waktu terus berlalu dengan cepat. Hari-hari terus berganti begitupula dengan bulan dan tahun. Timun Mas tumbuh menjadi seorang dara yang cantik rupawan. Sedangkan fisik Mbok Surti semakin tua. Dia semakin sayang kepada Timun Mas, begitupula dengan Timun Mas, dia juga menyayangi ibunya.
Pada malam harinya, Mbok Surti bermimpi bertemu dengan seorang kyai. Keesokan harinya dia pergi ke lembah bukit. Disana dia melihat seorang lelaki tua yang berjenggot panjang. Dia menceritakan permasalahannya kepada kyai itu. Setelah mendengar cerita Mbok Surti. Kyai itu memberikan empat bungkusan kecil yang isinya biji mentimun, jarum, garam, dan terasi. Kyai itu pun menjelaskan khasiat ke empat benda itu kepada Mbok Surti. Sebelum meninggalkan tempat Kyai itu, Mbok Surti mengucapkan terimakasih kepada Kyai itu.
Sampai di gubuknya Mbok Surti langsung memberikan keempat benda itu kepada timun Mas. Dia pun menjelaskan khasiat keempat benda itu kepada Timun Mas. Tidak lama kemudian mereka berdua mendengar suara tawa menggelegar. "Wahai Mbok Surti, cepat serahkan Timun Mas itu. Kalau tidak dirimu akan aku telan hidup-hidup," ucap raksasa itu. Mbok Surti pun menyuruh Timun Mas untuk kabur lewat pintu belakang.
Mbok Surti keluar dari gubuknya menemui raksasa itu. "Wahai raksasa, maafkan aku. Timun Mas sudah tidak ada ditempat ini," ucap Mbok Surti. Raksasa itu tidak percaya dengan ucapan Mbok Surti. Dengan kesaktiannya raksasa itu bisa melihat Timun Mas melarikan diri ke dalam hutan.
Raksasa itu mengejar Timun Mas. "Timun Mas, kau tidak bisa lari dariku,"ucap raksasa itu. Timun Mas sangat ketakutan sekali karena raksasa itu semakin dekat. Dia langsung menebar biji mentimun. Sungguh ajaib. Seketika biji mentimun itu tumbuh dengan lebat. Raksasa itu segera menghabiskan mentimun yang menghalangi jalannya.
Timun Mas terus berlari tidak mengenal lelah. Tapi raksasa itu selalu mengejar dirinya. Timun Mas pun menebar jarum. Sungguh ajaib. Seketika jarum-jarum itu menjadi hutan bambu. Dengan kesal raksasa itu menerobos hutan bambu itu walaupun dirinya terluka oleh bambu-bambu itu. Timun Mas tidak percaya raksasa itu bisa keluar dari hutan bambu itu.
Timun Mas semakin panik dia berdoa kepada Tuhan. Semoga dirinya diselamatkan dari raksasa jahat itu. Dia melihat raksasa itu semakin mendekat, dia langsung melemparkan garam ke raksasa itu. Sungguh ajaib. Seketika tempat itu berubah menjadi laut. Raksasa kaget karena dirinya tercebur ke dalam air laut,. Dengan kesaktiannya raksasa itu berenang ke tepi. Dia pun kembali mengejar Timun Mas.
Tenaga Timun Mas semakin terkuras, dia terus berdoa kepada Tuhan semoga dirinya dapat selamat dari raksasa itu. Ketika raksasa semakin mendekat, Timun Mas langsung melemparkan bungkusan terasai. Sungguh ajaib. Seketika tempat itu berubah lautan lumpur yang mendidih. Raksasa itu kaget karena dirinya ditelan lautan lumpur. Raksasa itu terus berusaha untuk keluar dari lautan lumpur itu. Akan tetapi usahanya sia-sia belaka, semakin dia banyak bergerak lumpur itu terus menelan dirinya. Timun Mas senang karena dirinya selamat dari raksasa itu.
