Fakhira Alula Qaisara
1 tahun yang lalu
Tempat ternyaman Saya untuk membaca adalah di perpustakaan sekolah. karena saya bisa membaca dan bertukar buku dengan teman saya...
Zahirah Badiah
1 tahun yang lalu
di perpustakaan,karena tempatnya sunyi sehingga membuat ku nyaman untuk membaca
RAIS NAUFAL ZAHWAN
1 tahun yang lalu
Hai, nama saya Zahwan. Hari ini saya bertukar buku bacaan dengan teman saya. Teman saya namanya Salma. Teman saya tertarik dengan buku bacaan saya yang berjudul " Sebuah Persaksian Dengan Syahadat ". Saya mengajak Salma untuk saling bertukar buku bacaan. Akhirnya kami pun saling bertukar buku bacaan. Buku bacaan milik Salma berjudul " Aku Sayang Kucing ". Walaupun Salma punya beberapa buku bacaan, tapi saya memilih buku bacaan ini karena saya memang menyukai kucing.
Zahira Adeline Feryawan
1 tahun yang lalu
tempat ternyamanku membaca adalah disofa akupun sambil bersandar dibantal aku suka membaca disofa karena nyaman terkadang saat aku membaca bisa sampai tertidur.
MOCHAMMAD MUSYADDAD SYARIF
1 tahun yang lalu
Tempat yang paling membuat saya nyaman dalam membaca buku yaitu di perpustakaan.Di perpustakaan banyak pilihan pilihan buku yang menarik. Saya sangat suka membaca buku mengenai Dongeng. Di perpustakaan buku-buku sangat banyak variasinya/jenisnya. Saya senang karena diperpustakaan saya bisa membaca buku Dongeng atau buku-buku lain yang saya suka
Shasya ramadania
1 tahun yang lalu
Di kelas, karena saya senang banyak teman teman
AILSA CELENA ERIN
1 tahun yang lalu
Di kamar karena sangat nyaman bagi saya membaca buku sambil rebahan.
Hadi Wijaya
1 tahun yang lalu
Suatu hari, ayah dan profesor daniel berkeinginan untuk melihat dinosaurus. Mereka memutuskan untuk membuat sebuah mesin waktu. Seiring berjalannya waktu, ayah dan profesor daniel berhasil membuat mesin waktu itu. Mesin waktu itu bisa mengubah waktu sekarang menjadi waktu ada dinosaurus. Ayah mengajakku untuk melihat hasil percobaan mesin waktu. Aku pun meminta izin mengajak kedua temanku untuk melihat dinosaurus tersebut dan ayah mengizinkannya. Akhirnya aku, wendi, frank, ayah, dan profesor daniel masuk ke mesin waktu. Ternyata percobaan mesin waktu itu berhasil, aku bisa melihat banyak dinosaurus pada masa itu. Kami bersenang-senang melihat dinosaurus.
Suatu ketika, ternyata mesin waktu itu belum sempurna berhasil. Pada saat kami masih di zaman dinosaurus. Baterai mesin waktu itu habis, dan kami langsung buru-buru meninggalkan zaman dinosaurus. Tetapi yang berhasil keluar hanya aku sendiri. Aku mencari mereka di sekitar rumahku, tetapi tidak ada. Wendi, frank, ayah, dan profesor daniel masih terjebak di dalam mesin waktu itu. Aku menjadi panik, dan aku langsung menelpon ayah. Untungnya, ayah mengangkat telponnya dan memintaku untuk mematikan mesin waktu dengan memencet tombol off. Aku yang sedang panik, memencet tombol itu dengan keras. Akhirnya mereka semua keluar dari mesin waktu itu.
Temanku dan profesor daniel pamit ingin pulang terlebih dahulu. Dan membicarakan mesin waktu pada keesokan harinya. Setelah mereka semua pulang, aku dan ayahku mendengar suara yang sangat keras dari mesin waktu. Kami langsung menghampiri mesin waktu, dan atap rumah sudah rusak karna dinosaurus ikut keluar ke masa kami sekarang. Ini semua salahku yang memencet tombol off terlalu keras. Dan aku ingin bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah diperbuat. Ayah langsung melacak para dinosaurus yang lepas dan menelpon profesor daniel. Kabarnya dinosaurus sudah berkeliaran dan merobohkan rumah warga. Aku dan temanku langsung ke kantor polisi untuk meminta pertolongan agar mengumpulkan dinosaurus ke satu tempat. Polisi pun menyetujuinya dan langsung memanggil semua pasukan polisi untuk mengumpulkan dinosaurus. Ayah dan profesor daniel sedang mencari umpan menggunakan helikopter agar dinosaurus mau ikut ke satu tempat. Dan aku dipercaya untuk memegang mesin waktu itu. Akhirnya ayah, profesor daniel, dan polisi berhasil mengumpulkan semua dinosaurus. Tinggal tugasku untuk menarik semua dinosaurus ke mesin waktu dengan memencet tombol on. Tetapi aku malah dikejar oleh dinosaurus itu, dan aku berlari sekuat tenaga. Aku belum memiliki keberanian untuk memencet tombol on. Aku disemangatkan oleh ayah, dan aku berani memencet tombol. Akhirnya dinosaurus itu masuk ke mesin waktu dan lingkungan menjadi damai kembali.
Natasya ferisa qorini
1 tahun yang lalu
Di rumah,karena tidak terganggu dengan suara yang menggangu