PUTRI AWWALIYAH RAMADHANI
1 tahun yang lalu
Selama satu minggu saya mengikuti tantangan baca, saya tidak hanya membaca 1 buku. Ada 1 buku yang menarik yaitu cerita timun mas. Cerita timun mas membuat saya penasaran, bagaimana timun mas bisa melawan raksasa besar hanya dengan 3 senjata.
MuhamadZidanRamdani
1 tahun yang lalu
timun emas perasaan saya sangat senang pendapat saya timun emas itu ceritanya bagus sekali
Imam Alif Syaputra
1 tahun yang lalu
Buku yang saya baca selama seminggu terakhir ni yaitu tentang pengetahuan Aqidah islam,dan masih ad fabel cerita lain yg sudah saya baca,di dalam buku tersebut terdapat berbagai kisah dan juga mendapatkan contoh teladan yang baik,untuk saya ambil.
Perasaanku selama membaca buku ini sangat senang dan tau cara belajar lebih baik dan bersabar,disitu saya dapet ilmu dan pengetahuan lebih jauh,tentang kesabaran dan kebaikan yang harus kita terapkan.Salam Literasi📚👆
Muhammad Farel Sanjaya
1 tahun yang lalu
Selama seminggu mengikuti tantangan baca jakarta, saya membaca melalui perpustakaan digital. Saya membaca banyak cerita tentang persahabatan binatang, ada juga cerita tentang anak piatu yang menjadi seorang raja. Saya senang dengan adanya perpustakaan digital karena dengan perpustakaan digital saya dapat membaca tanpa menggunakan buku, dan diperpustakaan digital juga banyak sekali pilihan membaca seperti buku cerita, buku islami, buku pengetahuan dan banyak lagi.
Azkia Azzahra
1 tahun yang lalu
Aku AZKIa Azzahra kelas 2 SDN kebon bawang 09.Aku membaca buku yang berjudul guru tiga kali berkisahkan tentang kemuliaan seorang guru yang menghargai sesama dan pahlawan tanpa tanda jasa menjadi seorang guru sungguh mulia seorang guru.Aku bercita-cita menjadi seorang guru.
Dhabitah Fivie Farzana
1 tahun yang lalu
Selama seminggu ini saya banyak membaca buku cerita, baik itu cerita rakyat nusantara atau cerita fiksi, karya penulis-penulis hebat. Dan saya juga membaca buku tentang tubuh manusia, tentang bagian-bagian tubuh dan fungsinya. Buku yang saya baca selama seminggu ini sangat bagus, sehingga saya tidak bosan untuk terus membaca. Banyak pelajaran yang dapat saya ambil hikmahnya untuk kehidupan saya kelak.
Wahyuni Marminingsih
1 tahun yang lalu
Banyak sekali buku yang sudah saya baca selama seminggu ini. Mulai dari novel, cerpen, biografi, sampai buku-buku materi linguistik. Perasaan saya pun sebenarnya campur aduk, apalagi saat membaca cerpen horor, ceritanya sangat realistis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari membuat tidak hanya bulu kuduk yang merinding, juga membuat hati was-was saat berada di manapun.
Muhamad Rizki putra febriansyah
1 tahun yang lalu
buku yang baca buku cerita tentang
Kelinci Kecil dan Burung Pipit
Penulis: Desri M. Putri
“Aduh, sakit!” Suara Kelinci Kecil menggelegar di sudut kebun Pak Rusa.
Wajahnya tampak seputih kapas dan titik-titik air mulai membanjiri matanya. Ia terduduk di tanah sambil memegangi kakinya. Burung Pipit, yang sedang bertengger di dahan pohon dekat kebun itu, segera terbang menghampirinya.
“Ada apa Kelinci Kecil?” “Kakiku terantuk batu lalu aku jatuh,” jawab Kelinci Kecil sambil meringis kesakitan.
“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Burung Pipit.
“Aku.. aku.. mmm.. aku mau mengambil wortel itu,” Kelinci Kecil menunjuk ke arah tanaman wortel di kebun Pak Rusa.
“Wah, kamu mau mengambil wortel Pak Rusa tanpa izin?” tanya Burung Pipit. “I.. iya.. Aku melihat daun-daun tanaman wortel itu melambai-lambai memanggilku,” jawab Kelinci Kecil dengan kepala tertunduk.
“Sebaiknya kamu minta izin dulu ke Pak Rusa. Aku sering melihat Pak Rusa membagikan wortel-wortelnya ke binatang lain yang membantunya berkebun,” Burung Pipit menjelaskan.
“Mengapa kau berada di luar sarang? Pak Singa, raja hutan, memerintahkan supaya semua penghuni hutan tinggal di sarang masing-masing. Saat ini ada wabah penyakit yang sedang menyebar ke seluruh hutan.”
“Aku bosan. Aku sudah dua minggu berdiam di sarang,” jawab Kelinci Kecil. Pikirannya menari-nari teringat pesan Ibu tadi pagi.
“Ibuku bilang hanya induk-induk binatang yang boleh keluar secara bergantian untuk mencari persediaan makanan. Bila bertemu dengan binatang lain, tidak ada yang boleh bersentuhan. Harus menjaga jarak dan kebersihan supaya tidak tertular penyakit ini.”
“Ibumu benar. Kau seharusnya mematuhi perkataannya,” tegas Burung Pipit. “Kau bisa membantu Ibu membersihkan sarang, memasak atau berolahraga bersama,” saran Burung Pipit. Pipi Kelinci Kecil merona kemerahan. Lalu, ia berkata dengan suara lirih.
”Ibuku pun mengatakan hal yang sama, tetapi aku tidak mengacuhkannya. Diam-diam, aku pergi dari sarang dan inilah yang terjadi.” “Sebaiknya kau segera pulang dan meminta maaf pada Ibumu,” balas Burung Pipit.
“Iya, aku akan segera melakukannya. Terima kasih, Burung Pipit sudah menyadarkanku.” Kelinci Kecil bergegas pulang dan berjanji dalam hati tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi. Burung Pipit tersenyum dan terbang menjauh.