CHRISTIAN WINNER SITANGGANG

2 tahun yang lalu

Saya membaca buku yang berjudul "sejarah Indonesia masa kemerdekaan 1945-1998". Buku ini berisikan 7 bab yang berceritakan tentang Indonesia saat masa Reformasi. Buku ini salah satu subbab yang berjudul "peristiwa menjelang proklamasi" yang berceritakan tentang titik tolak dan peristiwa Rengasdengklok. Isi singkat Titik tolak:Pada tanggal 7 agustus 1945, Panglima Tentara Umum Selatan Jenderal Teachi meresmikan pembentukan Dokuritsu Junbi Linkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). masih banyak lagi subbab yang belum terceritakan didalam buku ini,karena buku ini menceritakan lengkap semua kisah saat masa Reformasi.

Muhammad Arazka Mubaraq

2 tahun yang lalu

Hari ini aku membaca buku yang berjudul " Yuk saling menghargai " dengan penulis Yugha Erlangga . Aku meminjam buku di perpustakaan sekolahku SDN KJ06 . Buku itu berisi tentang seorang anak bernama Ambar yang hidup di sebuah desa yang penuh keberagaman . Dalam hal Agama, suku, adat, dan budaya yang berbeda-beda. Tetapi mereka hidup rukun dan saling menghargai. Karena begitulah Indonesia dengan banyak keberagaman tetapi tetap satu jua . Mengamalkan kehidupan sesuai dengan poin-poin Pancasila. Semoga dengan membaca buku ini . Siswa bisa menerapkan hidup saling menghargai demi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

FATHIYA QANITA HANAAN

2 tahun yang lalu

Bersama keluarga..karena saya merasa aman dan bisa minta jajan yang banyak hehehe. Kami liburan lebaran kemaren pergi ke kubah emas di Depok.. masjidnya sangat indah, kami solat disana.didalamnya tidak kalah indahnya..semoga suatu saat aku bisa membangun masjid.

Fathir Kayya Imanni

2 tahun yang lalu

Saya membaca Buku umbul Tlatar sumber air yang tak pernah kering. Buku itu bercerita tentang suatu wilayah yang ada di kabupaten Boyolali,yaitu Kademangan catur sari, dikenal sebagai wilayah yang subur, mayoritas penduduk disana menjadi petani, daerah itu dipimpin oleh orang yang bijak, yaitu bapak Ki Demang among warga, beliau adalah orang yang bijaksana, banyak warga yang menyukai cara memimpin Ki Demang among warga, dia tidak membeda-bedakan suku,ras dan agama, dan disana sederajat, tidak ada yang miskin dan tidak ada yang kaya, semua warga hidup rukun,namun suatu hari Ki Demang among warga meninggal dunia, dan Kademangan catur sari dilanda malapetaka, yaitu Kademangan catur dari dijarah oleh penjahat yang dipimpin oleh Ki Angkara, dia menguasai Kademangan catur sari dan menjadi pemimpin Kademangan yang baru, banyak warga yang tak suka dengan nya, Ki Angkara dan rekan penjahat nya juga menyebarkan budaya yang buruk, karena Ki Angkara belum puas, ia pun menebang banyak pohon jati yang ada di hutan lindung Kademangan catur sari, lalu Ki Angkara menyuruh untuk menjual nya ke kota, alhasil Ki Angkara sekarang menjadi kaya raya,pada suatu hari Ki angkara memimpin anak buahnya untuk menebang hutan di bukit bukit yang terletak di arah Utara Kademangan catur sari, ia pun menemukan sebuah merah delima, benda yang sangat mahal, Ki angkara pun semakin serakah.

Raden Roro Nadiva Kusuma Hirawan

2 tahun yang lalu

Saya membaca buku ini, dan inilah sedikit rangkuman tentang cerita Pangeran Jayengrana dan Putri Cina dari yang saya baca sejauh ini. Disebuah dataran Arab, ada sebuah negara, yaitu Negara Kuparman. Negara Kumparan dipimpin oleh seorang raja, bernama pangeran Jayengnara. Pangeran Jayengnara dipercaya bukanlah seorang keturunan bangsawan, beliau adalah pengembara. Namun, beliau merupakan Amir Hamzah, Pangeran Jayengnara masih keturunan dari Nabi Ibrahim AS. Raja Kumar dari Negara Kuari mendengar berita tentang kemahsyuran Pangeran Jayengnara, Raja Kemar sangat iri dengan berita itu. Raja Kemar yakin bahwa wadya-bala Negara Kuari lebih kuat daripada wadya-bala Negara Kuparman. Ketika mendengar ada raja lain yang ingin mengalahkannya, Pangeran Jayengnara merasa tertantang. Pangeran Jayengnara akan berpura-pura menjadi salah satu prajurit yang bernama Said Sami. Pagi-pagi buta keesokkan harinya tanda perang telah dibunyikan, pasukan Kuari dan pasukan Yunani telah bersiap. Setelah semua siap, keluarlah Raja Kemar, dan disusul oleh Raja Medayin, kedua raja ini kemudian disusul oleh Raja Tamtanus dari Yunani. Yang maju dari pihak Kuari adalah Raja Kemar, sementara yang dari pihak Kuparman adalah Pangeran Jayengnara yang menyamar menjadi salah satu prajurit.

