SUSANTI
2 tahun yang lalu
Aku membaca buku yang berjudul kan si kuraa kuraa yang sombong
Suatu hari ada kura kura yang merasa dirinya lebih pantas terbang ia merasa kesal pada burung burung yang terbang bebas di langit dan kura kura memaksa angsa untuk membantu terbang si angsa menyuruh kura kura berpegangan batang pohon dan setelah itu diangkat oleh angsa kura kura tidak kuat peregangan batang pohonnya lalu diaa terjatuh sangat keras untung saja kura kura baik baik saja
EL-AZZAM AVERROES SURURULLAH
2 tahun yang lalu
Cerita Rakyat " Timun Emas"
Di suatu desa hiduplah seorang janda tua yang bernama Mbok Sarni.Setiap hari dia menghabiskan waktunya hanya sendirian, karena tidak mempunyai anak.
Suatu sore pergilah Mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, ditengah perjalanan ia bertemu dengan raksasa yang sangat besar sekali disana Mbok Sarni meminta izin agar bisa melewati raksasa itu untuk mencari kayu bakar. Kemudian raksasa itu memberikan syarat agar Mbok Sarni bisa melewatinya yaitu meminta seorang anak kepada Mbok Sarni. Kemudian raksasa itu memberikan biji mentimun agar ditanam oleh Mbok Sarni, setelah dua minggu mentimun itu berbuah sangat lebat dan ada salah satu mentimun yang cukup besar dan Mbok Sarni langsung memetiknya kemudian di belahlah Timun tersebut dan ternyata isinya adalah seorang bayi cantik jelita, kemudian di beri nama Timun Emas.
Semakin hari Timun Emas semakin besar. Suatu hari tiba-tiba raksasa datang untuk menagih janji ke Mbok Sarni. Tetapi Mbok Sarni tidak mau kehilangan Timun Emas dan berkata " Wahai raksasa datanglah dua tahun lagi, semakin dewasa anak ini semakin enak untuk disantap". Si raksasa pun setuju dan meninggalkan rumah Mbok Sarni.
Waktu dua tahun bukanlah waktu yang lama, karena itu tiap hari mbok
Sarni mencari akal bagaimana caranya supaya anaknya tidak dibawa si
Raksasa. Hati mbok Sarni sangat cemas sekali, dan akhirnya pada suatu
malam mbok Sarni bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia diberitahu agar timun Emas menemui petapa itu.
Pagi harinya mbok Sarni menyuruh timun emas untuk segera menemui
petapa itu. Setelah bertemu dengan petapa, timun emas kemudian bercerita
tentang maksud kedatangannya. Sang petapa kemudian memberinya empat
buah bungkusan kecil yang isinya biji mentimun, jarum, garam, dan terasi.
“Lemparkan satu per satu bungkusan ini, kalau kamu dikejar oleh raksasa
itu”, perintah petapa. Kemudian timun meas pulang ke rumah, dan langsung
menyimpan bungkusan dari sang petapa.
Paginya raksasa datang lagi untuk menagih janji. “Wahai wanita tua, mana
anak itu? Aku sudah tidak tahan untuk menyantapnya”, teriak si Raksasa.
Kemudian mbok Sarni menjawab, “Janganlah kau ambil anakku ini wahai
raksasa, karena aku sangat sayang padanya. Lebih baik aku saja yang kamu
santap”. Raksasa tidak mau menerima tawaran dari mbok Sarni itu, dan
akhirnya marah besar. “Mana anak itu? Mana timun emas?”, teriak si
raksasa.
Karena tidak tega melihat mbok Sarni menangis terus, maka timun emas
keluar dari tempat sembunyinya. “Aku di sini raksasa, tangkaplah aku jika
kau bisa!!!”, teriak timun emas.
