Assyifa Nur Amalia
2 tahun yang lalu
Sangkuriang
Sangkuriang hidup di hutan dengan ibunya Dayang Sumbi karena diusir dari kerajaan dan seekor an-jing bernama tumang konon an-jing ini adalah ayahnya yang dikutuk.
Suatu saat sangkuriang pergi memburu, hari sudah mau malam tapi hasil buruan tidak juga didapat akhirnya dengan pikiran pendek sangkuriang menyembelih an-jing dan dibawa pulang daging nya. kemudian setelah itu ibunya menanyakan an-jing tersebut dan ibunya murka mengetahui an-jing nya mati. sangkuriang pun di pukul dan di usir. Lama tidak jumpa Sangkuriang dan ibunya yang masih cantik saling jatuh cinta dalam perjalanan cinta mereka ibunya mengetahui sangkuriang adalah anaknya, ibunya mencoba berbagai cara untuk berpisah akhirnya ibunya menyuruh sangkuriang untuk membuat perahu yang besar untuk ia berlayar bersama dayang sumbi tapi harus selesai sebelum fajar. Sangkuriang hampir menyelesaikan tapi takdir berkata lain ibunya menganggap waktu nya habis. Sangkuriang marah lalu menendang perahu itu sampai terbalik dan sekarang jadi tangkuban perahu.
D. H. Sunjaya
Danang jati kusumo
2 tahun yang lalu
Judul:asal usul selat bali
Penilis:tiraikranegara
Dahulu kala di kerajaan daha,hiduplah seorang brahmana sakti yg bernama sidi mantra dia terkenal tekun dalam bersemedi.wahai sidi mantra kulihat kau begitu tekun dalam bersemedi aku akan memberi mu harta yg sangat berlimpah dan karena kau tidak mempunyai keturunan makaakan ku anugrahi seorang anak terimalah manik merah ini.Dari manik tersebut terpancar dan berubah menjadi anak laki² yg di beri nama manik angkeran.Demikian ringkasan yg hari ini ku baca
SALWAA PUTRI ISNAINI
2 tahun yang lalu
Hari ini saya membaca buku di let's read berjudul "Bukan Jamu Biasa" penulisnya Saptorini. Buku ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang bernama Tinuk yang ingin membeli sepeda untuk kesekolahnya. Tinuk pun menabung untuk membelinya. Ia berharap ibu memberinya uang saku lebih, ketika ibunya pulang berjualan ,Tinuk melihat botol jamu ibunya masih penuh dan pasti akan rugi. Tinuk pun membantu ibunya berjualan, dia pun menyuruh teman-temannya untuk mencobanya, dan teman-temannya merasa pahit dan tidak enak. Tinuk pun merasa sedih dan ia pun membuat jamunya menjadi manis, setelah beberapa kali membuat jamunya,bahan-bahannya pun habis. Dia pun membeli ke warung. Saat dia membeli ke warung dia melihat jamu kemasan dan melihat jamu di botol-botol kecil, dia pun mempunyai ide untuk memasukkan jamunya kebotol-botol kecil dan dia membeli botol-botol kecil di warung dan setelah memasukkan jamu ke botol, dia pun membuat logo untuk jamunya, dan setelah itu dia promosikan jamunya, dan tenyata laku keras, dan Tinuk pun akhirnya dapat membeli sepeda, dan Tinuk pun bilang"Ibu bisa memakai sepedaku untuk berjualan".
FAISHAL HISYAM ABDILLAH
2 tahun yang lalu
Judul : KESAKTIAN PANCASILA
di bumi pertiwi
Co-Penerbit : B.P. DHARMA BHAKTI
jl. D.L. Panjaitan 9/8, telp. 810593, Jakarta Timur.
Penyusun : RADIK UTOYO SUDIRJO
Buku ini menceritakan tentang sejarah para pahlawan pancasila yang mencoba melawan kembali penjajah yang pada saat itu berkuasa di suatu daerah.Dan perjuangan melawan kelompok PKI yang saat itu hampir menguasai jakarta dengan menculik 7 Jenderal.Pada peristiwa tersebut satu Jenderal berhasil meloloskan diri yaitu Jenderal A.H. Nasution.ia berhasil kabur saat rumahnya terkepung oleh pasukan G 30 S/PKI dengan melompati dinding samping rumahnya.Lalu ia bersembunyi di belakang tong air yang berada di rumah duta Irak dan menunggu hingga pasukannya datang membantu.
Endah anggraini
2 tahun yang lalu
"Sang kancil dan siput",nama penulisnya yaitu "M.B.Rahimsyah A.R" dan singkat ceritanya yaitu "mengajarkan anak jangan jadi orang sombong menghina dan merendahkan makhluk hidup lainnya"
Queensha Mykaela Al - Risis
2 tahun yang lalu
Judul buku :malin kundang
Penulis : Rini kurniasih
Isiny : tentang ank yang tidak mengakui ibu kandungny a
Muhammad rafbani
2 tahun yang lalu
Maling kundang.
Seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya .yang tidak mengakui orang tuanya sehingga orang tuanya mengutuk menjadi batu.
Saya akan menceritakan singkat tentang buku yang berjudul tentang Seratus Tahun Perjuangan Guru Indonesia pada bab 1, subbab 1.6 yaitu Pendidikan Zaman Penjajahan Portugis dan Spanyol. Awal abad ke-16 bangsa Portugis singgah di Indonesia dengan membawa misi dagang. Kedatangan mereka disusul kedatangan bangsa Spanyol yang juga berniat untuk berdagang. Lama kelamaan kedua bangsa ini menyebarkan agama Nasrani. Dengan demikian, pengaruh kebudayaan Nasrani berkembang di Maluku. Tahun 1506-1552 seorang tokoh Nasrani bernama Fanciscus Xaverius telah meletakkan dasar pertama agama katolik di Indonesia. Dia percaya bahwa untuk memperluas penyebaran agama Nasrani perlu didirikan sekolah. Pada tahun 1536 didirikan sebuah seminari di Ternate. Seminari ini merupakan sekolah agama Kristen bagi anak-anak orang kemuka. Pelajaran yang di berikan yakni agama Kristen, membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu, didirikan pula di Solor untuk sekolah yang sama. Dalam perkembangan agama Kristen tahun 1546 di Ambon sudah ada tujuh kampung pemeluk agama Khatolik. Kekuasaan Portugis dan Spanyol pada akhir abad ke-16 berakhir di Indonesia akibat adanya peperangan dan pemberontakan. Itulah sedikit cerita tentang Indonesia yang bisa saya ceritakan.