JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA II

7 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Triwulan 2

10244

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 7 - 20 Mei kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

 

Lihat tutorial Baca Jakarta 2023 di sini: Tutorial Baca Jakarta

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

AQILA HAYUNING KINANTHI
AQILA HAYUNING KINANTHI
1 tahun yang lalu

Karena, motif tersebut terlihat seperti orang yang sedang bergandengan tangan. Dengan bergandengan, keserasian dan sikap kekeluargaan dapat terlihat, dan membuat persatuan dapat terjalin.

Cahyanti
Cahyanti
1 tahun yang lalu

Batik Lulantatibu yang memiliki corak gabungan dari motif 4 etnis Suku Dayak tersebut dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan sejak tahun 2010. ”Tahun 2010, batik menjadi warisan dunia UNESCO dan setiap daerah diwajibkan punya motif batik. Pemkab Nunukan waktu itu kemudian menggali dan mendata motif-motif yang dimiliki oleh 4 etnis Suku Dayak yang ada di Nunukan. Kita data dan gali filosofi di balik motif tersebut,” ujar Wahyu Puji Lestari, Kasie Kemitraan dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Nunukan. Upaya pencarian corak untuk batik Lulantatibu dibutuhkan beberapa tahun mengingat ada 4 etnis Suku Dayak di Kabupaten Nunukan yang memiliki corak dengan ciri khas suku masing masing.Dayak Lundayeh yang menempati wilayah bagian Utara Kabupaten Nunukan memiliki corak khas gambar tempayan yang dalam bahasa setempat dinamai arit tabuk. Filosofi dari arit tabuk adalah melindungi. Tempayan sendiri dalam kehidupan suku Dayak Lundayeh selain digunakan sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan harta benda, juga merupakan alat untuk menyimpan jazad manusia. Sehingga tidak heran jika dalam berbagai kerajinan tangan suku Dayak Lundayeh akan terdapat goresan perpaduan garis lurus dan lengkung sebagai simbol arit tabuk. Sementara dari Suku Dayak Taghol yang mendiami wilayah Kecamatan Lumbis, corak yang digambarkan dengan perpaduan 4 garis membentuk tameng sangat dominan. Tameng bagi Suku Dayak Taghol memilik arti perlindungan. Simbol tameng bagi suku Dayak Taghol juga berarti ketahanan. Meski semua suku Dayak di Kabupaten Nunukan memiliki goresan tameng, namun tameng suku Dayak Taghol memiliki corak yang sangat kuat. Sementara dari Suku Dayak Tagalan diambil goresan perpaduan 4 buah lengkung yang disebut pinduku. Arti kata pinduku dalam bahasa Suku Dayak Tagalan merupakan persatuan. Corak pinduku selain terdiri dari 4 garis lengkung juga terdapat lingkaran di sekeliling garis lengkung serta aksen titik-titik kecil

Adzra Haura Kahla
Adzra Haura Kahla
1 tahun yang lalu

Karena lengkungan itu seperti orang bergandengan

Murni  Andayani
Murni Andayani
1 tahun yang lalu

Karena apa yang dilambangkan dalam motif lengkungan dan titik merupakan impldmentasi bhineka tunggal ika dan ada upaya cinta dengan tanag air dan pelestarian budaya lokal.

Sufiyah Nuur Islami
Sufiyah Nuur Islami
1 tahun yang lalu

Mungkin karena motif lengkungan itu seperti orang bergandengan,yang saling bersatu satu sama yang lainnya.

salsabila maysha ayu
Salsabila maysha ayu
1 tahun yang lalu

Selamat pagi saya Niken Eighita Charlie. Izin menjawab pertanyaan tersebut. Motif lengkungan dan titik dapat diartikan persatuan dalam cerita Putri Lulantatibu dikarenakan pada saat itu perajin Dayak Tagalan membentangkan kain bermotif busur dan titik-titik. Dengan Motif permusuhan tersebut adalah persatuan. Hal tersebut bermakna meski suku Dayak memiliki banyak tradisi, mereka tetap bersatu. Dalam cerita tersebut, sang putri masih bimbang dan bertanya-tanya “Mengapa luka dan titik bisa diartikan persatuan, ya?" lalu, pertanyaan tersebut dijawab "Dikarenakan melengkung seperti orang bergandengan."

Aprilia Azzahra
Aprilia Azzahra
1 tahun yang lalu

Karena lengkungan itu seperti orang bergandengan

Jumini
Jumini
1 tahun yang lalu

Motif lengkungan dan titik dapat diartikan persatuan dalam cerita Putri Lulantatibu karena walaupun Suku Dayak memiliki banyak tradisi, mereka tetap bersatu.

M. Indirameswari
M. Indirameswari
1 tahun yang lalu

Bermakna persatuan dan unik. Meski berbeda suku tapi tetap satu bangsa

Agenda Hari Ini