Hikari Aisyah Ridwan
2 tahun yang lalu
Buku yang aku baca hari ini berjudul Yang Tak Lekang oleh Waktu yang merupakan buku dari tim Minta untai aksara ,sebuah buku antologi puisi ( salah satu penulis pusing adalah ayahku sendiri)
Buku yang berisi tentang Puisi-puisi yang menceritakan tentang kasih sayang seorang ibu.
Aku sangat menyukai puisi-puisi dalam buku tersebut.
Caridah Hartati
2 tahun yang lalu
Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer merupakan novel yang menceritakan tentang manusia pribumi (Bangsa Indonesia) pada zaman kolonial atau saat terjadinya penjajahan Belanda. Novel ini mengetengahkan tokoh yang bernama Minke. Minke merupakan satu-satunya orang Indonesia di antara siswa Belanda. Minke mendapat kesempatan dari pemerintah kolonial untuk bersekolah di sana karena ia keturunan priayi. Dalam novel ini selain menceritakan tentang perjalanan pendidikan orang pribumi, Pramoedya juga mengisahkan jalinan cinta Minke dengan Annelies, putri Herman Mellema dengan Nyai Ontosuroh. Hubungan ini pula yang membawanya pada petualangan yang “menggugah”, dan menjadi bumbu pelengkap dalam kisah Minke. Minke tergambar sebagai “sosok pribumi” penuh privilese, cerdas, dan liyan daripada golongannya. Tulisan-tulisan Minke dalam majalah berbahasa Belanda misalnya, membuat Asisten Residen mengundangnya sebagai tamu kehormatan, bahkan kemudian menjadikannya sahabat keluarga. Namun, kehidupan penuh privilese ini justru secara berangsur membuatnya tersadar, bahwa dirinya berada dalam masyarakat rasialis. Ia menemukan pula bahwa sistem etis sekalipun, tidak dapat menerima bangsanya disini sering disebut pribumi. Di sisi lain, kondisi masyarakat Indonesia pada saat itu pun dihadapkan pada kehidupan yang dengan ketat melaksanakan praktik feodalisme, termasuk oleh keluarganya sendiri. Dua premis cerita tersebutlah yang menguat sepanjang isi novel. Melalui interaksinya dengan masyarakat kolonial, membuatnya mengerti akan adanya sistem yang bersifat rasialis dalam masyarakat. Puncaknya, setelah kematian Herman Mellema, datang putusan pengadilan Amsterdam untuk menyita seluruh harta kekayaan Herman Mellema di Hindia. Tak cukup sampai di situ, pengadilan Belanda pun tidak mengakui perkawinan Minke dengan Annelies secara hukum karena Annelies masih di bawah umur. Minke dan Nyai Ontosoroh pun terus berjuang melawan hukum kolonial ini meskipun pada akhirnya menemui kegagalan.
Diantara pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini adalah, gagasan sang penulis mengenai makna kemodernan yang termanifestasikan dalam sosok manusia yang beradab dan berpikiran luas. Dengan demikian kemodernan sebenarnya bukanlah dinilai dari pakaian, teknologi, budaya yang lahir dari rahim orang eropa yang identik dengan superioritas dan rasisme.
Rndaldi
2 tahun yang lalu
dengan teman, suka banget klo udah pergi sama mereka, happy aja gitu, bisa lebih terbuka kalo sama mereka
Raisya Aqila Setiawan
2 tahun yang lalu
Malin Kundang,maling Kundang adalah cerita dari Sumatra Barat,yang berceritakan tentang anak yang durhaka kepada orang tuanya,saat muda Malin Kundang mencari pekerjaan dengan berdagang menjual barang ke kota Malin Kundang sibuk dia mondar-mandir ke luar kota untuk berdagang dan pada saat suatu hari saudagar Ali berkata Malin aku sudah tua aku akan pensiun dan lebih dekat dengan Tuhan maukah kau menggantikan ku?dan Malin berkata tapi bukannya ada rubayah?dan saudagar Ali berkata nah itu dia kau akan ku nikahkan dengan rubayah tiba tiba Malin teringat dengan ibunya ,kalau sampai saudagar Ali tahu kalau aku anak orang miskin apa akan menerima ku?Malin pun galau dan pada saat pernikahan itu selesai, setelah menikah Malin semakin rajin bekerja,sejak hamil rubayah banyak istirahat,pada saat suatu hari rubayah mengajak Malin ke Pantai Air Manis ,Malin pun kaget karena itu adalah tempat asalnya,tetapi Malin tak bisa menolak dia takut dan belum siap bertemu ibunya,dan saat sampai rubayah meminta untuk membeli ikan di sana tetapi Malin menolak,dan rubayah cemberut,Malin tak tega mendengar rengekan rubayah,dan...tak disangka ada seseorang menepuk pundak Malin Malin kamu kah itu seseorang wanita tua yang berbaju kusam berdiri di hadapan Malin rubayah menengok kanda siapa dia main bola kapan di hadapannya ibu mani memandangnya penuh kerinduan namun Malin masih belum berani berterus terang pada istrinya eh anu entahlah mungkin dia hanya seorang penjual ikan sahut Malin mendengar jawaban putranya itu hati ibu Malin terluka tapi beliau mikir bahwa Malin lupa aku sudah jauh lebih tua jadi Malin mungkin lupa padaku batinnya Malin aku ibumu nak ibu yang selalu menunggu kepulanganmu syukurlah akhirnya kamu pulang juga lu bayar menjadi panik bukan dia bohong dia bukan ibuku dia pasti hanya mengaku-ngaku saja ibuku tak mungkin jelek dan miskin seperti ini ucapkan ibu main dengan lembut ibu apakah benar Malin adalah anak ibu ibu Malin mendekati Malin lihatlah lengannya ada bekas patokan di si jago di sana pelan-pelan menyingkap lengan baju Malin kanda apa benar ada luka di lenganmu ibu ini benar ibumu kan aku wila aku akan menerima ibumu apa adanya orang-orang di sekitar mulai periuk berkomentar benar dia adalah Malin Kundang putra ibu ini main tak bisa namun dia tetap saja malu untuk mengakui ibunya dia lalu berlari ke arah Pantai dia berteriak bukan dia bukan ibuku main mengulangi terus berkataannya sampai langit jadi gelap dan petir menyambar ah langkah kemarin berhenti kakinya terasa kaku dan merambat hingga ke ujung rambutnya Malin tak bisa menggerakkan tubuhnya alam telah mengubah Malin menjadi batu ibu Malin tak kuasa melihat anaknya jadi batu dia menangis dan memohon ampun untuk Malin namun semuanya sudah terlambat perubahan amat jadi dia lalu mengajak ibu Malin untuk pulang bersamanya
Arga Abassy
2 tahun yang lalu
Judul nya Umar bin Khattab penulis nya Rina Novia. Umar bin Khattab adalah Khalifah Islam Ke2. Umar dikenal sebagai orang yang berani serta mempunyai ketabahan dan kemauan keras. Umar digelari Al Faruq artinya pemisah antara kebenaran dan kebatilan gelar Amirul mukminin juga disandangnya. Karena Umar bin Khattab dapat mengubah tradisi tradisi budaya masyarakat yang bertentangan dengan Islam.
