JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA III

17 September 2023 - 2 Oktober 2023
Triwulan 3

4559

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 17 - 30 September kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

Fahreza Septian
Fahreza Septian
1 tahun yang lalu

profesi yang ada yaitu,Dokter,Pemadam kebakaran,Guru,Astronot,Insinyur,Artis,MC,Koki,Pilot,Arsitek,Pemain Band, yang saya ketahui dari profesi d atas adalah pemadam kebakaran.pemadam kebakaran orang orang yg berani,gagah dan siap sedia membantu bila terjadi bencana,khusus ny kebakaran.dengan memakai seragam tahan panas dan menaiki mobil yg berisi selang dan simpanan air,akan segera meluncur ke tempat kebakaran,dan dengan sigap memadamkan api,aku ingin menjadi anggota pemadam kebakaran,itulah cita cita ku. Salam Literasi.

Kinara Shaqueena
Kinara Shaqueena
1 tahun yang lalu

Aku membaca Buku cerita Suri ikun dan Dua burung. Alkisah, dahulu di Pulau Timor hiduplah sepasang suami-isteri petani dengan empat belas orang anaknya yang terdiri dari tujuh orang laki-laki dan tujuh orang perempuan. Walau mereka memiliki kebun yang luas, namun hasil dari kebun tersebut selalu tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga. Hal ini bukan karena jumlah anggota keluarga yang terlalu banyak, melainkan karena tanaman ladang mereka sering dirusak oleh seekor babi hutan besar. Untuk mengatasi gangguan babi hutan yang dianggap sebagai hama, sang petani menugaskan pada anak-anaknya yang laki-laki untuk bergiliran menjaga kebun. Namun, dari ketujuh orang anak laki-laki tersebut hanya Suri Ikun yang paling berani. Sedangkan saudara-saudaranya yang lain, baru mendengar suara dengusan sang babi hutan saja mereka langsung lari lintang pukang meninggalkan ladang. Singkat cerita, suatu hari saat mendapat giliran menjaga kebun Suri Ikun berhasil memanah hewan itu hingga mati. Ia lalu membawanya ke rumah untuk dimasak. Sesampai di rumah, saudaranya yang paling tua diberi tanggung jawab oleh ayahnya untuk membagian daging hewan itu secara merata kepada seluruh anggota keluarga. Tetapi karena si sulung merasa iri dan dengki kepada Suri Ikun, maka ia hanya memberinya bagian kepada dari hewan itu yang sudah tentu tidak banyak dagingnya. Tidak hanya itu, ia pun menyuruh Suri Ikun bersamanya mencari gerinda milik ayah meraka yang tertinggal di hutan. Waktu itu hari sudah menjelang malam. Dengan perasaan takut Suri Ikun berjalan mengikuti kakaknya. Di tengah perjalanan secara tidak sadar ia mengambil jalan yang berlainan arah. Makin lama ia pun makin masuk ke tengah hutan. Dan setelah tersadar, ia lalu memanggil-manggil kakaknya. Tetapi suara panggilan Suri Ikun bukan dijawab kakaknya melainkan oleh para hantu jahat yang berdiam di dalam hutan. Mereka sengaja menyesatkan Suri Ikun. Tidak lama kemudian, mereka menangkap Suri Ikun. Ia lalu di kurung dalam sebuah gua yang gelap gulita. Hanya ada sebuah celah sempit tempat sinar matahari dapat masuk. Dari celah tersebut Suri Ikun melihat ada dua ekor anak burung yang sedang kelaparan. Ia lalu melemparkan makanannya ke arah mereka. Lama-kelamaan kedua burung itu tumbuh menjadi burung dewasa yang sangat besar dan kuat. Dan sebagai ungkapan rasa terima kasih, kedua burung itu lalu membebaskan Suri Ikun dari sekapan para hantu. Tidak itu saja, secara gaib mereka lantas membuatkan sebuah istana yang lengkap dengan para pengawal dan pelayannya. Disanalah untuk selanjutnya Suri Ikun hidup berbahagia.

Sarah Syifa
Sarah Syifa
1 tahun yang lalu

Aku ingin menjadi seperti buya hamka

Nabiyu Alvaro pasha
Nabiyu Alvaro pasha
1 tahun yang lalu

rori si pelupa..seekor tikur yang lupa arah pulangnya

Daiyan buetra gueno simanulang
Daiyan buetra gueno simanulang
1 tahun yang lalu

aku ijin menjadi bawang puti karena dia tidak sombong ,dermawa

Septia Putri
Septia Putri
1 tahun yang lalu

Saya ingin jadi Tokoh Fatimah Az Zahra dalam buku Fatimah Az Zahra : Penghulu Wanita Surga. Penulis : Abdus Sattar Asy-Syaikh dan Penerbit : Pustaka Al-Kautsar. Dalam buku tersebut sebagai biografi tokoh utama yakni tokoh yang memiliki peran penting dalam suatu cerita. Tokoh ini merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Bahkan, pada novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman buku cerita yang bersangkutan.Tokoh protagonis yakni tokoh yang dikagumi pembaca atau tokoh yang perilakunya sesuai dengan kehendak pembaca. Akan tetapi, dalam istilah sastra, tokoh protagonis sama dengan tokoh utama karena memiliki peran utama dalam cerita. Buku ini mengajak kita menyelami goresan tinta nubuwah dalam mendidik wanita hingga dewasa. Bagaimana Nabi menanamkan nilai-nilai aqidah, akhlak, ilmu dan kasih sayang. Juga menjabarkan sosok Fatimah sebagai Istri yang Sholehah, tegar dalam menghadapi berbagai ujian.

Sella Fiorenvita Putri
Sella Fiorenvita Putri
1 tahun yang lalu

IPAS, cara tumbuhan dan hewan bekembangbiak.

Ary sugianto
Ary sugianto
1 tahun yang lalu

Ingin menjadi seorang detektif Conan, pintar dalam menganalisis.

Sella Fiorenvita Putri
Sella Fiorenvita Putri
1 tahun yang lalu

Nabi Nuh ,saya senang membacanya karena dipilih Tuhan untuk membawa sepasang mahkluk ciptaan Tuhan kedalam kapalnya.

Agenda Hari Ini