JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA III

17 September 2023 - 2 Oktober 2023
Triwulan 3

4559

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 17 - 30 September kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Syallu Aina Ramadhani
Syallu Aina Ramadhani
1 tahun yang lalu

Cerita Cikal menceritakan seorang anak tinggal di Dusun Hargamulya sudah mulai tersaput kabut. Dusun di kaki Bukit Menoreh itu tampak tenang seperti hari-hari sebelumnya. Ketika siang hari, sebagian penduduknya menggarap tanah pekarangan di lereng bukit itu. Oleh karena itu, suasananya menjadi agak lengang. Sementara, penduduk yang tidak berladang bekerja sebagai pemetik buah kelapa.

Syallu Aina Ramadhani
Syallu Aina Ramadhani
1 tahun yang lalu

Cerita Cikal menceritakan seorang anak tinggal di Dusun Hargamulya sudah mulai tersaput kabut. Dusun di kaki Bukit Menoreh itu tampak tenang seperti hari-hari sebelumnya. Ketika siang hari, sebagian penduduknya menggarap tanah pekarangan di lereng bukit itu. Oleh karena itu, suasananya menjadi agak lengang. Sementara, penduduk yang tidak berladang bekerja sebagai pemetik buah kelapa.

Syallu Aina Ramadhani
Syallu Aina Ramadhani
1 tahun yang lalu

Cerita Cikal menceritakan seorang anak tinggal di Dusun Hargamulya sudah mulai tersaput kabut. Dusun di kaki Bukit Menoreh itu tampak tenang seperti hari-hari sebelumnya. Ketika siang hari, sebagian penduduknya menggarap tanah pekarangan di lereng bukit itu. Oleh karena itu, suasananya menjadi agak lengang. Sementara, penduduk yang tidak berladang bekerja sebagai pemetik buah kelapa.

Istiqomah Ayuningsih
Istiqomah Ayuningsih
1 tahun yang lalu

Saya ingin menjadi R.A. Kartini. Salah satu perjuangan RA Kartini dalam pendidikan adalah mendirikan sekolah perempuan. Pada 12 November 1903, RA Kartini menikah dengan Bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Setelah menikah, ia diberi kebebasan untuk mendirikan sekolah perempuan oleh suaminya. RA Kartini dikenal sebagai sosok pemberani, yang semasa hidupnya terus memperjuangkan harkat dan martabat perempuan agar bisa mendapatkan hak yang sama dengan kaum laki-laki. Pada masa perjuangan kemerdekaan, tidak semua perempuan dapat bersekolah. Hanya perempuan bangsawan saja yang memiliki kesempatan mendapat pendidikan. Berawal dari situ, RA Kartini terdorong untuk memajukan kaum perempuan pribumi agar tidak dipandang memiliki kedudukan yang rendah.

Alycia Islami Yuuna
Alycia Islami Yuuna
1 tahun yang lalu

awal pekan diawali dengan membaca latihan soal ANBK.semakin mendekati hari ANBK, aku latihan soal, latihan soal yang aku baca dan kerjakan soal literasi

Mikayla saussan
Mikayla saussan
1 tahun yang lalu

Menjadi seorang putri salju yang cantik dan baik hati dan bertemu dengan pangeran

Ergio setia fikrullah
Ergio setia fikrullah
1 tahun yang lalu

saya ingin menjadi penyihir

Alycia Islami Yuuna
Alycia Islami Yuuna
1 tahun yang lalu

pekan ini ada beberapa buku yang aku baca, salah satunya "bagaimana internet mengubah dunia dan kopral Jono". menceritakan tentang bagaimana dunia berubah dengan adanya internet, mudah untuk mencari suatu berita dan informasi. buku kopral Jono menceritakan tentang bagaimana seorang anak yg menyandang disabilitas dan seekor anjing liar, bisa saling membantu dalam menemukan bangkai orangutan. perasaan aku sangat senang membaca kedua buku tersebut, banyak pelajaran yang bisa diambil dan sangat bermanfaat.

Zaskiya
Zaskiya
1 tahun yang lalu

Kancil yang bijak

Agenda Hari Ini