Muzlifah M
2 tahun yang lalu
Judul buku : Peninggalan Sejarah di Indonesia
Karya : Wahyudu Djaja
Penerbit : Cempaka Putih
Tahun Terbit : 2008
Belajar Sejarah sangat penting sebagai pembelajaran dan cambuk kita pada masa kini dan masa depan agar kehidupan menjadi lebih baik.
Peninggalan sejarah adalah segala benda yang dapat memberi informasi Sejarah. Ada dua macam sumber Sejarah yaitu
1. Sumber Sejarah primer merupakan sumber yang masih asli, pernah dipakai atau dibuat pada masa Sejarah itu berlangsung, seperti candi, makam, nisan, Tugu, prasasti).
2. Sumber Sejarah sekunder yang sifatnya melengkapi, seperti cetakan.
Periodesasi Peninggalan sejarah di Indonesia :
1. Hindari- Budha
Dapat dilihat dari peninggalan kerajaan Tarumanegara (Candi Muara Takus); kerajaan Mataram Kuno (Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Sewu), Kerajaan Kediri (kitab Kakawin), Kerajaan Singasari (Candi Singasari), Kerajaan Majapahit (Candi Penataran, kitab Negarakartagama).
2. Sejarah Islam
Dapat dilihat dari peninggalan kerajaan Samudra Pasai (Nisan Sultan Malik As Saleh), kerajaan Banten (Mesjid Banten), kerajaan Mataram (Makam Kota Gede), kerajaan Makasar (Benteng Rotterdam), dan kerajaan Ternate-Tidore (istana).
3. Peninggalan sejarah Kolonial (Istana Merdeka, Istana Bogor dan Benteng Vredeburg).
4. Peninggalan Sejarah Zaman Kemerdekaan (Monumen Nasional, Mesjid Istiqlal,,dan Taman Mini Indonesia Indah).
Kumara Aspasya
2 tahun yang lalu
Saya Kumara Aspasya dari Sekolah SDN Tugu Utara 07 suka pergi berwisata dengan keluarga, Berwisata ke pantai, karena berwisata dengan keluarga dapat mempererat persaudaraan, dan lebih aman langsung di awasin dengan keluarga
Siti Fatimah AzZahra
2 tahun yang lalu
Buku yang aku baca hari ini berjudul How To Respect Myself, buku ini berisikan tips untuk menghargai diri sendiri.
Nindya Sita Wulandari
2 tahun yang lalu
Buku Ensiklopedia Mini Tubuh Manusia, penulisnya bernama Richard Walker. Buku ini berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan tubuh manusia.
Azzahra Sabrina Najwa
2 tahun yang lalu
Judul:Si Tanduk panjang
Sepasang suami istri hidup di salah satu desa. Mereka memiliki seorang anak perempuan. Anak perempuan mereka sudah remaja. Suatu hari, mereka dikaruniai seorang anak laki². Namun,pasangan suami istri tersebut tak mau menerima nya,karena bayi itu bertanduk. Karena itu, mereka berniat membuang bayi malang itu. Sang suamu menaruh bayinya ke dalam peti. Dia juga menaruh sebutir telur dan segenggan beras. Suaminya itu lalu menghanyutkan bayi ke sungai. Kemudian nak perempuan itu terus saja mengikutu peti yg berisi adiknya. Terdengar tangisan bayi di dalam peti,dia lalu membujuk adiknya itu. Bayinyapun terdiam. Singkat cerita dari dalam peti keluar seorang pemuda tampan. Pemuda itu sama sekali tidak bertanduk. Telur yg diberikan oleh ayahnya dulu, kini telah menjadi seekor ayam jago. Mereka berdua pun pergi ke salah satu desa untuk melanjutkan hidupnya. Sementara itu, ayah dan ibu mereka merasa sedih. Mereka telah membuang anak laki²nya,ditambah mereka juga kehilangan anak perempuan yg mereka cintai. Mereka berdua menyesal telah membuang anak laki²nya. Si tanduk panjang dan kakaknya pergi ke salah satu desa. Mereka sama sekali tak memiliki bekal makanan. Ternyata di desa sedang diadakan adu ayam yg bisa memenangkan lomba adu akan mendapatkan uang yg cukup banyak. Tanduk panjang pun mengikutkan ayam jagonya dalam lomba tersebut. Ternyata ayam jago miliknya bisa mengalahkan semua peserta. Tanduk panjang pun berhak mendapatkan hadiah. Uang tersebut digunakan tanduk panjang dan kakaknya untuk membeli makanan. Suatu hari, mereka berdua bertemu dengan ayah dan ibu mereka. Ayah dan ibu terkejut melihat si tanduk panjang sudah besar. Dan akhirnya, ibu dan ayah meminta maaf dan menyesal atas perbuatan mereka kepada si tanduk panjang.
AZKA PRATAMA RAMADHAN
2 tahun yang lalu
Buku yang saya baca hari ini adalah cerita Malin Kundang karangan Rini Kurniasih.
Malin Kundang adalah cerita yang berasal dari provinsi Sumatra Barat.legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya.Menerima perlakuan yang sangat keterlaluan dari anaknya,ibu Malin Kundang merasa kecewa dan akhirnya mengutuk anaknya menjadi batu.
MARSHA AYU FIRJANI
2 tahun yang lalu
Jakarta adalah ibukota dan kota terbesar di Indonesia. Daerah ini telah lama menopang pemukiman manusia bukti bersejarah dari Jakarta ini berasal dari abad ke-4 M, saat ia merupakan permukiman dan pelabuhan Hindu