Dinda Alifta
2 tahun yang lalu
Keluarga
Untuk mempererat tali silaturahmi
Syahla Salsabila
2 tahun yang lalu
Bandung alasannya karena saya ingin ke tempat wisata yang ada disana
Bali karena saya ingin pergi ke pantai nya
Vincent Nouval Theo
2 tahun yang lalu
Raja Ampat, karena keliatan bagus
Adli Atthoriq
2 tahun yang lalu
Buku cerita laskar pelangi ini menceritakan tentang perjuangan Bu Muslimah dan Pak Harfan, dua orang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, dimana dengan usaha dan kesungguhannya mereka berdua berhasil memajukan pendidikan di desa Gantong satu desa terpencil di pilau Balitong.
ALFAJAR MUSTOFA
2 tahun yang lalu
Day 4: Buku yg ku baca di hari ini adalah tentang TOLERANSI DAN KESETARAAN YANG HIDUP DI TANAH PAPUA. Wilayah papua yg trbagi antara pesisir dan pegunungan membuat penduduk nya memiliki perbedaan.namun tdk menghalangi mereka utk saling bersilaturahmi. Wilayah papua pegunungan di dominasi pemeluk agama kristen katolik dan bermatapencaharian sbg petani.sedang wilayah papua bagian pesisir di dominasi pemeluk agama islam dan bermatapencaharian sbg nelayan. ttpi ada suatu masa nya dmn kedua wilayah trsebut saling bertemu.slain itu ksetaraan antara laki2 dan prempuan sllu di junjung tinggi.
Nihel Nilufar Rahmah
2 tahun yang lalu
Dengan keluarga besar karena bisa menyambung silaturahmi dan lebih menyenangkan
Fiori Aurelia Puteri Setyadi
2 tahun yang lalu
Lampung untuk melihat keindahan lautan
Dinda Alifta
2 tahun yang lalu
Subang untuk melihat keindahan Indonesia
M. Indirameswari
2 tahun yang lalu
Indonesia ada hingga sampai saat ini tidaklah terlepas dari sejarah masa lalunya. Penjajahan yang di alami bangsa Indonesia saat itu sangatlah berat. Bertubi-tubi penjajah datang, dari mulai Portugis, Belanda, Jepang, Belanda lagi. Tapi, dengan niat dan tekad yang kuat, akhirnya kita bisa merasakan kemerdekaan yang sebenarnya yang harus dibayar dengan harga mahal, ribuan rakyat tak berdosa menjadi korban penjajahan, para pahlawan yang jasanya tidak bisa tergantikan dengan apapun.
Kejamnya penjajahan Jepang yang sampai sekarang sulit di lupakan, membuat negara Jepang sendiri malu untuk mengakuinya. Dengan iming2 akan diperkerjakan dengan layak di negeri Borneo membuat sejumlah besar perempuan-perempuan muda tergiur untuk bergabung, demi memperbaiki taraf perekonomian keluarganya saat itu. Profesi suster, tukang masak, penyanyi menjadi impian saat itu. Tapi sayang seribu sayang, mulut manis Jepang tidak bisa dipegang. Alih-alih bekerja sesuai yg dijanjikan, ternyata malah berakhir di asrama2 Jepang dan dijadikan pemuas nafsu bangsa Jepang. Dan tragisnya lagi, nama-nama asli mereka diganti dengan nama-nama Jepang. Membuktikan bahwa Jepang berusaha mengganti identitas perempuan-perempuan Indonesia tadi.
Sedikit ulasan diatas ini adalah buku yang sudah saya baca sampai akhir, dengan judul Jungun Ianfu (jangan panggil saya Miyako).
Dari buku ini kita bisa melihat semangata hidup seorang perempuan yang "sudah habis" oleh Jepang, perjuangan - perjuangan masyarakat pribumi dari berbagai pulau yang tidak bisa dianggap remeh, yang akhirnya merebut Indonesia dan menjadikan kemerdekaan nya sendiri. Cintailah negeri dan bangsa mu.