JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

zalwa nugraini
Zalwa nugraini
2 tahun yang lalu

keluarga besar ayah, Karna mereka sangat seru dan asyik. walaupun sering bertengkar sebelum mulai liburan namun pada akhirnya kita tetap menikmati liburan bersama sama

MUHAMMAD SYAHRUL RAMADHAN
MUHAMMAD SYAHRUL RAMADHAN
2 tahun yang lalu

Yogyakarta , karena di sana banyak terdapat kebudayaan daerah dan tempat tempat istimewa yg masih alami bersatu dengan alam

ABI SUKONO EDI PRABOWO
ABI SUKONO EDI PRABOWO
2 tahun yang lalu

Hari itu Selasa Desember 1945 tampak kesibukan di markas besar tentara di gondokusuman Yogyakarta presiden Soekarno wakil presiden Moh Hatta dan perdana menteri Sutan Zahir akan melantik panglima besar TKR hadirin yang ada di aula Markas sebesar tentara itu berdiri saat presiden wakil presiden dan perdana menteri memasuki ruangan hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setelah itu acara pelantikan pun segera dimulai Sudirman tampil ke depan terhadap presiden wakil presiden dan perdana menteri presiden Soekarno tampil dan memberikan salam kemerdekaan hadiri n punmenyambutnya dengan gembita.

Habibi Labib Syihab
Habibi Labib Syihab
2 tahun yang lalu

Jawa barat alasannya karena kotanya sejuk & bersih

Nasywa Athaya luthfi
Nasywa Athaya luthfi
2 tahun yang lalu

JEJAK MATARAM ISLAM DI YOGYAKARTA Buku ini akan memberikan gambaran tentang asal muasal berdirinya Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Diawali dari Kerajaan Islam pertama di jawa yaitu Demak Bintoro, dilanjutkan Kerajaan Pajang dan cerita di balik kemegahan Kerajaan Mataram Islam yang berdiri di Kotagede Yogyakarta hingga disepakatinya Perjanjian Giyanti yang membagi wilayah Kerajaan Mataram Islam menjadi dua bagian, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Buku ini juga akan menyajikan peninggalan-peninggalan jejak kebesaran penguasa kerajaan Mataram Islam yang masih dapat kita nikmati sampai saat ini di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Daerah tersebut antara lain di Kotagede, Kerto, Pleret, Ambarkerawang Gamping, Krapyak, Keraton Yogyakarta, Pakualaman, Taman Sari, Masjid Kauman, Benteng Vredebrug, Gedung Agung, Malioboro dan masih banyak lagi.

Widi susanto
Widi susanto
2 tahun yang lalu

Sebelum pergi, Malin berjanji pada sang Ibu bahwa kelak akan kembali ketika sudah menjadi kaya dan membawa Ibunya turut serta besamanya. Nasib baik mendatangi Malin yang sudah lama merantau, Malin menikah dengan anak seorang saudagar kaya dan hidup bergelimpangan harta. Namun Malin lupa akan janjinya kepada sang Ibu. cerita rakyat terkenal dari sumatra barat ini begitu trkenal dan masih banyak di tuturkan hingga kini. cerita ini tentang seorang seorang anak bernama maling kundang.maling kundang yg hidup berdua ibunya ini tergolong keluarga miskin,sehingga malingmemutuskan untuk merantau menyebrangi lautan untuk mencari pekerjaan

Rayhan Aditya Rahutomo
Rayhan Aditya Rahutomo
2 tahun yang lalu

Saya berkunjung di perpustakaan Jakarta Pusat tepat nya Jl. Tanah Abang.Saya membaca buku tentang Novel Tanah para bandit menceritakan tentang seorang pemuda bernama Padma yang tinggal bersama Abu Syik dan bagaimana perjalanan Padma setelah melakukan misi untuk sebuah organisasi bersama Abu Syik. Padma semakin hari menjadi semakin kuat sehingga dapat bertarung langsung dengan Abu Syik, sehingga suatu hari Abu Syik memutuskan pergi dan Padma merintis jalannya sendiri.

NURUL WITAH
NURUL WITAH
2 tahun yang lalu

Judul buku:ragam budaya betawi"Roti Buaya & Palang Pintu. Isi dari buku ini adalah menceritakan tentang keragaman budaya di Indonesia contohnya dr Jakarta, yaitu suku betawi. Di dalam adat betawi,banyak sekali kegiatan/tradisi,contohnya saat acara pernikahan ada tradisi palang pintu & roti buaya.Palang pintu saat pernikahan yaitu untuk penyambutan rombongan pengantin diiringi dengan berbalas pantun -pantun yang lucu,contoh pantun"Jangan suka makan mentimun,mentimun itu banyak getahnya, jangan suka banyak melamun-lamun,itu tak ada gunanya".& roti buaya adalah hantaran pernikahan.

Agenda Hari Ini