JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Moch Hikmat Kamal
Moch Hikmat Kamal
1 tahun yang lalu

Dengan keluarga(ayah,ibu,adik,mbah kakung, mbah putri) Saya sangat senang berwisata dengan keluarga karena bisa bersama-sama menikmati keindahan dan bisa tertawa bersama

Eva Oktavia juhani
Eva Oktavia juhani
1 tahun yang lalu

Judul buku : Totto-Chan gadis cilik di jendela Pengarang : Kuroyanagi, Tetsuko Menceritakan ibu guru yg menganggap Totto-Chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-Chan di keluarkan dari sekolah. Mama pun mendaftarkan Totto-Chan ke Tamoe Gakuen. Totto-Chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbang kereta yang di jadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbang & membayangkan sedang melakukan perjalanan. Di Tamoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan pelajaran fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-Chan pun merasa kerasan. Walaupun belum menyadari, Totto-Chan tidak hanya belajar fisika,berhitung,musik,bahasa & lain-lain di sana. Ia jg mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.

Muhammad Ishak Almabruri
Muhammad Ishak Almabruri
1 tahun yang lalu

Dengan keluarga besar Karena lebih aman n seru

Hastuti
Hastuti
1 tahun yang lalu

Saya hari ini membaca buku berjudul "Malin Kundang" Penulis Titis Asmarandana Dikisahkan bahwa Malin Kundang adalah salah seorang pemuda yang tinggal di pesisir pantai di wilayah Sumatra. Ia tinggal bersama dengan kedua orang tuanya dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Oleh sebab itu, ayah Malin Kundang memutuskan untuk berlayar merantau dengan maksud agar memperoleh uang yang lebih banyak. Tetapi, hari demi hari berlalu dan ayah Malin Kundang tak kunjung pulang. Sejak saat itu, Malin hanya tinggal berdua saja dengan ibundanya di sebuah gubug kecil. Melihat kondisi ekonomi orang tuanya yang begitu memprihatinkan, Malin merasa sedih dan tidak tega melihat ibundanya banting tulang untuk menafkahi dirinya. Hal tersebut memperkuat dirinya untuk memutuskan ia akan merantau ke negeri sebrang. Awalnya, ibundanya tidak mengizinkannya merantau.Tetapi, Malin terus bertekad untuk meminta izin kepada ibundanya merantau ke negeri sebrang. Akhirnya, ibunda Malin mengizinkannya. Lama merantau, ibunda Malin dikabarkan bahwa Malin telah menjadi orang sukses dan kaya. Ia pun merasa sangat senang dan bersyukur. Suatu hari, Malin melakukan perjalanan bersama istrinya untuk urusan bisnis ke kampung halamannya. Tetapi, sesampainya di kampung halamannya, Malin bertemu dengan ibundanya dan memakinya sambil mengatakan bahwa wanita itu bukanlah ibundanya. Merasa sakit hati, ibundanya pun mengutuknya menjadi batu.

Bilqis Salsabila
Bilqis Salsabila
1 tahun yang lalu

Judul : "Batu Menangis" Penulis : M. Rantissi "Ya, Tuhan! Hamba mohon ampun kepada-Mu. Hamba sudah tidak sanggup lagi menghadapi sikap anak hamba yang durhaka ini. Berikanlah hukuman yang setimpal kepadanya!" Ucap sang Ibu. Tak lama kemudian, langit menjadi mendung. Lalu hujan turun dengan sangat deras disertai petir yang menggelegar. Tiba-tiba secara perlahan, kaki Darmi berubah menjadi batu. Darmi sangat kaget dan menjadi panik. " Apa yang terjadi dengan kakiku, Ibu Tolong aku! Tolong aku, Ibu! " ucap Darmi sambil berteriak. "Maafkan aku, Bu! aku tidak akan mengulanginya lagi!" seru Darmi semakin panik. Namun, ibunya tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Darmi tidak dapat menghindar dari hukuman yang diterimanya. Perlahan-lahan, seluruh tubuh Darmi berubah menjadi batu. Darmi terus berteriak meminta pertolongan ibunya. Darmi hanya bisa menangis menyesali perbuatannya. Ibunya sangat bersedih melihat yang terjadi kepada anaknya. Sebelum kepala anaknya berubah menjadi batu, sang Ibu masih melihat air menetes dari kedua mata anaknya. Semua orang yang lewat ikut menyaksikan peristiwa itu. Perlahan langit pun kembali cerah.

Zerinna Artha Meylyani
Zerinna Artha Meylyani
1 tahun yang lalu

Buku yang di baca hari ini Judul buku : IBU GURU HEBAT Penulis : Nurhayati Pudjiastuti Ilustrasi : Hutami Dwijayanti Buku menceritakan seorang guru bernama Een Sukaesih yang walau sakit tapi dengan penuh semangat mengajarkan ilmunya untuk sesama yang membedakan.

Cinta queentanira setiawan
Cinta queentanira setiawan
1 tahun yang lalu

Judul Buku: Koala Kumal Penulis: Raditya Dika Penerbit: Gagas Media Tahun Terbit: 2015 Ringkasan Koala Kumal Raditya Dika adalah salah satu insan kreatif Indonesia yang karyanya selalu sukses diterima masyarakat. Kesuksesannya berawal dari aktivitas isengnya, yaitu nge-blogging. Tulisan di blognya lalu diadaptasi menjadi sebuah buku fiksi berjudul Kambing Jantan, yang merupakan hasil karya perdana Raditya Dika.

Ummu Wadlihah
Ummu Wadlihah
1 tahun yang lalu

Saya senang berwisata dengan keluarga. Bisa kumpul dan mengenang kejadian pada saat kita kecil

Siti Maswa
Siti Maswa
1 tahun yang lalu

Judul : "LUTUNG KASARUNG" Penulis : M. Rantissi Purbasari sedih. Dia tahu tunangan purbararang itu tampan. Sementara dia tidak punya tunangan "ini adalah tunangan saya, indrajaya. Dimanakah tunangan kamu?" Tanya Purbararang. Lutung kasarung maju. Purbararang tertawa sangat keras. "Tunangan anda adalah monyet, ha ha ha. " Tiba-tiba, lutung kasarung berubah menjadi seorang pria yang sangat tampan tampan. Ia bahkan lebih tampan dari indrajaya. Purbasari kemudian menjadi ratu. Dia memaafkan Puurbararang dan tunangannya dan membiarkan mereka tinggal di istana.

Agenda Hari Ini