Rafat Nur Rizky Ramadhan

1 tahun yang lalu

Cerita singkat dari buku yang saya baca hari ini: Matahari terbit, terbenam, dan munculnya pelangi, semuanya tentang matahari. Cahaya matahari memberikan penerangan, kehangatan, dan makanan bagi kita. Di dalam buku tentang cahaya matahari ini, kamu akan menemukan bagaimana matahari mempengaruhi semua keadaan cuaca

Fadilatus Salwa

1 tahun yang lalu

Dewi Ayu adalah sroang wanita yang meninggal ketika berusia 51 tahun. Sebelum meninggal, ia adalah seorang pelacur yang sanagt terpndnag di kalangan para tentara Jepang dan Belanda. Ia sendiri memiliki kisah hidup asa kecilnya juga tak kalah pedih. Sejak masih kecil, ia tumbuh tanpa kasih sayang kedua orang tuanya akibat perkawinan sedarah (perkawinan saudara tiri) yang membuat mereka berdua diusir. Alhasil, Ia pun diasuh oleh kakek-neneknya. Ia pun tumbuh menjadi gadis pemberani. Keberaniannya ini telah ia buktikan tatkala ia harus mendekam di penjara saat Jepang menyerang Hindia Belanda. Saat berada di penjara, Dewi Ayu bahkan rela menyerahkan kesucianya demi membantu temanya di barak penampungan. Dua tahun kemudian, Dewi Ayu bersama 19 tahanan lainnya dipindahkan ke rumah mewah yyang dikelola oleh Mama Kalong untuk bekerja sebagai pelacur. Karena pekerjaannya itu, Ia pun harus melayani nafsu para tentara Jepang. Selama ia menjadi pelacur, Dewi Ayu telah melahirkan empat anak perempuan yang tidak jelas asal-usul ayahnya. Ketiga anaknya mewarisi wajah cantik dirinya. Tapi, ia merasa mengaush tiga anak cantik itu sangat merepotkan. Sehingga, ketika ia mengandung anak keempat, ia tidak menginginkan nya untuk hidup . Ia pun mencoba berbagai cara untuk menggugurkan kandungannya. Sayangnya, Ia tidak berhasil. Ketika anak keempatnya lahir, anaknya itu terlahir dengan wajah buruk rupa. Anak bungsunya ini memiliki penampilan yang sanagt berbeda dari tiga anaknya. Ia memiliki kulit hitam legam dan bentuk hidung yang nampak seperti colokan listrik. Ia pun menamakanya dengan nama si Cantk. Sayangnya, Dewi Ayu tidak sempat menyaksikan anak bungsunya karena Ia meninggal 12 hari kemudian. Kecantikan Dewi Ayu rupanya tidak hanya meniinggalkan kutukan bagi diirnya namun juga bagi anak-anaknya. Semua anak perempaunya kelak akan mengalami patah hati tiada thenti. Anak pertamanya, Alamanda dipaksa menikah dengan seoeang Jendral yang tidak ia cintai dan hanya mencintai Kamerad Kliwon, seorang komunis sejati. Sebagai salah satu usaha untuk menolak sang jendral, ia pernah memsang gembok pada kemaluannya. Anak kedua Dewi yang bernama Adinda menikah dnegan Kliwon yang juga dicintai oleh kakaknya, Alamanda. Meskipun ia sudah tahu hal ini, Adinda tetap menikahi Kliwon. Kisah cintanya pun menjadi sangat menyakitkan karena ia telah mencintai seseorang yang mencntai orang lain. Anak ketiganya yang bernama Maya Dewi menikah dengan preman paling kuat di Halimunda. Tragisnya, terungkap fakta bahwa suaminya pernah bersetubuh dengan Ibunya yang memebut kisah pecintanya terasa sangat menaykitkan. Anaknya yang terakhir, si Cantik, yang memilki wajah paling buruk rupa di kota Halimunda, memilki kutukan yang paling buruk. Kutukannya adalah ia tidak pernah cintai dan tidak pernah menikah. Pada akhirnya, asal mula kutukan ini telah diketahui. Rupanya, kutukan ini berasal dari tangisan penderitaan seorang lelaki yang harus menyaksikan gadis yang dicintainya menikah dengan orang lain. Gadis yang dicintainya tak lain adalah ibu dari Dewi Ayu yaitu Ma Iyang yang menikah dnegan orang Belanda bernama Henri Stammler. Lelaki itu pun menyimpan dendam yang sangat besar pada Ma Iyang, Henri Stammler beserta seluruh keturnnannya. Dendam ini pun menjadi sebuah kutukan agar keturunan Ma Iyang dan suaminya merasakan apa yang telah ia rasakan.

