Vetivix Yovez
2 tahun yang lalu
Hari ini saya membaca buku tentang kancil. Pada suatu hari di hutan yang rimbun, hiduplah seekor kancil yang lincah dan cerdik. Kancil selalu berusaha mencari makanan di hutan dan selalu berhati-hati agar tidak menjadi mangsa para pemburu. Kancil sangat pandai berlari dan melompat, sehingga dia selalu bisa menghindari bahaya yang mengancamnya.
Suatu hari, kancil melihat sebuah kebun sayuran yang terjaga ketat oleh sekelompok burung gagak yang galak. Kancil merasa lapar dan ingin mencuri beberapa sayuran, tetapi dia tidak bisa melewati burung-burung itu. Kancil berpikir keras dan akhirnya merencanakan sebuah trik cerdik. Dia meminta bantuan ular untuk menakuti burung-burung itu, dan ular pun setuju.
Keesokan harinya, kancil menunggu di luar kebun sayuran sambil bersembunyi di balik semak-semak. Ketika burung-burung itu sedang terkejut dan terbang ke udara karena ular yang muncul tiba-tiba, kancil segera melompat masuk ke kebun sayuran dan memakan sayuran yang ia inginkan. Kancil merasa senang karena berhasil mencuri sayuran tanpa ketahuan oleh burung-burung itu.
Setelah merasa kenyang, kancil keluar dari kebun sayuran dan berterimakasih kepada ular atas bantuan yang diberikannya. Namun, ular berpikir bahwa kancil akan menjadi mangsanya dan mencoba menyerangnya. Kancil dengan cepat berlari menjauhi ular dan menyelamatkan dirinya. Kancil belajar bahwa tidak semua orang atau hewan yang membantunya memiliki niat yang baik. Oleh karena itu, dia selalu berhati-hati dalam memilih teman dan tidak mudah percaya pada orang atau hewan yang baru dikenalnya.
Dari hari itu, kancil selalu berpikir cerdik dalam menghadapi masalah dan tidak pernah menyerah begitu saja. Kancil juga selalu berusaha untuk menghindari bahaya dan selalu berhati-hati dalam bertindak. Dia tahu bahwa hidup di hutan penuh dengan bahaya dan dia harus selalu siap menghadapinya.
Ceyla Suci Addaafiah
2 tahun yang lalu
Buku yang saya baca hari ini yaitu "Senyum Dahlan" yang merupakan lanjutan buku dari "Sepatu Dahlan" dan "Surat Dahlan" dan penulis buku ini adalah Tasaro G.K..
Buku ini saya dapatkan di perpustakaan sekolah saya yaitu di SMAN 80 Jakarta.
Inti ceritanya seperti ini:
Dahlan Iskan. Nama itu selalu ada di benaknya didengarnya dari orang-orang di sekelilingnya. "Jadi wartawan hebat kayak Dahlan Iskan itu, lho. Orang segan nanti," ujar ibunya, setiap kali usai membahas sosok ibunya bahkan membekali dia dengan buntelan kliping berita-berita yang ditulis Dahlan Iskan. Catatan wawancara Dahlan dengan Kusni Kasdut hingga pencarian fakta pada peristiwa kebakaran Tampomas, semua ada dalam buntelan keramat tersebut. Sahabatnya, Kanday, menambah deretan pendukung Dahlan di dekatnya.
Kini, Setelah hampir seumur hidup tumbuh bersama kisah seorang Dahlan, Saptoto memutuskan untuk menyaksikan sendiri sang legenda hidup. Masuk ke dalam grup Jawa Pos yang dirawat idola ibunya itu, Saptoto pun punya mimpi baru, mengejar senyum seorang Dahlan.
Muhammad Dipo Jagad Bimantoro
2 tahun yang lalu
Karya besar sains. Nama reynaldo krissancha A., Tentang bagaimana kita bisa melihat warna
Desyah ayunda afandi
2 tahun yang lalu
Buku yang aku baca hari ini buku cerita yang berjudul "MAAF" Penulis : Mesty Ariotedjo , Gianti Amanda , Reda Gaudiamo.
Isi Ceritanya Tentang Anak yang meminta maaf atas kesalahannya terhadap Kakak , Ayah , dan teman.dari kesalahannya anak tersebut bertanggung jawab membantunya.
Ceyla Suci Addaafiah
2 tahun yang lalu
Masih sama seperti kemarin buku yang saya baca hari ini yaitu "Senyum Dahlan" yang merupakan lanjutan buku dari "Sepatu Dahlan" dan "Surat Dahlan" dan penulis buku ini adalah Tasaro G.K..
Inti ceritanya seperti ini:
Dahlan Iskan. Nama itu selalu ada di benaknya didengarnya dari orang-orang di sekelilingnya. "Jadi wartawan hebat kayak Dahlan Iskan itu, lho. Orang segan nanti," ujar ibunya, setiap kali usai membahas sosok ibunya bahkan membekali dia dengan buntelan kliping berita-berita yang ditulis Dahlan Iskan. Catatan wawancara Dahlan dengan Kusni Kasdut hingga pencarian fakta pada peristiwa kebakaran Tampomas, semua ada dalam buntelan keramat tersebut. Sahabatnya, Kanday, menambah deretan pendukung Dahlan di dekatnya.
Kini, Setelah hampir seumur hidup tumbuh bersama kisah seorang Dahlan, Saptoto memutuskan untuk menyaksikan sendiri sang legenda hidup. Masuk ke dalam grup Jawa Pos yang dirawat idola ibunya itu, Saptoto pun punya mimpi baru, mengejar senyum seorang Dahlan.
Sekar ayu
2 tahun yang lalu
biasa berlibur dengan keluarga , karna terbiasa selalu menghabiskan waktu bersama keluarga dan sekaligus healing karna sudah belajar dan kerja
Ayushila Nada Naisyah
2 tahun yang lalu
Harry Potter dan Batu Bertuah
Penulis: J.K. Rowling
seorang anak yatim piatu yang mengetahui bahwa ia adalah penyihir pada ulang tahunnya yang kesebelas, ketika ia menerima undangan untuk menghadiri Sekolah Sihir Hogwarts. Harry menjalin pertemanan dan permusuhan pada tahun pertamanya di sekolah, dan dengan bantuan teman-temannya, ia menggagalkan upaya penyihir hitam Lord Voldemort untuk bangkit kembali. Voldemort adalah penyihir yang membunuh orang tua Harry, tetapi gagal membunuhnya ketika ia berusia 15 bulan.