Allyfah Jasmin Herdiana
1 tahun yang lalu
Buku cetak plbj kelas 4,penulis nya Sukanti, M. Pd Fadjriah Nurdiarsih, S. Hum. Buku nya bercerita tentang pelajaran lingkungan dan budaya jakarta. Sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Cahaya ramashani raharjo
1 tahun yang lalu
Saya suka berwisata dengan keluarga saya. Berwisata bersama keluarga membuat saya semangkin senang.
Utami Dwi Lestari
1 tahun yang lalu
Buku yang sedang saya baca saat ini adalah Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Buku ini merupakan karya dari Mark Manson
Buku ini berisikan tentang Self Improvement.
5 Hal yang Bisa Kamu Pelajari dari Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
1. Kita Berhak untuk Bahagia
2. Terlalu Fokus pada Hal-hal yang Seharusnya Bisa Diabaikan
"Saat kita terlalu peduli pada hal-hal ini, kita menghabiskan banyak waktu untuk lari dari masalah kita daripada berdamai dengan masalah itu sendiri," ujar Manson.
3. Cari Tahu Apa yang Sebenarnya Layak Dipedulikan dan Diinginkan
4. Fokus pada Hal yang Lebih Penting
5. Semua akan Baik-Baik Saja dengan Bersikap Bodo Amat
Sekar Ayu Humairah
1 tahun yang lalu
Judul : Malin Kundang
Penulis : Rini Kurniasih
Di pesisir Pantai di wilayah Sumatera hiduplah sebuah keluarga yang mempunyai anak laki-laki yang bernama Malin Kundang.
Karena ingin merubah nasib Malin Kundang pergi ke Kota untuk bekerja.
Setelah sukses dan menjadi kaya Malin Kundang pulang kembali ke Kampung Halamannya.
Kedatangan Malin Kundang disambut bahagia oleh Ibunya.
Karena sudah menjadi orang kaya Malin Kundang tidak mengakui Ibunya lagi.
Ibunya sangat sedih marah dan kecewa dengan perlakuan Malin Kundang.
Akhirnya dengan marah dan geram Ibunya mengutuk Malin Kundang menjadi sebuah Batu .
Muhammad Rafa Ramadhan
1 tahun yang lalu
Cerita bawang merah dan bawang putih, penulisnya adalah lingkar media.
Mengisahkan tentang seorang gadis baik hari bernama bawang putih dan gadis jahat si bawang merah. Bawang putih tinggal bersama ibu tiri nya dan bawang merah.
Muhammad Dava yuza
1 tahun yang lalu
Judul : Totto-chan، gadis kecil di jendela
Pengarang : Kuroyanagi, tetsuko
Isi cerita : Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah. Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasyikkan sekali, kan? Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan pelajaran fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan. Walaupun belum menyadari, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.