Muhammad Defa arizqi

1 tahun yang lalu

Bawang merah bawang putih adalah dua orang gadis cantik kakak beradik yg memiliki sifat yg berbeda,serta mengenai seorang ibu tiri yg tidak adil dan pilih kasih.

Aninda Cipta Fauziah

1 tahun yang lalu

Isi buku tersebut bercerita tentang siapa itu Raden Ajeng Kartini dan perjuangan yang beliau lakukan pada masa kolonial penjajahan untuk menempuh pendidikan tinggi dan mengangkat derajat wanita.

Janetta Mozza Shafiya Rinaldo

1 tahun yang lalu

Disini saya akan menceritakan kembali tentang salah satu legenda Indonesia yang berjudulkan batu menangis dari Kalimantan Barat. Di suatu hari hidup seorang ibu dan anak perempuannya bernama Darmi, Ayah Darmi sudah lama meninggal sehingga itu membuat Ibunya bekerja sendirian untuk memenuhi kebutuhan Darmi sementara Darmi ia hanya bermalas-malasan dan sibuk mengurus dirinya sendiri. Pada suatu hari Ibu Darmi ingin pergi ke pasar dan mengajak Darmi untuk ikut dengannya namun Darmi tidak ingin pergi karena ia takut kulitnya akan menjadi gelap seperti ibunya. Ia hanya menitipkan bedak karena bedaknya sudah habis namun Ibunya tidak tahu merek bedak yang biasanya Darmi pakai. Pada akhirnya Darmi terpaksa untuk ikut, di tengah perjalanan Darmi menyuruh Ibunya untuk berjalan di belakangnya ia malu jika berjalan di samping ibunya. Ibu Darmi berusaha untuk bersabar menghadapi tingkah anaknya, lalu Darmi bertemu salah satu temannya. Temannya menanyakan siapa orang di belakang Darmi dan Darmi menjawab bahwa orang itu adalah pembantunya padahal itu Ibunya. Darmi terus bertemu temannya mereka menanyakan hal yang sama Darmi pun menjawab hal yang sama. Ibunya sudah tidak kuat lagi ia sudah lelah dengan tingkah anaknya tersebut ibunya pun berdoa kepada Tuhan agar anaknya ini diberi hukuman agar tersadar dari perbuatannya tersebut. Darmi menangis sekencang-kencannya meminta ampun kepada ibunya namun itu semua sudah terlambat.

Joshua P Natonis

1 tahun yang lalu

Saya membaca buku tentang Indonesia maju.. itu saya Sangat suka membaca itu Dan saya bangga

Rubi Nafisah

1 tahun yang lalu

Judul = Timun mas Pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri.Mereka hidup bahagia disebuah desa yang berada didekat hutan,tetapi mereka belum dikaruniai seorang anakpun.Pada suatu hari raksasa melewati tempat tinggal mereka,dan memberikan mereka biji mentimun.Untuk ditanam dan akan mendapatkan seorang anak perempuan dengan syarat.Pada saat usia 17 tahun harus diserahkan kerakyatan tersebut.Kemudian setelah berbulan² tumbuhlah sebuah mentimun yang berwarna kemasan yang didalam,y ada seorang bayi perempuan yang cantik, dan saat usia 17 tahun raksasa dateng dan menagih janji,y untuk mengambil timun mas, tetapi timun mas lari dan raksasa berlari mengejarnya , kemudian timun mas segera mengambil segenggam garam dan dilakukannya ke arah raksasa , dan tiba² sebuah laut terhampar luas dan raksasa berenang dengan susah payah.Kemudian timun mas kembali mengambil benda ajaib dan ditempat kearah raksasa dan pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap raksasa.Kemudian timun mas mengeluarkan benda ajaib ketiga berupa biji² mentimun ajaib yang berubah menjadi kebun yang sangat luas. Kemudian timun mas melemparkan senjata terakhirnya berupa segenggam terasa udang yang berubah menjadi danau lumpur yang luas dan raksasa terperangkap didalam nya dan akhirnya timun mas selamat dari kejaran raksasa dan kembali kerumah orang tua nya.Dan akhirnya timun mas dan orang tua nya hidup bahagia.

Darma Yapqi Abdillah

1 tahun yang lalu

Buku Indonesia bercerita : kisah- kisah rakyat yang terlupakan. Isi bukunya berisi cerita/kisah dan legenda masyarakat dihampir seluruh daerah di indonesia,baik cerita yang sudah populer maupun cerita yang selama ini tak diketahui dan hampir terlupakan.

Rafat Nur Rizky Ramadhan

1 tahun yang lalu

Saya pergi berwisata biasa bersama keluarga, karena berwisata bersama keluarnya itu sangat menyenangkan, kita dapat bercerita bersama, bermain, dll. Karena dirumah jarang berbicara, jadi saat berwisata bersama itu rasanya menyenangkan.