Haniela Safaura Hitanazein

2 tahun yang lalu

Asal usul sungai Mahakam merupakan sungai terbesar di Kalimantan Timur yang bermuara diselat Makasar. Sungai ini panjangnya sekitar 920 km, sungai Mahakam dahulu ada sebuah pondok yang dihuni oleh 3 orang bersaudara. Dan bernama Siluq ( gadis yg gemar melakukan bebelian/ritual adat serta befewa yaitu memuja dewa). Ayus ( pria yang ceroboh serta suka ikut campur urusan, bisa mencabut pohon besar dan langkah kakinya secepat angin )dan Ongo ( tidak memiliki keahlian apapun ).Suatu malam Ayus dan Ongo tidak bisa tidur karena kasur dan bantal mereka basah karena hujan sedangkan diluar tidak merasakan datangnya hujan dikarenakan sedang khusyuk bebelian dan bedewa. Pagi hari Ayus dan Onyo ke hutan untuk mencari daun sedang untuk Menganti atap rumah mereka yang rusak. Sedangkan Siluq mengambil daun padi hendak memasak nasi untuk makan siang. Dan akan melanjutkan bebelian dan badewa sebelumnya Siluq telah berpesan pada Ayus dan Onyo untuk tidak membuka Periuk. Karena Ayus penasaran ia membuka tutup panci dan belum menjadi nasi .Alhasil Siluq marah serta pergi kemampuan memasak nasi luntur untuk mencegah kepergian Siluq Ayus mengunakan semua keahliannya sedangkan Siluq mengunakan ayam jantan sakti. Keahlian Ayus dan suara Kokok ayam Siluq menjadikan sebuah sungai yg bernama Mahakam.

Salma Asshiva

2 tahun yang lalu

Saya membaca buku "Panggil Aku Kartini Saja" yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer. "Panggil Aku Kartini Saja", demikianlah Pramoedya Ananta Toer menamakan karyanya tentang pendekar wanita Indonesia Raden Ajeng Kartini. Kalimat itu menunjukkan jiwa Kartini yang demokritas, yang menghendaki persamaan antara sesama manusia, walaupun Kartini sendiri keturunan keluarga yang tergolong bangsawan yang paling terkemuka di seluruh Indonesia. Kartini tidaklah membanggakan diri bahwa ia keturunan keluarga bangsawan, walaupun menyadari hal itu. Pramoedya mengemukakan sejarah Indonesia sejak masa tanampaksa atau "cultuurstelsel" yang erat hubungannya dengan kedudukan keluarga Tjondonegoro, kakek Kartini. Tidak jemu-jemunya pula Pramoedya mengemukakan pandangan Kartini sendiri tentang segala sesuatu itu dengan menunjukkan kepada kalimat-kalimat yang terdapat dalam surat-surat dan tulisan-tulisan Kartini lainnya. Kartini adalah salah seorang Pribumi dari jumlah yang sangat kecil pada waktu itu yang telah menyelami dunia Barat sedalam-dalamnya dari tulisan dalam bahasa Belanda. Segala pikiran dan kepribadian Kartini dianalisis dan dipahami sedalam-dalamnya. Kekaguman Pramoedya atas keajaiban alam yang telah menyebabkan seorang wanita yang luar biasa lahir di tengah-tengah rakyat Indonesia dan kemudian ternyata dengan kekuatan tulisan-tulisannya memberi dorongan yang besar terhadap kemajuan wanita Indonesia.

Novelia Sekar anggraeni

2 tahun yang lalu

Timun mas Pada suatu hari ada seorang ibu menemukan timun yg berisi bayi Dia beri nama timun mas hari ke hari bayi tumbuh besar menjadi gadis cantik lalu ada seorang Buto ijo menghampiri nenek tua kalau ia akan ambil balik timun mas tetapi ibu menolak dan ibu menyuruh timun mas pergi ke gunung untuk menyelamat kan dirinya dan menemui kake tua Trs dia di bekali untuk berjaga jaga dan Buto ijo ternyata mengikutinya dan untung saja bekal dari ibu itu jebakan untuk Buto ijo dan timun mas menang dan sampai pula tujuannya ke tempat kake tua Tamat