Nevricha Julienfri P
1 tahun yang lalu
Dayak Lundayeh yang menempati wilayah bagian Utara Kabupaten Nunukan memiliki corak khas gambar tempayan yang dalam bahasa setempat dinamai arit tabuk. Filosofi dari arit tabuk adalah melindungi.
Tempayan sendiri dalam kehidupan suku Dayak Lundayeh selain digunakan sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan harta benda, juga merupakan alat untuk menyimpan jazad manusia. Sehingga tidak heran jika dalam berbagai kerajinan tangan suku Dayak Lundayeh akan terdapat goresan perpaduan garis lurus dan lengkung sebagai simbol arit tabuk.
Sementara dari Suku Dayak Taghol yang mendiami wilayah Kecamatan Lumbis, corak yang digambarkan dengan perpaduan 4 garis membentuk tameng sangat dominan. Tameng bagi Suku Dayak Taghol memilik arti perlindungan.
Simbol tameng bagi suku Dayak Taghol juga berarti ketahanan. Meski semua suku Dayak di Kabupaten Nunukan memiliki goresan tameng, namun tameng suku Dayak Taghol memiliki corak yang sangat kuat.
Sementara dari Suku Dayak Tagalan diambil goresan perpaduan 4 buah lengkung yang disebut pinduku. Arti kata pinduku dalam bahasa Suku Dayak Tagalan merupakan persatuan. Corak pinduku selain terdiri dari 4 garis lengkung juga terdapat lingkaran di sekeliling garis lengkung serta aksen titik-titik kecil.
Mentari Saraswati
1 tahun yang lalu
Walau suku dayak memiliki banyak tradisi, mereka tetap bersatu.
Rachmi Yamini
1 tahun yang lalu
mempersatukan titik2 yang berbeda
KIRANA MELANI PUTRI
1 tahun yang lalu
Karena batik lulantatibu memiliki corak gabungan dari 4 motif etnis suku dayak diperbatasan sehingga lengkungan dan titik dalam motif batik lulantatibu diartikan sebagai persatuan atau pemersatu suku dayak diperbatasan.
Alysa putri ramadhani
1 tahun yang lalu
Lulantatibu merupakan gabungan etnis suku asli yang ada di Kabupaten Nunukan, kepanjangan dari etnis Lundayeh, Tagelan, Tahol dan Tidung Bulungan. Perpaduan dari gabungan etnis tersebut, motif batik Tagalan (persatuan), motif batik Lundayeh (tempayan dan arit), motif batik Tahol (tameng) dan motif batik Tidung Bulungan (bunga raya).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Nunukan, Syafarudin, Jumat (2/10/2020).