Dita althafunnisa
1 tahun yang lalu
Malin kundang.Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda ini menceritakan tentang asal usul sebuah batu karang yang berbentuk seperti seseorang yang bersujud yang terletak di pantai Air Manis (Aia Manih), yang berlokasi di selatan kota Padang, Sumatra Barat.
Dalam legenda ini, dikisahkan seorang pemuda bernama Malin Kundang yang memutuskan untuk merantau ke pulau seberang. Karena kegigihannya dalam berusaha, Malin Kundang berhasil menjadi seorang saudagar yang kaya raya hingga suatu hari Malin Kundang menikah dengan seorang gadis yang cantik dan kaya raya.
Setelah bertahun-tahun kemudian, dan istrinya melakukan pelayaran dan berlabuh di tanah kelahirannya. Saat berlabuh, Malin Kundang dan istrinya turun dari kapal dan masyarakat berkumpul mengerumuni Malin Kundang dan anak buahnya yang sedang berlabuh tersebut. Di antara masyarakat yang ada, terdapat ibu Malin Kundang yang menanti-nanti kepulangan anak tersayangnya.Namun, saat ibu Malin Kundang menghampiri Malin Kundang dan mengaku sebagai ibunya. Malin Kundang tidak mau mengakui ibunya tersebut karena dia malu penampilan ibunya yang lusuh dan kotor. Malin Kundang pun marah dan mengacuhkan ibunya. Akibat perlakuan Malin Kundang tersebut, ibu Malin Kundang merasa marah dan menyumpah anaknya menjadi batu sehingga Malin Kundang benar-benar berubah menjadi batu.
Ahmad Dhika Alfarizqy
1 tahun yang lalu
Awal pekan ini saya telah membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks prosedur bersama ibu guru dan teman-teman di sekolah. Teks prosedur adalah tulisan yang memuat petunjuk secara urut dalam menghasilkan suatu karya.
SALWAA PUTRI ISNAINI
1 tahun yang lalu
Hari ini saya membaca cerita berjudul"Terima Kasih Ibu Dokter" Ceritanya tentang Beni yang jajan sembarangan setelah pulang sekolah. Beni membeli jajanan yang pedas. Lalu pulang bersama teman-temannya. Sewaktu Beni makan sore bersama orang tuanya, Beni merasa sakit tenggorokannya saat menelan makanan. Lalu orang tua Beni membawa Beni pergi ke puskesmas. Setelah di periksa dokter ternyata Beni sakit radang tenggorokan. Dokter pun memberi obat dan menasehati Beni agar tidak jajan sembarangan, lebih baik membawa makanan dan minuman dari rumah. Beni terseyum dan mengerti kenapa Beni tenggorokan nya sakit. Terimakasih Ibu Dokter atas nasihatnya. Beni sangat terkesan dengan keramahan Ibu Dokter. Jika besar nanti Beni ingin menjadi dokter,Kata Beni. Keesokan harinya sebelum ke sekolah, mama mengingatkan Beni untuk tidak lupa makan dan minum dulu. Beni tidak ingin sakit lagi. Beni ingin sehat dan tidak jajan sembarangan lagi. Beni juga akan rajin belajar, supaya bisa jadi dokter.
Khaira nurlatifa
1 tahun yang lalu
Buku yang aku baca awal pekan ini berjudul "bukan jamu biasa"
Hari ini hasil jualan jamu ibu tidak terjual habis Tinuk berpikir kalau Jamu yang di jual tidak habis setiap hari akan merugikan ibunya Tinuk mau membantu ibunya Tinuk menawarkan jamu yang di jual ibuny kepada teman temannya sebelum bermain bola tapi teman teman Tinuk tidak suka dengan jamu yang pahit mereka hanya suka dengan jamu yang manis ketika Tinuk tahu itu ia langsung mencoba membuat jamu yang manis tapi saat Tinuk mencoba nya rasanya pahit dan pedas rasanya tidak enak Tinuk membuat jamu beras kencur lagi tapi kali ini dia menambahkan pandan yang banyak agar wangi Tinuk akhirnya membuat nya lagi tapi dengan gula dan pandan di kurangi namun gula habis ia harus membeli gula lagi Tinuk merasa bersalah Karena ibu pasti tidak punya uang lagi untuk membeli bahan jamu lagi akhirnya Tinuk membeli bahan bahan jamu menggunakan uang tabungan nya sendiri dia melihat penjual minuman menggunakan gelas plastik dia mempunyai ide jamu itu juga menggunakan gelas plastik sesampainya Tinuk di rumah dia langsung mencari gelas plastik tapi yang dia temukan hanyalah tutup botol minuman Tinuk menggunakan uang nya lagi untuk membeli gelas plastik minuman Tinuk sekarang membuat gambar untuk di tempelkan kepada botol plastik Tinuk menggambar menggunakan siluet ibunya kertas foto lalu di perbanyak di fotocopy dan di gunting bukanya uang tabungan Tinuk bertambah tapi malah mengurang Tinuk ingin sekali membeli sepeda menggunakan uang tabungan nya itu tapi dia memutuskan menggunakan uang itu untuk membantu ibunya Tinuk mempromosikan jamu buatan ibunya dan akhirnya pembeli pertama datang lalu pembeli kedua ketiga dan seterusnya Tinuk merasa senang karena usahanya berhasil dan uang tabungan nya juga sudah cukup untuk membeli sepeda.