Muhammad Fahri
2 tahun yang lalu
Judul buku setia kawan
Kk yudi dan KK odik
Pada suatu hari ada seorang cewe dan cowo lagi mencing di sungai bersama dia tidak pernah berantem dia tetap mermain bersama
HAFIT ARFA RAMADHAN
2 tahun yang lalu
Tapi dengan syarat, saat dia berumur enam tahun kau harus menyerahkannya kepadaku untuk kusantap," kata raksasa itu.
Besarnya keinginan untuk memiliki anak membuat Mbok Randa menyanggupi syarat tersebut. Perintah raksasa itu dilaksanakan dengan patuh. Ditanamnya biji mentimun itu dan dirawatnya dengan baik. Saat dipetik dan dibelah, terdapat sesosok bayi mungil di dalamnya.
Mbok Randa lantas merawat bayi yang diberi nama Timun Mas itu dengan penuh kasih sayang. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang cantik.
Timun Mas tumbuh menjadi anak yang cantik
Enam tahun sudah berlalu. Timun Mas sudah tumbuh menjadi anak yang cantik. Mbok Randa sangat menyayanginya. Namun, kebahagiaannya terusik dengan kedatangan raksasa yang menagih janjinya. Mbok Randa keberatan jika Timun Mas diambil oleh raksasa itu untuk dimakan. Ia pun memutar otak,kemudian meminta raksasa untuk bersabar hingga dua tahun lagi.
Mbok Randa beralasan tubuh Timun Mas masih terlalu kecil sehingga tidak enak untuk dimakan. Ternyata, raksasa itu menyetujuinya. Setelah itu, Mbok Randa akhirnya pergi menemui seorang petapa. Dia menceritakan permasalahan yang dihadapinya dan meminta bantuan petapa itu. Sang Petapa memberi beberapa bungkusan berisi biji mentimun, jarum, garam dan terasi kepada Mbok Randa. Benda-benda itu nantinya bisa untuk menangkal kejahatan raksasa tersebut.
Raksasa menagih janin dan Mbok Randa menyuruh Timun Mas pergi
Dua tahun kemudian, raksasa itu kembali datang menagih janji. Mbok Randa langsung menyuruh Timun Mas lari sambil membawa bungkusan pemberian dari petapa sakti. Raksasa itu pun mengejarnya. Timun Mas yang sudah kelelahan lantas mengeluarkan bungkusan berisi biji mentimun.
Ajaib, pohon mentimun dengan ukuran-ukuran raksasa tiba tiba tumbuh dan melilit tubuh raksasa itu. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Timun Mas untuk lari. Namun, beberapa saat kemudian raksasa itu mampu membebaskan diri dan mengejar Timun Mas.
Jarak keduanya semakin dekat. Timun Mas mengambil bungkusan berisi jarum dan menyebarkannya. Tiba-tiba tanaman bambu tumbuh dengan lebatnya.
Tanaman bambu itu menghambat langkah raksasa itu. Kakinya berdarah tertusuk bambu. Namun, raksasa itu enggan menyerah. Meski terluka, dia masih terus mengejar gadis cilik itu.
Timun Mas mengambil bungkusan ketiga. Disebarnya garam pemberian petapa sakti itu. Tiba-tiba, tanah di belakangnya menjadi lautan.
Namun, raksasa itu ternyata masih bisa menyeberangi lautan tersebut. Dia kembali mengejar Timun Mas yang tinggal memiliki satu senjata.
Akhirnya, Timun Mas mengeluarkan bungkusan terakhirnya. Disebarnya terasi dalam bungkusan itu yang kemudian menjadi lautan lumpur. Ternyata, raksasa itu tidak mampu melintasinya dan tenggelam di dalamnya.
Timun Mas kemudian kembali pulang dan hidup bahagia dengan Mbok Randa.
Zahirah Pebria Nur Evendy
2 tahun yang lalu
Bawang putih selalu di marahi oleh ibu tiri nya dan bawang merah,
Tetapi ibu tiri menyayangi bawang merah
Nur irmah wati
2 tahun yang lalu
Kisah nabi Adam ,
ke hidupan di bumi alam semesta, dan penulis nya. Kak Rina Novia ,dan kak yoli hemdi,,