Zulaikha nur habibah
2 tahun yang lalu
Bersama keluarga terutama bunda dan abi serta adik karena mereka keluarga yg terbaik yang aku punya
Shakira Nur Afina
2 tahun yang lalu
Perlu diketahui, Nama Indonesia sendiri baru digunakan pertama kali saat Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928. Jauh sebelum itu wilayah yang kini disebut Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Nusantara. Berbagai kerajaan berada dalam wilayah Nusantara ini.
Nusantara hampir tidak pernah luput dari penjajahan bangsa asing. Sumber daya alam yang melimpah jadi incaran. Bangsa Portugis di tahun 1509 berhasil menguasai wilayah Malaka, Ternate dan Madura. Salah satu perlawanan yang dilakukan adalah dari Fatahillah dari Demak yang berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis yakni pada tahun 1602.
Setelah Portugis, Belanda kemudian ke wilayah Banten dalam pimpinan Cornelis de Houtman. Saat itu, Belanda ingin membentuk VOC dan menguasai rempah-rempah Indonesia.
Dalam membentuk VOC ada beberapa perjanjian yang harus ditaati oleh Belanda seperti perjanjian Bongaya hingga perjanjian Giyanti. Setelah VOC dibubarkan, Belanda akhirnya menunjuk Herman William Daendels sebagai gubernur jenderal Hindia-Belanda. Di masanya, ia mempekerjakan paksa masyarakat di Pulau Jawa bekerja untuk membuat jalur Anyer-Panarukan.
Belanda menguasai Indonesia selama kurang lebih 350 tahun. Hingga akhirnya Jepang masuk ke Indonesia dan menyerang Belanda hingga menyerah tanpa syarat. Pemerintahan Jepang berakhir setelah 3,5 tahun menjajah dan berakhir ketika tentara sekutu kalah pada Perang Dunia II. Selain itu dua kota di Jepang Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh tentara sekutu.
Mengetahui Jepang kalah, kemudian dibentuk badan BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat.
Setelah mendengar kekalahan Jepang pada 14 Agustus 1945, golongan muda mendesak agar golongan tua cepat melakukan proklamasi kemerdekaan.
Dalam sejarah Indonesia proses kemerdekaan, terjadi peristiwa Rengasdengklok yakni peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta oleh golongan muda untuk mempercepat pelaksanaan proklamasi.
Setelah kembali ke Jakarta, Soekarno dan Hatta mulai menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda dan dibantu oleh Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarno, B.M, Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.
Teks proklamasi pun akhirnya dibacakan pada 17 Agustus 1945. Sejarah Indonesia setelah merdeka ialah mengesahkan dan menetapkan Undang-undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia yang akhirnya dikenal masyarakat sebagai UUD 1945.
Jasmine indah Damayanti
2 tahun yang lalu
jogja, karna bisa melihat berbagai tradisi Jawa yang melekat, bisa melihat pertunjukan wayang dan mengdengan musik tradisional atau gamelan
Naysila Tri Putri
2 tahun yang lalu
Cerita tentang timun mas dimana ada seorang perempuan tua yang sudah lama tidak punya anak padahal dia selalu berdoa namun karena tidak pernah terwujud akhirnya datang kepada raksasa yang akhirnya dikabulkan lewat timun besar yang isinya terdapat anak dengan janji jika sudah besar akan diambil kembali walau akhirnya timun mas berhasil selamat.
MUHAMMAD ADZKA AL KHAFANI
2 tahun yang lalu
Pahlawan Revolusi gelar yang diberikan pemerintah Indonesia kepada sejumlah perwira militer yang gugur dalam gerakan 30 September. Salah satu tokoh pahlawan revolusi adalah Ahmad Yani.
Ariani kharisma safitri
2 tahun yang lalu
Meerwaarde Indonesia atau nilai lebih Indonesia.
Meerwarde(nilai lebih)ini pernah sangat fasih diucapkan dan riuh diperbincangkan. Tidak hanya di negara negara asing nun pun disana, pula di Indonesia. HOS (Haji Oemar Said) Tjokroaminoto. Dalam bukunya "Islam dan Sosialisme" tegas menyebutkan Meerwaarde sebagai sesuatu hal yang dibenci islam dalam rupa riba. Bung karno dalam tulisannya "Nasionalisme,Islamisme,dan Marxisme"idem:
Kaum Islamis tidak boleh lupa,bahwa Kapitalisme, musuh maximesme itu, ialah musuh Islamisme juga.
Sepanjang paham Islam. Meerwarde menjadi sebuah rumusan dalam rel perjuangan perbaikan nasib kaum akar rumput. Inilah yang kemudian diamini banyak tokoh kemerdekaan, termasuk HOS Tjokraminoto dan Bung karno.
Nabila Nufaisa
2 tahun yang lalu
Karya find lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Buku ini berupaya mengungkap komponen-komponen kearifan lokal di beberapa daerah di Indonesia yang memperlihatkan upaya toleransi yang ampuh. Semoga buku ini dapat menjadi sarana pencerahan bagi siswa yang tengah berupaya mempelajari potensi kerukunan bangsa.
Flavia Belicia Waworuntu
2 tahun yang lalu
Dengan keluarga saya, karena saya dan keluarga mempunyai selera yang sama untuk pergi ke tempat wisata, jadi tidak berdebat untuk hal tersebut. Juga bisa untuk memberikan kenangan keluarga.
Zulaikha nur habibah
2 tahun yang lalu
Yogyakarta karena ingin melihat candi borobudur