NURLYNA

2 tahun yang lalu

Judul Buku : MASAKAN INDONESIA Penulis : YASA BOGA (Cherry H, Nies K, H A L Tobing, Linda A) Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Buku ini sangat populer telah meraih predikat bestseller. Buku ini berisi kumpulan resep masakan khas Indonesia. Dimulai dari peralatan dapur Indonesia, bahan/bumbu utama, dan resep semua daerah yang ada di Indonesia. 👩‍🍳 #SalamLiterasi #Ayomembacabuku

Devani natasya

2 tahun yang lalu

Judul : Totto-chan gadis cilik di jendela Penulis : Widya kirana Cerita singkat Di Tomoe Gakuen, para murid juga dapat menyusun urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan pelajaran fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu sangat unik, Totto-chan pun merasa kerasan.

Jullia putri larasati

2 tahun yang lalu

Judul buku: keong emas Nama penulis:M.Rantissi Dahulu kala ada seorang putri cantik yang disihir menjadi keong emas oleh nenek sihir yang jahat sebelum menyihir putri cantik itu menjadi keong mas dia memberitahukan bahwa dirinya disuruh oleh saudari kandungannya karena dirinya telah merebut kekasihnya

Naisyifa Ravenny Fauzizah

2 tahun yang lalu

Orang tua, karena saya ingin membahagiakan orang tua saya

FATHINA SALWA KHAIRUNNISA

2 tahun yang lalu

Buku yang saya baca ialah membangun generasi kreatif dan inovatif yang ditulis oleh asep, isi dalam buku ini ialah bagaimana caranya membangun generasi untuk kreatif dan inovatif

AHMAD MUZAKKI

2 tahun yang lalu

Judul Buku: Kisah-kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul Pengarang: A.Budiansyah Penerbit: Purnama Solo Nabi Idris keturunan dari Nabi Adam. Nabi Idris bermukim di Mesir. Ia diangkat menjadi Rasul pada umur 82 tahun. Nabi Idris adalah orang yang pertama mengajarkan tentang menjahit menata pakaian, ilmu Falak dan tulis menulis dengan pena. Nabi Idris wafat tatkala berada di langit keempat dan di bawa oleh malaikat.

Azizah amalia

2 tahun yang lalu

Cermin ajaib,enid blyton,cerita seorang raja yg sedang mencari pendamping tp syaratnya permaisuri yg ingin JD pasangannya harus bercermin di cermin ajaib

Suyin Liviani

2 tahun yang lalu

Keluarga, karena berwisata dengan keluarga akan mempererat ikatan antar anggota keluarga

Bintang indah fahira

2 tahun yang lalu

Judul:Sangkuriang Penulis:Tifani Ada seorang perempuan bernama dayang Sumbi dan anknya Sangkuriang beserta anjing nya bernama Tumang sekaligus bapaknya suatu hari Sangkuriang pergi berburu dengan Tumang namun Tumang tak menuruti perintahnya lalu Sangkuriang sangat kesal dan membunuh tumang.saat dirumah Sangkuriang menceritakan semua yang terjadi kepada dayang Sumbi dayang Sumbi kesal lalu memukul kepala Sangkuriang,Sangkuriang kecewa lalu pergi dari rumah.Beberapa hari kemudian dayang Sumbi dapat hadiah dari dewa yaitu awet muda dan kecantikan abadi.Suatu saat Sangkuriang ingin kembali kerumahnya namun bertemu dengan gadis cantik antara lain dayang Sumbi,karena jatuh cinta Sangkuriang pun melamar dayang Sumbi,dayang Sumbi pun menerima nya karena ia tampan.saat itu dayang Sumbi melihat benjol di kepala Sangkuriang ia pun langsung teringat anaknya yaitu Sangkuriang karena ia ketakutan ia pun mengajukan dua buah syarat. Pertama, dia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Yang kedua, dia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing. Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya dia mengerahkan makhluk-makhluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutera merah di sebelah timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah selesai. Dia pun menghentikan pekerjaannya. Dia sangat marah oleh karena itu berarti dia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi. Dengan kekuatannya, dia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Dia pun kemudian menendang perahu besar yang dibuatnya. Perahu itu melayang dan jatuh, menjadi sebuah gunung di bagian utara kota Bandung sekarang, yang bernama “Tangkuban Perahu".