ALDI SURYA ANANDA
2 tahun yang lalu
Malin Kundang : Zaman dahulu ada seorang anak lelaki dan seorang ibu yang sangat ramah dan baik hati. Anak lelaki itu bernama Malin Kundang. Malin Kundang merupakan anak tunggal yang hanya tinggal bersama ibu nya. Ayah nya sudah wafat ketika ia masih bayi. Maka dari itu ibu Malin Kundang menggantikan posisi ayahnya untuk mencari nafkah, namun ibu Malin Kundang tidak berjuang sendiri melainkan di bantu anak nya yakni Malin Kundang. Singkat cerita Malin Kundang pergi merantau untuk mencari nafkah hingga sukses lalu kembali ke kampung halaman nya untuk menemui ibunya dan hidup dengan tenang. Setelah Malin Kundang bertahun-tahun merantau ibu nya tidak mendapat kabar sama sekali dari Malin Kundang. Ibu Malin Kundang khawatir entah apa yang terjadi pada Malin Kundang. Singkat cerita warga desa berkumpul di tepi pantai untuk melihat kapal megah dan seorang pengantin. Ibu Malin penasaran lalu ikut bersama warga desa untuk melihatnya. Pengantin yang ada diatas kapal pun turun dari kapal. Ibu Malin mulai mendekat untuk melihat lebih jelas. Setelah mendekat ibu Malin menyadari bahwa pengantin lelaki itu adalah anaknya yakni Malin Kundang. Ibu Malin langsung memeluk Malin Kundang sambil berkata "anakku Malin Kundang ibu sangat merindukanmu nak" Ucap ibu Malin. Malin Kundang seketika berpura-pura lupa dengan ibunya karena merasa malu dengan penampilan ibunya. "Siapa kau?, kau bukan
ibuku!" Ujar Malin dengan nada yang keras.
Karena merasa sangat malu Malin Kundang mendorong ibunya sampai terjatuh. Istri Malin Kundang sudah sangat malu dan mengusir ibu Malin. Namun ibu Malin tidak ingin pergi sebelum Malin mengakui kalau ia adalah ibunya. Merasa geram istrinya menendang dan meludahi ibunya. Singkat cerita Malin dan istrinya pergi berlayar menggunakan kapal nya yang megah.
Ibu Malin yang sangat sedih dan kecewa memohon kepada yang maha kuasa untuk membalas perbuatan anaknya atas apa yang telah ia lakukan kepada ibunya dan mengutuknya menjadi batu. Seketika awan hitam yang muncul kapal yg Malin tumpangi bergoyang karena badai yang sangat dahsyat. Kapal itu terus bergo yang lalu kapal itu terbelah kerena badai yang dahsyat. Para penumpang kapal tidak terselamatkan termasuk istri Malin kundang
Dan Malin Kundang yang terkutuk menjadi batu. Tamat.
Dian Novitarini
2 tahun yang lalu
Dengan keluarga karena dapat mempererat rasa kekeluargaan dan meningkatkan kekompakkan
Edi Santoso
2 tahun yang lalu
Asal mula danau Toba
Tira Ikranegara
Legenda Danau Toba mengisahkan seorang pemuda bernama Toba, yang menikah dengan seorang gadis cantik jelmaan seekor ikan, dengan syarat tidak memberitahu kepada siapapun asal-usul wanita tersebut. Singkat cerita, mereka dikarunai seorang anak yang diberi nama Samosir. Suatu hari, ketika tengah bekerja di ladang, Samosir disuruh ibunya menghantar makan siang untuk bapaknya di kebun. Namun, Samosir merasa lapar lantas memakan nasi yang dibawanya. Sesampainya di kebun, Sang Bapak marah karena nasi untuknya telah habis dimakan oleh putra semata wayangnya itu. Ditengah rasa marah, Toba pun melontarkan kalimat pantangan tersebut, dengan berucap bahwa Toba adalah Anak Ikan.
Hafizh arumba wijaya kusuma
2 tahun yang lalu
Buku yang telah saya baca di perpustakaan berjudul MENJAGA HARGA DIRI DAN KEHORMATAN BANGSA
PENGARANG:Siti Nur Puji Hastuti,S,Pd.
Pudji Slamet,S.Pd.
isi dari buku tersebut menceritakan bagaimana cara kita MENJAGA HARGA diri kita sendiri maupun orang lain dan menjunjung tinggi harga diri manusia
Ade Nurhasanah
2 tahun yang lalu
Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus mengenal tentang sejarah yang pernah terjadi di negara Indonesia, sehingga bisa ikut mempelajari momen penting di masa lampau, dan mengingat perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Seperti kata Ir. Soekarno, "Jangan pernah melupakan sejarah. Ini akan membuat dan mengubah siapa diri kita." Karena kita tidak bisa merubah masa lalu. Kita bisa belajar dari masa lalu, kemudian terus melanjutkan perjuangan untuk masa depan.
Amelia Rahayu
2 tahun yang lalu
Bersama keluarga karena akan semakin erat hubungan terjalin
Gian Dimas Prasetyo
2 tahun yang lalu
Serunya masa kecilku
Kumpulan karya kelas1, 2 dan 3
Pengalaman menyenangkan bersama keluarga
Tesya Febriana Sihombing
2 tahun yang lalu
Judulnya Matematika hitung detik,
Penulisnya Wahid M Rois,
Isi buku ini mengenai cara mengerjakan matematika lebih cepat dan mudah