I Komang Aviccena Febryan Gunawan
2 tahun yang lalu
Buku dongeng "HIKAYAT JAMBU KULAK" Penulisnya Pago Hardian. Cerita singkatnya adalah Akhirnya si Sulung dan si Bungsu berhasil menemukan pohon jambu yang ajaib!
Pohonnya besar, cabangnya banyak, daunnya rimbun, tapi buahnya cuma ada satu! Itulah buah jambu kulak! Ukurannya lebih besar daripada bola basket, manisnya melebihi madu dan segarnya melebihi air tebu.
Giovany Mufidah Rauf
2 tahun yang lalu
Ringkasan asal-usul danau Toba:
Suatu saat hidup seorang pemuda bernama Toba,ia bekerja sebagai pemancing.Suatu hari Toba mendapat yang bersisik emas,Toba merawat ikan tersebut dan ternyata ikan tersebut adalah seorang bidadari rupawan dan ia menikahi ikan tersebut dengan syarat menjaga identitas nya.Lalu mereka mempunyai anak bernama Samosir,,suatu hari Samosir membuat kesalahan yang membuat ayah nya marah dan menyebut dia anak ikan,,lalu sang ibu menyuruh Samosir untuk berlari ke gunung,taklama kemudian terjadi hujan deras dan petir yang membuat sekita nya menjadi danau yang sekarang di namakan "danau Toba" dan gunung tempat samosir berlindung di sebut "pulau Samosir"
Viola Anisa rahmawati
2 tahun yang lalu
Judul buku=si kancil dan
Nama penulis=iput
Isi cerita= pada suatu hari kancil yang sangat lapar dan ia pun pergi ke tepi sungai dan ia menemukan suatu pohon apel ia ingin menyeberangi sungai tersebut tetapi saat ia ingin menyeberangi sungai itu muncul tiga ekor buaya lalu buaya-buaya itu berkata"wah ada kancil bisa kita jadikan makan siang nih" kancil yang merasa bingung tidak kehabisan akal si kancil berkata"tubuhku sangat kecil bagaimana kalau aku menghitung kalian agar tidak ada yang tidak mendapatkan daging ku" buaya itu pun berkata"baiklah" si kancil pun mulai meloncati tubuh buaya-buaya tersebut sambil berkata 1 2 dan 3 dan akhirnya si kancil bisa menyeberangi sungai dengan bantuan buaya tersebut lalu buaya tersebut berkata"jadi berapa jumlah kami kancil?" Kancil pun berkata "jumlah Kalian ada 3 ekor"buaya buaya itu pun berdiskusi mereka akan mendapat bagian yang mana jangan cepat kancil kancil mengambil buah yang ada di pohon tersebut lalu meninggalkan lokasi buaya-buaya tersebut pun sangat marah lalu kancil " maafkan aku ya buaya buaya"
Tamat
Cahaya ramashani raharjo
2 tahun yang lalu
Buku yg saya baca hari ini adalah buku cerita rakyat dari timortimur. Nama penulisnya adalah nyoman suarjana.buku ini sangat menarik karena di dalamnya terkandung ajaran moral tentang perbuatan baik dan perbuatan buruk. Perbuatan baik di wakili si anak yg di tunjukan nya sikap suka menolong dan memupuk persahabatan. Sikap buruk walau hanya ada dalam pikiran yg di wakili anak buaya. Akhirnya perbuatan buruk tidak di senangi semua mahluk. Setelah sadar anak buaya membalas budi baik sahabatnya itu.
Nafeeza Viona Lauretta
2 tahun yang lalu
Perkalian susun dan pembagian susun
Mie instannya kan ada dua puluh satu, lalu kerdusnya ada delapan
Aninda Cipta Fauziah
2 tahun yang lalu
Judul : aku bisa berdoa. Penulis : Yeni S. Firdaus. Isi : bercerita tentang Arif dan Syifa yang dia ajarkan bu guru doa sebelum makan di sekolah dan mempraktekkannya di rumah
Isnaini Septi Nur Hasanah
2 tahun yang lalu
-Aladin Dan Lampu Ajaib
Dahulu kala, di Kota Persia, seorang ibu tinggal dengan anak laki-lakinya yang bernama Aladin. Mereka hidup miskin di sebuah gubuk yang tua. Suatu hari, datang seorang laki-laki mendekati Aladin yang sedang bermain. Laki-laki itu mengaku sebagai paman Aladin. Laki-laki itu mengajak Aladin pergi ke luar kota untuk membantunya. Ibu Aladin mengizinkan Aladin pergi dengan harapan akan mendapatkan uang yang banyak. Jalan yang ditempuh sangat jauh. Aladin mengeluh kecapaian kepada pamannya. Tetapi, ia justru dibentak dan disuruh untuk mencari kayu bakar. Kalau tidak mau, Aladin akan dibunuhnya. Aladin akhirnya mengetahui bahwa laki-laki itu bukan pamannya, melainkan seorang penyihir. Penyihir itu kemudian menyalakan api dengan kayu bakar dan mulai mengucapkan mantra.
Danis Wicaksono
2 tahun yang lalu
Judul: Timun mas
Penulis:M. Rantissi
Alkisah di sebuah desa di daerah Jawa Tengah, hidup seorang janda paruh baya yang bernama Mbok Srini. Sejak ditinggal oleh suaminya beberapa tahun, ia hidup sebatang kara, ia pun juga tak memiliki anak.
Karena kesepian, ia sangat mengharapkan kehadiran seorang anak, namun sayangnya harapan itu pupus karena suaminya telah meninggal dunia.
Mbok Srini hanya dapat menunggu keajaiban untuk bisa memiliki anak. Ia berharap keajaiban terjadi padanya, dengan selalu berdoa siang dan malam kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar dapat diberikan anak.