Achmad Ridwan
1 tahun yang lalu
Menjaga laut Raja Ampat, yang menarik adalah tradisi turun temurun cara menangkap ikan untuk menjaga laut
Adhitya Rahman
1 tahun yang lalu
Candi Borobudur yang sangat terkenal di Magelang, suatu saat ada seorang anak yang ingin pergi ke candi Borobudur, dia mengumpulkan uang, dan di bantu oleh ibunya
Putri maulida al zahra
1 tahun yang lalu
menarik ada gambar yg sangat yg jelas dan memiliki cerita ya bagus
Adzkia nur hafizah
1 tahun yang lalu
Judul : si Malin Kundang anak durhaka
Penulis : Rini kurniasih
Malin Kundang merupakan seorang anak yang tinggal di desa pesisir. Ibunya sudah tua dan merupakan seorang janda. Ibunya bernama Mande Rubayah.
Ia membesarkan anaknya seorang diri dengan penuh kasih sayang. Mande Rubayah selalu berusaha bekerja keras demi menghidupi anaknya. Suatu hari ketika sudah dewasa, sang anak berniat untuk berlayar pergi ke kota demi mendapatkan kehidupan yang lebih layak untuk dirinya dan orang tuanya.
Dengan berat hati, Mande Rubayah mengizinkan kepergian Malin Kundang ke kota. Malin Kundang berjanji akan pulang untuk ibunya. Namun tahun demi tahun berlalu, Malin Kundang tak kunjung pulang sementara sang ibu sudah semakin tua.
Ternyata di kota, Malin Kundang sudah menikah dengan anak seorang saudagar kaya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Suatu hari, Malin Kundang melakukan perjalanan ke desa tempatnya tinggal.
Di sana semua nelayan menyambut kedatangan rombongan saudagar kaya itu. Kemudian Mande Rubayah yang masih mengenali anaknya menghampiri Malin Kundang dan berkata “Anakku, kemana saja kau? Benarkan kau Malin Kundang anakku?” ungkapnya.
Langsung ke konten
Cerita Rakyat Nusantara | Kumpulan Dongeng Anak Anak Sebelum TidurCerita Rakyat Nusantara | Kumpulan Dongeng Anak Anak Sebelum Tidur
Pos
Cerita rakyat Malin Kundang
Cerita Rakyat Malin Kundang Singkat [Sinopsis Atau Rangkuman]
9 SEPTEMBER 2022
CERITA RAKYAT DONGENG
Kali ini kita akan ulas cerita rakyat Malin Kundang singkat atau merangkum cerita rakyat Malin Kundang yang sangat populer tersebut.
Malin Kundang sendiri merupakan seorang tokoh cerita yang berasal dari provinsi Sumatera Barat. Cerita Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang lupa diri ketika kaya raya dan melupakan ibu kandungnya yang tinggal di desa pesisir.
Konon cerita ini dikatakan benar – benar ada dan memang ada batu Malin Kundang yang terletak di objek wisata Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat. Lantas seperti apa sih kisahnya?
Cerita Rakyat Malin Kundang Singkat
Malin Kundang merupakan seorang anak yang tinggal di desa pesisir. Ibunya sudah tua dan merupakan seorang janda. Ibunya bernama Mande Rubayah.
Ia membesarkan anaknya seorang diri dengan penuh kasih sayang. Mande Rubayah selalu berusaha bekerja keras demi menghidupi anaknya. Suatu hari ketika sudah dewasa, sang anak berniat untuk berlayar pergi ke kota demi mendapatkan kehidupan yang lebih layak untuk dirinya dan orang tuanya.
Cerita rakyat Malin Kundang
Dengan berat hati, Mande Rubayah mengizinkan kepergian Malin Kundang ke kota. Malin Kundang berjanji akan pulang untuk ibunya. Namun tahun demi tahun berlalu, Malin Kundang tak kunjung pulang sementara sang ibu sudah semakin tua.
Ternyata di kota, Malin Kundang sudah menikah dengan anak seorang saudagar kaya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Suatu hari, Malin Kundang melakukan perjalanan ke desa tempatnya tinggal.
Di sana semua nelayan menyambut kedatangan rombongan saudagar kaya itu. Kemudian Mande Rubayah yang masih mengenali anaknya menghampiri Malin Kundang dan berkata “Anakku, kemana saja kau? Benarkan kau Malin Kundang anakku?” ungkapnya.
Malin Kundang durhaka
Hanya saja, Malin Kundang menampik dan mengatakan kalau ibunya bukan orang miskin seperti orang yang saat ini ada di hadapannya. Betapa sakit hati Mande Rubayah mengetahui anak yang sudah dibesarkan sejak kecil melupakan dan malah menghardiknya di depan banyak orang.
Mande Rubayah pun tak bisa menahan air matanya. Ia pulang dengan menangis seraya berdoa, “Tuhan, jika pria itu bukan Malin Kundang, tolong maafkan perbuatannya. Namun jika pria itu benarlah anakku, Malin Kundang tolong berikan keadilan pada hamba”.
Tiba – tiba hujan lebat turun. Kapal Malin Kundang yang akan pulang dihantam badai besar yang membuatnya hancur berkeping – keping saat itu juga. Tubuh Malin Kundang pun terbawa ombak sampai ke pesisir pantai.
Pagi harinya, para nelayan melihat sebuah batu besar yang berwujud seperti manusia di pinggiran pantai. Diyakini bahwa batu besar tersebut adalah batu jelmaan anak durhaka, Malin Kundang.
Najwa Azahra
1 tahun yang lalu
yang menarik dri buku yg sya baca adalah mengenai kota salatiga ternyata kota salatiga adalah kota tertua diindonesia karena berada dibawah gunung merbabu cuaca dsana dingin dan sejuk.banyak terdapat wisata kuliner dsana diantaranya keripik paru,enting-enting gepuk,gethuk kethek dan msh bnyak lgi.. kota salatiga jg disebut kota olahraga,kota pelajar,dan indonesia mini karena beragam budaya disana tetapi tetap menjaga toleransi.
KHANSA RAIHANA AZZAHRA
1 tahun yang lalu
Buku yang aku baca hari ini yaitu
Cerita Si Gajah Penulis Orin menceritakan tentang pengenalan hewan untuk balita. Buku cerita bergambar ini mengenalkan kehidupan gajah, bagian tubuhnya, cara berkembang biak dan cara bertahan hidup, dan habitatnya.
Salsa farin imana
1 tahun yang lalu
Judul cerita : timun mas
Penulis : tira ikra negara
Singkat cerita : ( mentimun emas) adalah cerita rakyat Jawa yg menceritakan perempuan cantik, baik hati, cerdas dan pemberani
Saffa Juniar Putri
1 tahun yang lalu
KAWASAN WISATA TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL
Taman impian jaya ancol memiliki kawasan yang luas dengan berbagai atraksi di dalamnya dan memiliki wahana dan fasilitas yang lengkap.