JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

BACA JAKARTA III

17 September 2023 - 2 Oktober 2023
Triwulan 3

4559

Partisipan saat ini

0

Partisipan diundang

Deskripsi

Yuk, ikutan Tantangan Baca Jakarta selama 14 hari. Sebuah tantangan membaca untuk masyarakat semua usia yang tinggal di Jakarta maupun luar Jakarta. Bergembira bersama sambil mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta, juga Indonesia.

Dari tanggal 17 - 30 September kita bersama-sama membaca sekaligus beraktivitas literasi di mana pun dan kapan pun.

#DenganBacaKitaBisa #SalamLiterasi

Bagikan event ini:

Aktivitas Peserta

ALIYA NAILA FATINA
ALIYA NAILA FATINA
1 tahun yang lalu

Assalamu'alaikum teman baca semua. Kali ini aku membaca buku yang berjudul " Kecerdasan Emosional " yang ditulis oleh Daniel Goleman. Dari buku ini kita bisa tahu bahwa orang yang IQ tinggi blm tentu memiliki EQ yang baik. Apakah IQ adalah takdir? Ternyata tidak sebagaimana yang lumrah kita pikirkan. Gardner memperlihatkan mengapa orang yang ber-IQ tinggi mengalami kegagalan dan orang yang ber-IQ sedang menjadi sangat sukses. Penyebabnya adalah “kecerdasan emosional”, yang mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati, serta kecakapan sosial. Kecerdasan emosional merupakan ciri orang-orang yang menonjol dalam kehidupan nyata: mereka yang memiliki hubungan dekat yang hangat dan menjadi bintang di tempat kerja. Ini juga ciri utama karakter dan disiplin diri, altruisme, serta belas kasih—kemampuan-kemampuan dasar yang dibutuhkan bila kita mengharapkan terciptanya masyarakat yang sejahtera. Sebagaimana ditunjukkan oleh Goleman, kerugian akibat rendahnya kecerdasan emosional dapat berkisar dari kesulitan perkawinan dan mendidik anak hingga ke buruknya kesehatan jasmani. Rendahnya kecerdasan emosional dapat menghambat pertimbangan intelektual dan menghancurkan karier. Barangkali kerugian terbesar diderita oleh anak-anak, yang mungkin bisa mengalami depresi, gangguan makan dan kehamilan yang tak diinginkan, agresivitas, serta kejahatan dengan kekerasan. Kabar gembiranya, kecerdasan emosional tidak ditentukan sejak lahir. Karena pelajaran-pelajaran emosional yang diperoleh seorang anak akan membentuk sirkuit otaknya, Goleman memberikan pedoman mendetail tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat memanfaatkan kesempatan emas masa kanak-kanak.

Putri Nurbaiti
Putri Nurbaiti
1 tahun yang lalu

Bermacam2 buku sudah saya baca ceritanya sangat menarik dan menyenangkan , , buku cerita 1 , singa yg baik hati 2, momo si pemberani 3 , popo yang senang menolong dan masih banyak lgi , semoga anak2 Indonesia seperti saya gemar membaca ,

Asyifa lowinsky al saddah
Asyifa lowinsky al saddah
1 tahun yang lalu

Profesi yg ada di instagram jakarta banyak ada pemadam kebakaran, astronot,pencita lagu, penyair , abang dan None Jakarta, duta baca Jakarta dan masih banyak yg lain nya.. Saya lebihh mengetahui profesi sebagai pemadam ke bakaran, profesi ini sangat mulia dan banyak tantangan , tugas memadam kebakaran dan bisa menyelamatkan hewan yg terjebak juga..

MUHAMMAD FARIS HISAAM
MUHAMMAD FARIS HISAAM
1 tahun yang lalu

Aku ingin menjadi Naruto ingin membela suatu negeri agar negeri tersebut menjadi maju seperti pak jokowi dalam real life

HAURA GHURRATUL SHAFIYAH
HAURA GHURRATUL SHAFIYAH
1 tahun yang lalu

Buku yang saya baca awal pekan ini yaitu buku pelajaran sekolah.

Arsakha Fila Zeroun
Arsakha Fila Zeroun
1 tahun yang lalu

Macam macam profesi yaitu dokter,guru,polisi,TNI,karyawan Profesi adalah pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan,keahlian dan keterampilan serta kejuruan tertentu Contoh profesi guru mengajarkan ilmu untuk murid murid nya di sekolah supaya pintar

Jessyca Tubagus
Jessyca Tubagus
1 tahun yang lalu

Tantangan baca kali ini, aku membaca kan cerita tentang BERENANG ITU ASYIK SEKALI 🤗😊

Muhammad Rafif Sava Adyvka
Muhammad Rafif Sava Adyvka
1 tahun yang lalu

Yang saya tau ada pemadam kebakaran tugas itu sangatlah sulit dan sangat mulia karena membantu semua orang yang sedang mengalami kesulitan apapun semangat semua.

Dinda Fitri Arrayyan
Dinda Fitri Arrayyan
1 tahun yang lalu

Menjadi Ibu Kartini yang memperjuangkan hak-hak kaum wanita, agar memiliki hak yang setara dengan laki-laki. Beliau adalah sosok wanita pertama yang memprakarsai perkumpulan dan memajukan pendidikan perempuan.

Agenda Hari Ini