Timun Mas segera menemui ibunya. Timun Mas langsung memeluk ibunya. Karena berkat ibunya dirinya bisa bebas dari kejaran raksasa kejam itu. "Kita harus bersyukur kepada Tuhan, nak. Karena kehendak-Nya raksasa itumati," ucap Mbok Surti. Kepada Timun Mas.
Muhammad Hamzah Dhanesa
2 tahun yang lalu
Buku yang saya baca pada akhir pekan ini adalah buku berjudul Cerita Rakyat Nusantara 34 Provinsi karya Dini Ayu.
Buku ini menceritakan 34 cerita rakyat yang disertai informasi penting.
Cerita-ceritanya sangat menarik seperti Si Pitung dari Betawi, Malin Kundang si Anak Durhaka, Roro Jonggrang dan cerita menarik lainnya.
Muhammad Qonata Virendra
2 tahun yang lalu
Buku yang saya baca akhir pekan ini adalah buku berjudul Cerita Rakyat Nusantara 34 Provinsi karya Dini Ayu.
Buku ini menceritakan 34 cerita rakyat nusantara yang disertai informasi penting. Cerita yang menarik diantaranya seperti Malin Kundang Si Anak Durhaka, Danau Toba dan Pulau Samosir, Si Pitung dari Betawi, Roro Jonggrang dan cerita menarik lainnya.
Syifa baiturrohmah putri
2 tahun yang lalu
Judul : BUKU PINTAR
Isi Buku : Semua MataPelajaran Beserta Cara² Nya.
Gilang Ramadhan
2 tahun yang lalu
Buku yang akhir-akhir ini saya baca adalah Indonesia sebenarnya baca ulang. Ini sudah yang keberapa kali, tetapi saya seakan tak bosan membacanya, karena menurut saya buku ini adalah buku pegangan yang baik bagi saya ketika saya sudah dewasa, berkarier, beranak-pinak dan seterusnya.
Felisha Tiarlin Rahayu
2 tahun yang lalu
Buku : Bumi manusia
Penulis : Pramoedya ananta toer
Buku ini bercerita tentang perjalanan seseorang bernama Minke. Minke adalah salah satu anak pribumi yang sekolah di HBS. Pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa. Minke adalah seorang pribumi yang pandai, ia sangat pandai menulis. Tulisannya bisa membuat orang sampai terkagum-kagum dan dimuat di berbagai Koran Belanda pada saat itu. Sebagai seorang pribumi, ia kurang disukai oleh siswa-siswi Eropa lainnya. Minke digambarkan sebagai seorang revolusioner di buku ini. Ia berani melawan ketidakadilan yang terjadi pada bangsanya. Ia juga berani memberontak terhadap kebudayaan Jawa, yang membuatnya selalu di bawah.
Selain tokoh Minke, buku ini juga menggambarkan seseorang yang bernama Nyai Ontosoroh. Nyai pada saat itu dianggap sebagai perempuan yang tidak memiliki norma kesusilaan karena statusnya sebagai istri simpanan. Statusnya sebagai seorang Nyai telah membuatnya sangat menderita, karena ia tidak memiliki hak asasi manusia yang sepantasnya. Tetapi, yang menariknya adalah Nyai Ontosoroh sadar akan kondisi tersebut sehingga dia berusaha keras dengan terus-menerus belajar, agar dapat diakui sebagai seorang manusia. Nyai Ontosoroh berpendapat, untuk melawan penghinaan, kebodohan, kemiskinan, dan sebagainya hanyalah dengan belajar. Minke juga menjalin asmara dan akhirnya menikah dengan Annelies, anak dari Nyai Ontosoroh dan tuan Mellema.
Nabilah Nur Hajizah
2 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku dari lets read berjudul Luh Ayu Manik Mas, Sayang Hutan dari BASAbali karya I Made Sugianto. Menceritakan mengenai Luh Ayu Manik dan teman-temannya sedih melihat hutan yang rusak. Di tengah hutan ada pos polisi, tapi tetap ada penjahat yang mencuri kayu. Luh Ayu Manik dan teman-temannya bersepakat untuk menangkap pencuri tersebut.