Alisya talita jasmin
1 tahun yang lalu
Aku bertukar buku baca dengan mala, mala dapat buku cerita bawang merah dan bawang putih, aku dapet buku cerita Malin kundang kita tukaran deh dan di baca bersama. Ternyata bulu cerita mala bagus .
Asna Maulida Adnin
1 tahun yang lalu
Buku yang saya baca hari ini adalah buku yang berjudul malin kundang
Malin kundang menceritakan di daerah Padang Sumatera Barat di perkampungan Air Manis. Tinggal seorang perempuan bernama Mande Rubayah bersama anaknya yang bernama Malin Kundang. Ayahnya sudah lama meninggal ketika dia masih kecil. Dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari Mande Rubayah berdagang kue keliling kampung. Setiap berdagang kue, dia selalu membawa anaknya Malin Kundang. Malin Kundang dikenal sebagai anak yang baik hati, suka menolong sesama, dan Malin Kundang juga dikenal sebagai anak yang ringan tangan. Tak terasa waktu terus berjalan, Malin Kundang sudah menjadi pemuda yang gagah sedangkan ibunya yang semakin tua. Untuk memenuhi kebutuhannya, Malin Kundang menangkap ikan untuk dijual ke pasar. Suatu hari, Malin Kundang melihat sebuah kapal besar yang merapat di Pantai Air Manis. Terbesit dalam hatinya untuk pergi merantau, dia bertekad untuk mengubah nasib dirinya. Dia langsung menemui ibunya dan mengutarakan keinginannya kepada ibunya. Dengan berat hati ibunya pun memberi izin kepada Malin Kundang. Malin Kundang dan para pemuda yang pergi merantau segera menaiki kapal besar. Setiap pagi dan sore Mande Rubayah selalu pergi ke pantai. Apabila ada setiap kapal yang merapat di Pantai Air Manis, Mande Rubayah selalu menanyakan kabar tentang anaknya. Tetapi semua awak kapal dan nahkoda tidak mengetahui kabar Malin Kundang anaknya. Harapan Mande Rubayah ingin bertemu dengan anaknya terkabul. Pada suatu hari yang cerah ada sebuah kapal besar dan megah yang merapat di pantai Air Manis. Sepasang muda mudi sangat senang dengan sambutan rakyat setempat. Mande Rubayah yakin bahwa lelaki tampan itu adalah Malin Kundang anaknya. Malin Kundang kaget seketika, karena dirinya dipeluk oleh seorang wanita tua renta yang mengaku ibunya. Tiba-tiba istri Malin Kundang meludahi wajah wanita tua yang sudah memeluk suaminya. Karena malu dengan istrinya Malin Kundang mendorong ibunya hingga terguling ke pasir. Mande Rubayah berusaha memeluk kaki Malin Kundang. Tetapi rasa malu terhadap istrinya dia begitu tega menendang wanita tua itu dengan kakinya hingga terpelanting dan pingsan. Mande Rubayah sadar dari pingsannya. Dia melihat sekelilingnya sudah sepi. Dia melihat kapal Malin Kundang yang sudah berlayar kembali. Dia pun segera mengangkat tangannya dan berdoa kepada Allah. '' Ya Allah Yang Maha Kuasa terhadap segala hambanya. Jika, dia bukan anankku, aku maafkan perbuatannya tadi. Tapi kalau memang dia anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-mu ya, rabbi ".Allah mendengar doa ibunda Malin Kundang. Seketika cuaca alam berubah, yang tadi cerah hingga gelap gulita. Hujan turun deras dan ombak besar menghantam kapal Malin Kundang. Petir pun menyambar kapal Malin Kundang hingga terpecah belah. Keesokan harinya di sebuah kaki bukit gunung Padang terlihat kepingan kapal yang sudah menjadi batu dan ada sebongkah batu berbentuk tubuh manusia yang sedang bersujud. Masyarakat setempat meyakini bahwa itu adalah Malin Kundang anak durhaka yang telah dikutuk oleh ibunya.
Muracho Pandya Wibowo
1 tahun yang lalu
Saya merasa nyaman saat membaca di halaman rumah saya.Karena udaranya sangat sejuk
Satria Margaretha
1 tahun yang lalu
Biasanya saya akan membersihkan area membacanya. Misalnya meja dan kursinya, atau karpet dan bantal lesehannya, biar tak ada kotoran yang merusak buku saya. Lalu menyiapkan botol minuman dan cemilan + sendoknya, biar tangan saya tidak mengotori buku saya.
May Frisca Manik
1 tahun yang lalu
Dikamar karena membaca dikamaar nyaman Bisa sambil duduk dan nakan cemikan asyik menikmati bacaan.
Alisya talita jasmin
1 tahun yang lalu
tempat ternyaman untuk membaja aku pribadi lebih nyaman di rumah atau di taman.
Gilby Maleeq Jibrani
1 tahun yang lalu
Aku suka membaca buku di teras rumah karena lebih nyaman ada pemandangan pohon rindang
Nur Aliifah
1 tahun yang lalu
Biasanya aku paling suka baca di kamar atau perpustakaan di sekolah, itu paling nyaman karna tidak berisik.