Raksasapun mengejarnya, dan timun emas mulai melemparkan kantong
yang berisi mentimun. Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang
lebat buahnya. Raksasapun menjadi terhambat, karena batang timun
tersebut terus melilit tubuhnya. Tetapi akhirnya si raksasa berhasil bebas
juga, dan mulai mngejar timun emas lagi. Lalu timun emas menaburkan
kantong kedua yang berisi jarum, dalam sekejap tumbuhlan pohon-pohon
bambu yang sangat tinggi dan tajam. Dengan kaki yang berdarah-darah
karena tertancap bambu tersebut si raksasa terus mengejar.
Kemudian timun emas membuka bingkisan ketiga yang berisi garam.
Seketika itu hutanpun menjadi lautan luas. Tetapi lautan itu dengan mudah
dilalui si raksasa. Yang terakhir Timun Emas akhirnya menaburkan terasi,
seketika itu terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, dan si raksasa
tercebur di dalamnya. Akhirnya raksasapun mati.
Timun Emas mengucap syukur kepada Tuhan YME, karena sudah
diselamatkan dari raksasa yang kejam. Akhirnya Timun Emas dan Mbok
Sarni hidup bahagia dan damai.
Muhammad Defa arizqi
2 tahun yang lalu
Judul bukunya"Huruf Vokal"
Penulis cerita"Renika Veronika.
Rino sedang berpetualang ke desa vokal dan berkenalan dengan huruf vokal.
Adyen Rafathanur Qodriah
2 tahun yang lalu
Buku tentang Dongeng anak dunia.Judulnya dua orang pengembara dan seekor beruang.Penulisnya Endrik Safudin.Ceritanya salah satu pengembara menyelamatkan dirinya sendiri,dari seekor beruang besar.Tidak bijaksana,membiarkan temannya berada dalam bahaya.
M. alya R. sechan
2 tahun yang lalu
pada suatu hari ada seorang putri yang sedang berjalan jalan habis itu ada seorang nenek tua yang menawari apel ke putri.putri menerimanya dan memakan apel dari nenek tua itu habis itu dia terjatuh
Mudafi Syahid
2 tahun yang lalu
Saya membaca buku tentang Malin Kundang bercerita tentang seorang anak yang merantau jauh lalu saat bertaun taun ia menjumpai kampung nya dan ia bertemu dengan ibunya ia melupakan ibunya lalu ibunya berdoa agar anaknya dikutuk menjadi batu lalu saat itu dia langsung berubah menjadi batu
Rahmat Radiansyah
2 tahun yang lalu
Bencana Di Pulau Sebrang
Penulisnya Wiwin Alwinigsih
Citra Tri lestari
2 tahun yang lalu
Haji agus salim adalah seorang tokoh islam terkemuka yang berpandangan terbuka pada zamannya. Dengan keahliannya menguasai berbagai bangsa asing. ia dapat memikat semua orang di dunia. Apalagi di dunia diplomasi internasional.pengalamandan perjuangan hidup yang dilaluinya dihadapi dengan penuh kesabaran . Pemikiran-pemikirannya menjadi sumbangan terbesar untuk kemajuan bangsa dan negara.Agus salim adalah manusia yang serbabisa,ia adalah penerjemah,ahli sejarah,Wartawan,Sastrawan, diplomat praktisi pendidikan, filsuf, dan ulama. Dengan hadirnya buku ini , mudah-mudahan kita dapat belajar dari pengalaman dan penjuangan para pahlawan Indonesia.
Iyas Satriawan
2 tahun yang lalu
Judul buku:akal akal sang rubah
Penulis:shendiane rimandani
Suatu hari rubah memilikirkan sebuah rencana untuk menghibur dirinya dengan mengorbankan bangau ,yang karena penampilannya selalu membuat dia tertawa.kau harus datang dan bersantap malam bersama ku hari ini,katanya pada bangau ,bangau dengan gembira menerima undangan itu.sementara si rubah tersenyum mengejek,merasa bangau itu sangat mudah dibohongin.