SHIFA JANEETA UMAIR
2 tahun yang lalu
Aku membaca buku Atlas Global, berisi tentang kepulauan Indonesia dari luas wilayah daerahnya sampai dengan budaya yang ada di wilayah tersebut, beraneka ragam suku budaya, agama dan bahasa yang ad di Indonesia, akan tetapi Indonesia tetap bersatu
Ghaniya naira Febriani
2 tahun yang lalu
aku membaca buku tentang kemerdekaan Indonesia, dari buku itu aku mengetahui bahwa Indonesia adalah negara yang kaya
Yoona Isnandi Angellyra
2 tahun yang lalu
Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah trilogi novel yang terdiri dari 3 buah novel Surat Buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala yang dibuat oleh Ahmad Tohari. Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil. Rasus menjadi agak kecewa saat mengetahui Srintil yang baru berusia 11 tahun harus menjadi seorang ronggeng. Karena apabila Srintil menjadi ronggeng maka Rasus akan tak bisa lagi bermain dengan Srintil.
Selain itu sudah beberapa puluh tahun Dukuh Paruk tidak memiliki ronggeng akibat racun tempe bongkrek. Tapi pada kenyataannya pada malam Bukak Klambu Srintil menyerahkan keperwanannya pada Rasus. Dan setelah kejadian itu rasus pergi menghilang dari dukuh paruk. Kemudian rasus menjadi pembantu seorang tentara karena keamanan di desa Dukuh paruk terjadi banyak perampokan.pada saat perampokan di rumah nyai kertareja Rasus berhasil menyelamatkan Srintil. Dan pada akhir buku Surat Buat Emak ini diceritakan bahwa Rasus pergi meninggalkan Srintil dan Dukuh paruk.
ANNISA INTAN PERMATA SARI
2 tahun yang lalu
Indonesia juga selalu mempunyai cerita tersendiri, mempunyai sumber daya alam yang sangat banyak dan memiliki keindahan alam
Zidan Al Fatih
2 tahun yang lalu
Dongeng Malin Kundang Sumatera Barat : Dikisahkan ada seorang anak bernama Malin Kundang hidup bersama ibunya, karena ayah Malin Kundang sudah tiada. Malin Kundang dan ibunya hidup secara sederhana, ibu malin berjualan kue dipasar. Cita - cita malin kundang ingin merantau, agar bisa merubah nasib keluarga. Malin Kundang sudah dewasa dan merantau ke kota meninggalkan ibunya. Betahun - tahun beralalu, akhirnya Malin kundang Sukes dan pulang ke kampung halaman bersama istrinya . Sesampainya dikampung halaman, Malin berpura - pura tidak mengenali ibunya, karena berpakaian compang camping, membuat ibu malin marah, Akhirnya ibu malin berdoa kepada Tuhan Yang Maha ESA untuk meminta keadilan. Datanglah hujan badai dan Kapal persiar Malin dihantam ombak . Setelah hujan badai berhenti, tampaklah sebuah bongkahan batu meyerupai manusia. Itulah tubuh malin kundang yang kutuk mejadi batu.