Aqilah Kansa Oktaviansah
1 tahun yang lalu
Hari ini aku membaca buku ESQ tentang ilmu agama
Nur Majid ibnu anwar
1 tahun yang lalu
Saya bertukar buku dengan teman saya, buku ber judul Malin Kundang, kisah anak laki-laki yg durhaka kepada orang tuanya, yg berubah menjadi batu. Dahulu disebuah dusun nelayan hiduplah anak laki laki bernama Malin Kundang,dia anak yang cerdas dan pemberani,tapi sedikit nakal, beranjak dewasa iamecsri peruntunga di negeri sebrang, dan pada akhirnya dia menjadi orang sukses dan kayaraya,tetapi dia tidak mau mengakui orong tuanya dan menadi anak durhaka. Alasan menukar buku Malin kundang adalah buku itu mengandung pesan moral, agar kita selalu hormat kepada orang tua kita,
YUNAN MAHASTRA SATRIA
1 tahun yang lalu
Saya bertukar buku dengan teman saya yang bernama Fathir, bukunya berjudul Hadiah Yang Sangat Berharga. Buku ini berisi kumpulan cerita anak. Cerita - cerita ini di bangun dari pengalaman melihat perkembangan karakter anak dalam kehidupan sehari - hari. Tema- tema sederhana dan dekat dunia anak membuat cerita - cerita dalam buku ini mudah di pahami anak. Bisa juga dijadikan inspirasi dalam pendidikan karakter.
Dion Firmansyah
1 tahun yang lalu
Hari ini saya bertukar buku bacaan dengan teman saya yang bernama daffa dengan bukunya yang berjudul "Joko Kendil"
Yoel Fernando hose gee
1 tahun yang lalu
Judul: KakaTua Dan Nuri
Jadi, buku ini menceritakan tentang persahabatan dua ekor burung,yaitu burung Kakatua dan burung Nuri. Di suatu pagi yang cerah, di hutan yang lebat hidup lah dua ekor burung, yaitu burung Kakatua dan burung Nuri. Pada suatu hari, burung Kakatua menghampiri burung Nuri, burung Kakatua pun berkata " Nuri aku lapar, marilah kita pergi ke dusun sagu" burung nuri pun menerima ajakan dari burung Kakatua, sesampainya mereka di dusun sagu, burung Nuri bertanya kepada burung Kakatua "bagaimana cara kita mengeluarkan isi sagu dari dalam pohon?" burung Kakatua pun menjawab nya "jangan khawatir Nuri aku memiliki cara untuk mengambil isi sagu yang ada di dalam pohon ini!!" burung Nuri pun bertanya lagi "bagaimana caranya?" burung Kakatua pun menjawabnya "dengan cara menumbangkan pohonnya, lalu mengupas kulitnya, setelah dikupas pohon tersebut dipukul-pukul menggunakan kayu" tetapi burung Nuri tidak ingin mengikuti cara burung Kakatua, karena terlalu merepotkan. Tanpa menghiraukan burung Nuri, burung Kakatua tetap melakukannya dengan caranya sendiri. Burung Nuri pun mengalah dan mengikuti cara burung Kakatua. Saat burung Kakatua dan burung Nuri sedang memukul-mukul pohon sagu, burung Nuri kelelahan dan ia berkata "burung Kakatua bolehkah aku beristirahat sebentar?" burung Kakatua tidak peduli dengan ucapan burung Nuri, dan ia pun tetap memukul-mukul pohon. Burung Nuri pun kesal karena burung Kakatua tidak mendengarkannya, ia pun memukul kepala burung Kakatua sampai berdarah. Burung Kakatua pun pingsan, dan burung Muri merasa bersalah karena ia telah memukul kepala burung Kakatua. Lalu burung Nuri membawa burung Kakatua pulang dan merawatnya. Setelah burung Kakatua bangun dari pingsannya, burung nuri meminta maaf kepada burung kakatua, akhirnya burung Kakatua memaafkannya, dan akhirnya Mereka berteman baik. terimakasih
Aqilah Kansa Oktaviansah
1 tahun yang lalu
Cita cita ku adalah menjadi seorang dokter karena aku ingin bisa membantu merawat dan mengobati menolong sesama
NASILA APRIYANTI
1 tahun yang lalu
cita cita saya ingin menjadi pengusaha, karena ingin memiliki kemandirian dan kebebasan untuk mengatur waktu sendiri.
Azalea Shakeela Malaika
1 tahun yang lalu
saya mengajak bertukar buku dengan Raya, aku menerima buku cerita yang berjudul "Apa Itu Kuman?" . Seung Min dan Se Joon sedang beramin di taman dan Dr. Ding Dong sedang beduduk santai di kursi taman sambil makan camilan, kemudian Su Jeong lewat di depan mereka "Halo, Su Jeong" sapa Se Joon, Seung Min mukanya memerah karena melihat Su Jeong, "kamu suka Su Jenong ya?" goda Se Joon, "Tidak!" jawab Seung Min, Seung Min malu hingga bersembunyi di dalam prosotan, tiba-tiba dari atas ada Jin Woo yang meluncur turun dari perosotan, "Kalian tidak apa apa?" tanya Dr. Ding Dong sambil menghampiri mereka, "aww lutut mu sakit" Jin Woo menangis setelah melihat lututnya berdarah, "luka mu harus segera di bersihkan agar tidak infeksi" Dr. Ding Dong mebalut luka Jin Woo dengan saputangan yang bersih. "Ayo pergi ke klinik supaya luka mu bisa di bersihkan, setalah itu batu kalian pulang" Jin Woo dan Seung Min pergi ke klinik bersama dr. Ding Dong, "Kuman itu sangat kecil sehingga sulit untuk di lihat, tetapi kamu tidak boleh di biarkan begitu saja" ujar Dr. Ding Dong sambil membalut luka Jin Woo. "Manakah tempat yang paling di sukai kuma di tubuh kita?" tanya Dr. Ding Dong, "Kotoran kita!" seru Seung Min dengan lantang, "Salah! yang benar, tangan!" kata Dr. Ding Dong, "Tangan?" ucap Seung Min yang tidak percaya, "karena benda yang kita gunakan mengandung banyak kuman, karena kita harus membersihkan luka dengan tangan yang bersih, nahh ayo kita memcuci tangan bersama. Wahh, "tangan ku jadi bersihh" ucap Jin Woo dan Seung Min. "Balut luka nya sampai mengering kemudian kalau beramain berhati-hati lah" kata Dr. Ding Dong, Seung Min dan Jin Woo berjabat tangan dan saling bermaafaan.
Adinata Herdiansah
1 tahun yang lalu
Cita cita saya menjadi dokter gigi,karena gigi saya sakit,jadinya saya ingin mengobati yang pada sakit gigi,agar menggososk gigi 3 kali sehari.